kesabaran itu berat

Huftt

helaan nafas yang keluar dari mulut Aliza yang menunjukkan bahwa dirinya telah lelah dengan semua ini lalu dia pun teringat oleh sesuatu

" Oh ya hari ini ada tugas sekolah ya beruntung hari ini libur Jadi aku bisa mengerjakan semuanya" ucap Aliza dengan tersenyum senyum

"ternyata Tugasku banyak juga, Kalau hari ini aku bekerja Mungkin aku belum mengerjakan apapun, bahkan saat ini aja mungkin aku belum sampai rumah" Aliza pun terkekeh kecil lalu mulai membuka bukunya dan belajar

Di suatu tempat

" Gadis itu sangat unik, Aku tertarik pada gadis itu,semoga saja besok atau mungkin ke depan aku bisa bertemu dengan gadis mungil itu lagi" ucap Agra pada saat dirinya sudah sampai di restoran dan wajahnya yang tersenyum senyum manis

dari senyum manis Agra membuat seorang perempuan melihat dirinya menjadi penasaran

" Hai Agra, Apa kabarmu Agra?" tanya perempuan tersebut kepada Agra

pada saat dirinya tersadar dari lamunannya agra pun melihat seorang perempuan yang tak lain dan tak bukan ialah Fenya

"ada apa kau Fenya datang kembali?" tanya Agra dengan tatapan datar dirinya pun teringat dengan kata-kata ayah dari Fenya, dan apa yang telah dilakukan oleh ayah Fenya

" mengapa kau Agra ?, tidak biasanya kau seperti ini?" tanya Fenya dengan keheranan dikarenakan Agra laki laki yg dia Cintai

dirinya memang tidak tahu bahwa Agra telah di perlakukan kasar oleh ayah Fenya karena kemarin pada saat Agra datang ke rumah Fenya, Fenya sedang berada di luar rumah

dan sudah hal wajar jika Fenya tidak tahu apa apa tentang hal yang terjadi kemarin

" Apakah kau tidak tahu bahwa ayahmu telah melakukan tindak kekerasan kepada saya?"tanya Agra dengan senyum sinis

" APAA?...Ayah telah melakukan tindak kekerasan kepada kamu" dengan sedikit berteriak Fenya terkejut

" Iya,ayahmu telah melakukan tindak kekerasan kepadaku, hal tersebut membuat aku berpikir kembali untuk Dekat padamu, karena sesungguhnya Saya tidak mencintaimu, tetapi kamu lah yang mengejar saya" ucapan Agra seketika seperti sebuah tamparan kepada Fenya

hal tersebut membuat Fenya terdiam membisu

setelah mengucapkan hal tersebut Agra pun pergi dari hadapan Fenya untuk mulai bekerja

'" aku tahu hal ini memang menyakitkan untukmu, tetapi ini demi kebahagiaanmu, karena kamu adalah seorang wanita, yang sejatinya seharusnya dikejar bukan mengejar dan itulah martabat wanita" akhirnya hati Agra berkata seperti itu

karena sesungguhnya perempuan harus menjaga dirinya dari laki-laki dan harus bisa menjaga dirinya untuk suaminya kelak

kepada Aliza

setelah mengerjakan tugas dirinya pun memutuskan untuk tidur dikarenakan Jam sudah menunjukkan pukul 21. 00

" huhhh ya Allah tugas hari ini banyak sekali tapi tidak apa, aku telah mengerjakannya semua dan besok mungkin akan banyak sekali presentasi." bisik Aliza dan tersenyum kecil

Setelah mengucapkan hal tersebut tiba-tiba

BRAKK BRAKK BRAKK

Pintu dipukul dengan kuat oleh seseorang hal tersebut membuat Alisa terkejut dan mulai membuka pintu

Ceklek

" lama sekali kamu buka pintu Apakah pintumu berada dalam keadaan 5 km dari dirimu" ucap seorang perempuan dengan suara berteriak

" Maaf Ibu aku tidak akan mengulanginya lagi" ucap Aliza yg ternyata perempuan itu adalah Rossa

"Ibu-ibu Memangnya kamu siapa saya? Hah?!." Ucap Rossa dengan arogan

"Maaf nyonya " lirih Aliza dan Aliza pun menundukkan kepalanya karena ketakutan

"CEPAT BUATKAN SAYA MAKANAN SAYA LAPAR!" seru Rossa dengan suara yg tinggi

"i-iya nyonya,tapi nyonya...... makanan sudah saya buat tadi.." ucapan Aliza terpotong

