Setelah mengobrol hal yang membuat kepala keluarga tidak nyaman, Viola mengajak Aten keluar kamar, karena ia juga ingin masak makan siang, kasihan Adrian hanya sarapan cookies
rumah ini memang memiliki 2 pembantu, satu untuk bersih-bersih dan 1 untuk cuci gosok. Sebelumnya Viola sudah berdiskusi dengan Aten khusus untuk memasak Viola ingin ia sendiri yang turun tangan, karena ia tak ingin hanya uncang-uncang kaki menikmati kekayaan suaminya saja, ia juga ingin berkontribusi untuk rumah ini dan keluarga kecilnya
Beruntung sekali bapak Aten ini memiliki istri seperti Viola
.
.
Singkatnya masakan telah jadi
Semua sudah tertata rapih, tentu dengan bantuan suami dan putranya
setelah selesai menata makanannya, mereka menikmati dengan khidmat
Adrian
Mama Adrian mau nambah jamurnya
Pinta Adrian menyodorkan piring ke mamanya, tentu Viola menerimanya
Viola
Makan yang banyak ya Adrian
Ucap Viola seraya memberikan kembali piring makan Adrian
Singkat mereka selesai makan, Adrian mengajak papanya untuk menemani ia menonton TV, sedangkan Viola mencuci piring bekas ia suami serta putranya itu makan
Di ruang keluarga
Adrian
Papa
Panggil Adrian
Aten yang merasa di panggil pun menengok ke putranya itu
Aten
Ada apa Ian?
Tanya Aten
Adrian
Boleh tidak papa Evan main ke sini?
Tanya Adrian hati-hati
Namun jawaban yang Aten berikan di luar Dugaan Adrian
Aten
Tentu, asalkan di rumah ada papa
Ucap Aten
Aten
Tetapi...
Lanjutnya menggantung yang membuat Adrian penasaran
Adrian
Apa pa?
tanya Adrian
Aten
Jika tidak ada papa, papa tidak mengijinkan tamu main ke rumah ini, tanpa seizin papa juga
Jelas Aten, ia ingin mengajarkan kedisiplinan kepada Adrian
Viola tersenyum mendengar jawaban Aten, ia selalu kagum dengan suaminya ini
Viola
jadi Adrian, jika kamu mau melakukan sesuatu harus seizin papa ya, nanti kalau tidak kamu di buang ke rawa-rawa sama papa Aten
Ucap Viola di akhiri candaan
Adrian
Ih papa tega
Viola yang bicara, Aten yang kena
Sabar Aten tuh seraya menggeleng-gelengkan kepala
Sebelum ia menikah dengan Aten, Viola tidak pernah banyak menghabiskan waktu bersama Adrian, bahkan hampir tidak ada Celoteh candaan di antara mereka. Viola benar-benar merasa beruntung menjadi seorang istri dari pria yang begitu baik kepribadiannya
.
.
sekarang waktu sudah menunjukan pukul 16.00
Viola dan Aten sedang menemani Adrian menonton TV
Bukannya senang justru Adrian selalu mendengus sebal
Adrian
Ih papa sama mama kalau mau pornoan bisa gak di kamar saja
Keluh Adrian ke kedua orang tuanya
Sontak Viola terkejut mendengar keluhan Adrian, sedangkan Aten tertawa mendengarnya
"Apa-apaan ia bilang poronoan"
Pikir Aten
Padahal yang di lakukan Aten dan Viola hanya peluk-pelukan dan sedikit kecup-kecupan di bibir. Apanya yang porno coba?
memang dasar Adriannya yang polos, sekolah saja kelas 12 pemikirannya masih anak TK
Comments
Ikeu Bin
baik banget
2024-10-18
1