Jam kerja Hannah sudah berakhir , diapun mengambil tas slempang coklat dan sweater hitamnya yang dia taruh dalam loker.Dengan rambut terikat diatas kepalanya ia mulai berjalan menyusuri jalanan menuju rumahnya.
Tin...Tin....
Tiba-tiba suara klakson mengagetkan Hannah.
Hannah menoleh ke arah mobil suv hitam yang melaju perlahan mengiringi langkah kaki Hannah.Seorang laki-laki membuka kaca jendela mobil itu.
"Ayo Hannah aku antar kau pulang."ujar laki-laki tampan yang tak lain adalah Joe.Joe adalah pelanggan setia di kedai Tuan Lee.
"Tidak usah , aku jalan kaki saja.Lagipula rumahku sudah dekat." tolak Hannah tanpa menghentikan langkah kakinya.
"Ayolah Hannah....biar aku antar kau pulang." pinta Joe sambil memelaskan wajahnya.
"Terimakasih Joe....tapi rumahku memang sudah dekat.aku jalan kaki saja." tolak Hannah sekali lagi.
"Baiklah kalau kau tidak mau aku antar . Tapi aku boleh mampir ke rumahmu kan?" tanya Joe dengan penuh harap.
Hannah berhenti melangkahkan kakinya lalu menghela nafasnya.
"Bagaimana nanti kalau Jenny melabrakku lagi ? Aku tidak mau cari masalah dengan Jenny." tukas Hannah.
"Aku minta maaf kalau kemarin Jenny berbuat kasar padamu.Tapi aku sudah peringatkan dia agar tidak mengganggumu lagi." ujar Joe.
Jenny adalah mantan pacar Joe yang masih begitu tergila-gila pada Joe.
"Joe..." ucap Hannah sembari menatap tajam pada Joe,menandakan dia tidak suka Joe memaksa.
"Oke..fine...tapi lain kali aku boleh kan ke rumahmu?" Joe masih berusaha.
"Baiklah." jawab Hannah dengan nada malas.
"Bye Hannah!"Joe tersenyum bahagia.
Joe pun langsung mengemudikan mobilnya menjauh dari Hannah.
Setibanya dirumah Hannah menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur.
Ia memejamkan kedua matanya.Seketika bayangan wajah kedua orang tuanya dan ingatan-ingatan buruk tentang Harry membayanginya.
"Ayah...Ibu...aku sudah bebas." gumamnya lirih.
Tak terasa air matanya menetes dari ujung matanya yang masih terpejam.
Tok...Tok...Tok....
suara ketukan terdengar dari pintu rumah Hannah.Hannah bergegas menyeka air matanya dan berjalan ke arah pintu depan.
"Nyonya Lee..." ujar Hannah.ternyata yang datang adalah Nyonya Lee.
"Hannah aku mau mengantarkan kue ini untukmu." ucap Nyonya Lee sambil menyodorkan sekotak kue untuk Hannah.
"Terimakasih Nyonya...kau baik sekali.Masuklah sebentar Nyonya...kita makan kue ini sama-sama." pinta Hannah sambil tersenyum.
"Apa kau tidak lelah Hannah...kau kan baru pulang kerja."ujar Nyonya Lee.
"Tidak Nyonya....mari masuklah."
Hannah mempersilahkan Nyonya Lee masuk dan duduk di ruang TV.
Hannah lantas pergi ke dapur untuk membuatkan Nyonya Lee teh hangat.
Hannah meletakkan 2 cangkir teh di atas meja.kemudian Hannah duduk di samping Nyonya Lee.
Nyonya Lee memperhatikan mata Hannah yg terlihat seperti habis menangis.
"Sayang....apa kau tadi habis menangis?" tanya Nyonya Lee sambil mengelus lembut rambut coklat Hannah yang tergerai.
"Eh...Ti-tidak Nyonya." jawab Hannah berbohong.Tapi mata Hannah tidak bisa berbohong.
"Kemarilah nak." Nyonya Lee menyuruh Hannah mendekat dan memeluknya.
"Tidak perlu berbohong kepadaku nak.Aku tau beban yang kau rasakan begitu berat.Kalau kau ingin menangis,maka menangislah nak.Mungkin itu akan membuat hatimu sedikit lebih tenang."kata Nyonya Lee sembari memeluk Hannah.
Sebelumnya Hannah memang sudah bercerita kepada Nyonya Lee tentang apa yang pernah dia alami.
Hannah pun tak kuasa membendung air matanya.
Hannah menangis sesenggukan di pelukan Nyonya Lee.
"Hannah....kau sudah aku anggap seperti cucuku sendiri.kau tak perlu khawatir nak.kau tidak sendirian di dunia ini."Nyonya Lee menguatkan Hannah yang masih menangis sesenggukan di pelukannya.
Tak lama kemudian Hannah sudah bisa tenang.mereka pun mulai membuka obrolan-obrolan ringan dan sesekali tertawa kecil dengan candaan.
Hingga akhirnya Nyonya Lee meninggalkan rumah Hannah.
.
.
.
.
.
tunggu episode selanjutnya ya readers....
jangan lupa untuk Like nya😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Gg
semangat thor
2021-06-16
0
Suharnik
Badai pasti berlalu Hannah, semangat melanjutkan hidup baru💪💪💪💪
2020-06-13
0
Hilman Wahyudi
lanjut
2020-01-03
1