Rupanya anaknya lah yang menelpon, tak mau menunggu lama, Aten langsung mengangkat teleponnya
Aten
ha...
Adrian
Papa
Adrian
Ian sudah pulang, ayo jemput Ian
Belom sempat Aten menyapa, Adrian sudah lebih dulu membuka suara di sebrang telepon
Akhirnya Aten mengakhiri pekerjaannya dan memilih menjemput Adrian
.
.
Di kediaman keluarga kecil Aten
Viola sedang memasak, heran kerjaan dia masak mulu deh
Viola
bi tolong bersihkan udang dan cumi ya
Pinta Viola kepada asisten rumah tangganya itu
Aten dan Adrian akan pulang bersama, karena semenjak menikah Adrian sangat nempel dengan Aten
hanya tersisa beberapa masakan lagi maka selesai sudah aktivitas Viola
Adrian
MAMA AKU PULANGGGGG
Suara Adrian menggema ke seisi ruangan
Adrian dan Aten langsung menuju ruang makan. Mereka berencana makan malam lebih cepat, karena Adrian bilang ia ingin jalan-jalan malam bersama papa dan mamanya
Adrian ingin menikmati momen kebersamaan keluarga kecilnya. Ia bahagia Aten menjadi papanya, ia tidak membenci Evan hanya saja ia yakin jika mamanya akan bahagia bersama Aten
Adrian
Woahhhh makanan kesukaan ku semua?
Seru Adrian heboh
Viola
Ia Ian, mama masak ini khusus buat kamu, maafin mama dulu yang tidak bisa memasak atau membelikan kamu makanan enak
Ucap Viola, ia sedih Dahulu putranya tidak pernah bisa menikmati makanan mahal seperti ini
Aten
Yasudah kok jadi melow gini, ayo ayo makan
Aten mencoba mencairkan suasana melow itu
Aten sedang mengupaskan kulit udang, ia memberikan dagingnya ke Adrian
Dengan isengnya justru kulitnya ia berikan ke Viola, membuat istrinya itu melototkan matanya
Adrian yang melihat itu tertawa, betapa jahil papanya ini
Adrian
Sekarang mama ngerasain kan di jahilin papa itu nyebelin
ledek Adrian, dulu sebelum papa dan mamanya menikah ini Adrian lah yang jadi sasaran kejahilan papanya, namun sekarang target papa berubah jadi ke mamanya, itu membuat Adrian puas
.
.
Pasar malam
Adrian
Woahhh kincir angin
Heboh Adrian melihat biang lala
Aten
Ppfftt
Jika tidak di tahan Aten mungkin akan mengakak di tempat
Viola
Ihhhhh
Cubitan saya Viola berikan di pinggang Aten
Aten
Awwwwww
Aten menggeliat kesakitan, gak bohong loh beneran sakit
Adrian
Papa apa Adrian bisa naik itu
Tanya Adrian ke Aten seraya menunjuk biang lala
Aten melirik ke arah Viola, ia gemas melihat Viola yang cemburu kepada putranya itu. Adrian benar-benar melupakan mamanya, yang di sebut selalu papa papa papa papa
Aten
Tentu. cobalah naik bersama mama, papa akan tunggu di sini
ucap Aten, ia tak mau Viola sedih karena anaknya melupakan dirinya
Mereka menikmati jalan-jalan di pasar malam terutama Adrian. Jajan ini jajan itu, beli ini, beli itu, Aten si iya iya saja yang penting anak dan istrinya bahagia
Karena hari sudah semakin larut, akhirnya keluarga kecil ini memilih untuk pulang, kasian Viola sudah kecapean di tarik oleh Adrian kesana kemari
Comments
Ikeu Bin
sabar ten
2024-10-18
1
qquokka
lanjuttt
2024-10-14
1