"TIDAK ADA TAPI TAPIAN SAYA LAPAR, CEPAT BUATKAN APA SAJA YG ADA DI DAPUR!" suara Rossa menggelegar kuat yg membuat Aliza sedikit terkejut

akhirnya Aliza pun berjalan menuju dapur yg jaraknya tak sampai 5 meter

" Ya Allah sabar ya Allah aku tahu pasti nanti akan ada saatnya aku akan bahagia karena yg sulit adalah Ikhlas" senyum Aliza pun merekah

setelah 10 menit akhirnya Aliza pun memutuskan untuk membuat mie instan dengan sedikit tambahan toping

"makanan telah selesai di buat dan ini untuk nyonya" ucap Aliza dengan lirih

" Nah gitu dong bagus nggak usah ribet-ribet debat,buang buang waktu aja" ucapan rasa membuat hati Aliza merasa terluka

" saya pamit" ungkap Aliza

"hus hus" Rossa pun mengusir Aliza dan mulai memakan mie instan tersebut

dikarenakan dirinya sudah tubuhnya sudah merasa lelah dirinya pun masuk dalam kamarnya dan mulai mempersiapkan dirinya untuk beristirahat

"karena yg susah adalah sabar maka saya yg telah melakukan hal tersusah itu, sendiri " lirih Aliza lalu dirinya akhirnya tertidur dengan lelap

hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 04.20

ughhh

lenguhan terdengar

" Ya Allah aku kesiangan" kejut Aliza, akhirnya dengan cepat Aliza pun mulai mempercepat gerakannya untuk membersihkan diri

tak butuh waktu lama hanya membutuhkan waktu 10 menit untk membersihkan diri akhirnya Aliza pun menyelesaikan mandinya dan mulai mengerjakan sholat Sunnah subuh dan shalat subuh

 20 menit pun berlalu waktu menunjukan pukul 04.50

Aliza telah memastikan untuk rumah nya itu bersih

" huh akhirnya selesai semua pekerjaan ku ini aku pun harus memasak lalu, aku harus mengganti pakaianku" decak Aliza lalu dirinya membuka kulkas seblum membuka pintu kulkas dirinya menghela nafas karena bahan makanan sudah habis

"ha? ini udh full? kapan diisi?" Aliza terkejut dengan kulkas yg tiba tiba saja penuh tanpa berfikir panjang karna tidak ingin memikirkan hal tersebut dengan cekatan dia pun memasak

dan hanya membutuhkan waktu 25 menit semua masakan terhidangkan dan dirinya memisahkan makanan untuk dirinya dimasukkan kedalam tempat makan miliknya

lalu dirinya mengganti pakaiannya dan mulai berangkat sekolah dengan berjalan

dirinya berangkat mulai pukul 05.40 mungkin memang terlalu pagi untuk orang lain namun tidak dengannya dia berjalan setiap hari dan itu membutuhkan waktu dan tenaga yg banyak

dikarenakan antara rumahnya dengan sekolah nya saat ini itu memiliki jarak 5 km dan membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk dirinya berangkat sekolah

"saat ini aku udh kelas 12 sebentar lagi aku lulus, aku harus mencari universitas untuk aku melanjutkan studi ku" ungkap Aliza dengan sedikit tersenyum

Aliza adalah tipe perempuan yang begitu bersemangat untuk belajar maka dari itu tidak jarang dirinya memiliki prestasi atas nilainya yang tinggi

dan membutuhkan waktu 45 menit akhirnya Aliza pun sampai di sekolah, dengan sedikit kelelahan walaupun, Aliza sudah terbiasa terkadang dirinya pun kelelahan pada saat dirinya sampai di sekolah

"huft sudah pukul 06.25 aku harus membersihkan kelas" pada saat Aliza sampai dikelasnya Aliza pun terkejut dikarenakan kelasnya telah bersih dari semua kotoran biasanya bahkan dirinya harus membersihkan dua kali

