merenung

Perkataan Ayah membuat Agra menjadi seketika terdiam

" Apakah benar yang dikatakan oleh ayah aku bukan anak kandung beliau" tanya Agra dalam hatinya Seraya hanya merenung

Setelah mendengar kata-kata ayah Agra pun hanya terduduk diam di luar sambil berpikir dan bersedih lalu dirinya pun bertanya dalam hatinya

"Lalu juga benar aku bukanlah anak kandung ayah dan ibu. Siapakah Aku sebenarnya apakah ayah dan ibu kandungku membuangku?, Lalu lantas aku memiliki salah apa terhadap mereka Apakah aku sejahat itu?," renung Agra

"Ayah ibu jika memang engkau bukanlah ayah dan ibu kandungku. Berikanlah aku petunjuk jika memang aku bukanlah anak kandung dari kalian berdua, Apakah aku ini hanyalah anak buangan atau aku tersesat, sampai saat ini aku pun kebingungan" pikiran Agra mulai Berkelana kemana-mana

Agra kebingungan Apakah dirinya memang benar-benar tidak memiliki orang tua kandung atau dirinya hanya tersesat atau bahkan mungkin dirinya memang yatim piatu

Kembali kepada Aliza

Setelah pulang sekolah dan mengganti pakaiannya Aliza pun mulai membersihkan rumahnya dari hal terkecil hingga seluruhnya bersih

 "Ya Allah sebenarnya aku pun lelah dengan semua ini, kamu mau bagaimana inilah hidupku, Ya Allah aku hanya bisa mengadu kepadamu aku tidak memiliki siapa-siapa selain Engkau, Ya Allah hanya Engkaulah tempatku mengadu dan hanya kepada Engkaulah aku menangis." lirih Aliza dengan pelan

"namun aku teringat dengan kata-kata yg membuatku bertahan hingga saat ini yaitu عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya : “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692]." lirih Aliza lalu dirinya pun tersenyum manis

setelah mengingat sebuah kata-kata yang membuat dirinya menjadi bersemangat lalu dirinya pun mulai menyelesaikan seluruh hal yang sudah diberantakkan oleh orang tuanya sendiri

setelah membereskannya lalu dirinya pun memulai untuk memasak

"ya Allah bikin bingung aja ingin memasak apa sedangkan, bahan hanya tinggal sedikit aku tidak punya uang untuk membelinya aku belum mendapatkan uang yang banyak untuk membeli barang yang dibutuhkan" ucap Aliza dengan pelan

lalu Aliza pun mulai mengambil bahan makanan yang dibutuhkan yang ternyata hanya tersisa bahan untuk membuat sup serta telur

30 menit pun berlalu Aliza telah menyelesaikan masakannya

" Oh... Akhirnya selesai Aku ingin membersihkan diriku dulu Lalu setelah itu kita akan berangkat bekerja, semangat untuk diriku sendiri karena nggak ada yang semangatin aku" semangat Aliza pun mulai membara kembali dan dirinya mulai mengambil pakaiannya setelah itu dirinya pun masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya

Setelah 10 menit dirinya membersihkan diri dan mulai bersiap untuk bekerja seperti biasa yang tak lain tak bukan dia yang menjadi penjual kue

10 menit berlalu dirinya pun telah sampai di toko kue

Dirinya pun terheran-heran Mengapa Toko Kue ini seperti sepi tidak ada yang bekerja atau bahkan tidak ada pengunjung sama sekali

Namun ternyata pada saat Aliza membuka ponselnya dirinya pun menepuk dahinya pelan

" Ya Allah aku lupa hari ini Seharusnya libur kenapa aku sangat bersemangat sekali untuk datang hahaha" tawanya pun mulai mengisi harinya yang penuh luka itu

Dikarenakan Aliza bosan dia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah taman. Taman yang luas dan sepi memang, Taman tersebut untuk umum tetapi tidak banyak orang yang datang ke tempat itu dikarenakan Taman tersebut tidak banyak orang yang mengenalinya

Aliza terduduk di sebuah kursi dirinya menyendiri dan hanya memandang taman yang luas tersebut dengan melamun dan berfikir