" loh bukannya kemarin kotor sekali setelah banyak yang membuang sampah sembarangan ah Mungkin ada yang piket Alhamdulillah deh, berarti ada yg punya kesadaran atas kelasnya" dengan senyum manis Aliza pun masuk kedalam kelasnya

5 menit kemudian

Episodes
1 salahkah aku di lahirkan?(revisi)
2 Bullying(revisi)
3 Tidak sengaja(revisi)
4 merenung
5 kesabaran itu berat
6 membalaskan
7 mencari tempat tinggal
8 pergi
9 keinginan
10 semangat
11 huft namanya juga hidup
12 terbukti
13 Terjadi lagi
14 Pulang
15 Lagi lagi
16 Sebentar Lagi
17 Siapa itu?
18 Kesedihan (flasback)
19 Kuat ? okay kuat
20 Melawan
21 ibuu??.....
22 Fakta
23 alergi
24 ayah?
25 Baru...
26 Lu??
27 Laporan
28 skors
29 culik
30 Cholis Demam
31 Siapa dia?
32 Bahaya
33 Hilang
34 AYAHKU TIDAK SEPERTI ITU!!!
35 Tertangkap??
36 sebuah fakta
37 pencarian
38 Di ceramahi?
39 Toko kue
40 kaget
41 Meminta Bekerja?
42 Drop?
43 Ibu?
44 Bercerita?
45 pecat?
46 bertengkar?
47 hampir saja
48 menelpon?
49 kabar buruk?
50 kabar baik
51 tersambung?
52 Snack
53 pertama kali bertemu
54 peluk?
55 aku salah apa?
56 Dendam
57 Iyakah?
58 Berangkat
59 Bertemu direktur
60 ruang vip?
61 sampai
62 pertama kali bertemu
63 trauma itu lagi
64 mood swing
65 fakta
66 berbincang
67 Penolong?
68 bermain
69 pulang ke Cirebon
70 rumah besar
71 Tertidur
72 Kamar baru?
73 resep?
74 Pujian
75 Datang?
76 Teman
77 Cintia Khalila Putri
78 Ajakan berduel
79 Duel
80 Tak berdaya
81 Terbongkar
82 pinjaman
83 Kembali bertemu
84 toko kue
85 terkilir
86 Debat
87 keceplosan
88 Hadiah?
89 bosan
90 Deep talk?
91 bully lagi?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
salahkah aku di lahirkan?(revisi)
2
Bullying(revisi)
3
Tidak sengaja(revisi)
4
merenung
5
kesabaran itu berat
6
membalaskan
7
mencari tempat tinggal
8
pergi
9
keinginan
10
semangat
11
huft namanya juga hidup
12
terbukti
13
Terjadi lagi
14
Pulang
15
Lagi lagi
16
Sebentar Lagi
17
Siapa itu?
18
Kesedihan (flasback)
19
Kuat ? okay kuat
20
Melawan
21
ibuu??.....
22
Fakta
23
alergi
24
ayah?
25
Baru...
26
Lu??
27
Laporan
28
skors
29
culik
30
Cholis Demam
31
Siapa dia?
32
Bahaya
33
Hilang
34
AYAHKU TIDAK SEPERTI ITU!!!
35
Tertangkap??
36
sebuah fakta
37
pencarian
38
Di ceramahi?
39
Toko kue
40
kaget
41
Meminta Bekerja?
42
Drop?
43
Ibu?
44
Bercerita?
45
pecat?
46
bertengkar?
47
hampir saja
48
menelpon?
49
kabar buruk?
50
kabar baik
51
tersambung?
52
Snack
53
pertama kali bertemu
54
peluk?
55
aku salah apa?
56
Dendam
57
Iyakah?
58
Berangkat
59
Bertemu direktur
60
ruang vip?
61
sampai
62
pertama kali bertemu
63
trauma itu lagi
64
mood swing
65
fakta
66
berbincang
67
Penolong?
68
bermain
69
pulang ke Cirebon
70
rumah besar
71
Tertidur
72
Kamar baru?
73
resep?
74
Pujian
75
Datang?
76
Teman
77
Cintia Khalila Putri
78
Ajakan berduel
79
Duel
80
Tak berdaya
81
Terbongkar
82
pinjaman
83
Kembali bertemu
84
toko kue
85
terkilir
86
Debat
87
keceplosan
88
Hadiah?
89
bosan
90
Deep talk?
91
bully lagi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!