" ya Allah aku tahu hidupku memang seperti ini tetapi karena aku diberikan kebahagiaan ya Allah.Ya Allah aku tahu engkau yang Maha memberi kebahagiaan terhadap hamba-hambanya yang taat kepada engkau ya Allah, entah itu cepat ataupun lambat" di saat diri kita terdiam seperti itu dirinya berpikir bahwa pasti dirinya akan bahagia di suatu saat nanti

Walau entah kapan hal tersebut akan terjadi dikarenakan dirinya selalu mendapatkan kekerasan entah fisik maupun batinnya dirinya pun merasa lelah dengan semua hal yang telah terjadi

"Kalau nggak dikasih cobaan Allah berarti nggak sayang sama kita. Allah Maha hebat,Allah memberi kita cobaan biar kita semakin taat, semakin rajin berzikir,dan semakin dekat kepada Allah"

Di saat Aliza sedang termenung dan berkata dengan lirih ternyata ada suara laki-laki yang berkata hal tersebut

" Aku tahu ini memang cobaan yang berat tapi Allah telah memberikan semua cobaan karena Allah tahu kalau kita itu kuat kita itu bisa menghadapinya semua" laki-laki tersebut kembali membuka suaranya

" Semua cobaan yang telah Allah berikan memang sulit untuk kita jalani tetapi Allah tahu kita bisa" lelaki itu kembali membuka suaranya

" Jangan pernah terpuruk di suatu tempat karena itu hanya akan membuat dirimu merasa terkurung tetapi, Bukalah matamu untuk.... Menjadikan dirimu lebih bersinar versi dirimu sendiri tanpa ada yang mengganggumu" ucap laki-laki tersebut yang membuat Aliza kembali terdiam dan semakin merenung

"Aku tidak bisa berlama-lama di sini, karena waktuku tidak banyak, perkenalkan namaku Agra semoga kedepannya kita bisa bertemu kembali, dan semoga setelah pertemuan ini kamu bisa berubah dan menjadikan diri kamu lebih bersinar versi dirimu sendiri " ucap laki-laki tersebut Lalu dirinya mulai pergi dari taman tersebut

"Tunggu namamu tadi siapa?" Tanya Agra dikarenakan Aliza hanya terdiam saja dan merenung tanpa membuka suaranya untuk sekedar berbincang

"Aku Aliza Semoga kita bisa bertemu lagi di lain hari tempat ini"akhirnya Aliza pun membuka suaranya setelah dirinya terdiam dalam waktu cukup lama

"Ya Jangan lupa jaga dirimu baik baik" ucap Agra lalu dirinya pergi dari tempat itu

"Kau pula jangan lupa untuk menjaga kesehatanmu" ucap Aliza lalu di balas anggukan oleh Agra

Setelah Agra pergi Aliza pun mulai pergi kembali terdiam

Dan setelah beberapa saat Aliza pun pergi dari taman tersebut dan kembali ke rumah

"KAMU TIDAK TAHU DIRI ROSSA SAYA SUDAH MEMBERIKAN KAMU NAFKAH TETAPI SEMUA UANG YANG TELAH SAYA BERIKAN KAU GUNAKAN UNTUK BERFOYA FOYA??!!. KAU PIKIR AKU ORANG KAYA HAH?!!" Amarah Alexander memuncak kepada sang istri yang bernama Rossa

Plakkk

Alexander menampar pipi istrinya dengan kuat hal tersebut membuat pipi Rossa memerah dikarenakan tamparan dari Alexander

"Kamu juga tidak tahu diri,Mengapa kamu selalu membatasi diriku untuk mengeluarkan uang padahal itu untuk diriku dan tentunya untuk kamu juga," amarah Rossa pun ikut memuncak dikarenakan tamparan suaminya

Keributan selalu terjadi setiap hari membuat Aliza hanya bisa menatap datar kedua orang tuanya lalu dirinya pun masuk ke dalam kamar tanpa memperdulikan apa yang telah terjadi saat itu

huftt

Episodes
1 salahkah aku di lahirkan?(revisi)
2 Bullying(revisi)
3 Tidak sengaja(revisi)
4 merenung
5 kesabaran itu berat
6 membalaskan
7 mencari tempat tinggal
8 pergi
9 keinginan
10 semangat
11 huft namanya juga hidup
12 terbukti
13 Terjadi lagi
14 Pulang
15 Lagi lagi
16 Sebentar Lagi
17 Siapa itu?
18 Kesedihan (flasback)
19 Kuat ? okay kuat
20 Melawan
21 ibuu??.....
22 Fakta
23 alergi
24 ayah?
25 Baru...
26 Lu??
27 Laporan
28 skors
29 culik
30 Cholis Demam
31 Siapa dia?
32 Bahaya
33 Hilang
34 AYAHKU TIDAK SEPERTI ITU!!!
35 Tertangkap??
36 sebuah fakta
37 pencarian
38 Di ceramahi?
39 Toko kue
40 kaget
41 Meminta Bekerja?
42 Drop?
43 Ibu?
44 Bercerita?
45 pecat?
46 bertengkar?
47 hampir saja
48 menelpon?
49 kabar buruk?
50 kabar baik
51 tersambung?
52 Snack
53 pertama kali bertemu
54 peluk?
55 aku salah apa?
56 Dendam
57 Iyakah?
58 Berangkat
59 Bertemu direktur
60 ruang vip?
61 sampai
62 pertama kali bertemu
63 trauma itu lagi
64 mood swing
65 fakta
66 berbincang
67 Penolong?
68 bermain
69 pulang ke Cirebon
70 rumah besar
71 Tertidur
72 Kamar baru?
73 resep?
74 Pujian
75 Datang?
76 Teman
77 Cintia Khalila Putri
78 Ajakan berduel
79 Duel
80 Tak berdaya
81 Terbongkar
82 pinjaman
83 Kembali bertemu
84 toko kue
85 terkilir
86 Debat
87 keceplosan
88 Hadiah?
89 bosan
90 Deep talk?
91 bully lagi?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
salahkah aku di lahirkan?(revisi)
2
Bullying(revisi)
3
Tidak sengaja(revisi)
4
merenung
5
kesabaran itu berat
6
membalaskan
7
mencari tempat tinggal
8
pergi
9
keinginan
10
semangat
11
huft namanya juga hidup
12
terbukti
13
Terjadi lagi
14
Pulang
15
Lagi lagi
16
Sebentar Lagi
17
Siapa itu?
18
Kesedihan (flasback)
19
Kuat ? okay kuat
20
Melawan
21
ibuu??.....
22
Fakta
23
alergi
24
ayah?
25
Baru...
26
Lu??
27
Laporan
28
skors
29
culik
30
Cholis Demam
31
Siapa dia?
32
Bahaya
33
Hilang
34
AYAHKU TIDAK SEPERTI ITU!!!
35
Tertangkap??
36
sebuah fakta
37
pencarian
38
Di ceramahi?
39
Toko kue
40
kaget
41
Meminta Bekerja?
42
Drop?
43
Ibu?
44
Bercerita?
45
pecat?
46
bertengkar?
47
hampir saja
48
menelpon?
49
kabar buruk?
50
kabar baik
51
tersambung?
52
Snack
53
pertama kali bertemu
54
peluk?
55
aku salah apa?
56
Dendam
57
Iyakah?
58
Berangkat
59
Bertemu direktur
60
ruang vip?
61
sampai
62
pertama kali bertemu
63
trauma itu lagi
64
mood swing
65
fakta
66
berbincang
67
Penolong?
68
bermain
69
pulang ke Cirebon
70
rumah besar
71
Tertidur
72
Kamar baru?
73
resep?
74
Pujian
75
Datang?
76
Teman
77
Cintia Khalila Putri
78
Ajakan berduel
79
Duel
80
Tak berdaya
81
Terbongkar
82
pinjaman
83
Kembali bertemu
84
toko kue
85
terkilir
86
Debat
87
keceplosan
88
Hadiah?
89
bosan
90
Deep talk?
91
bully lagi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!