Darkmoon: The Blood Altar
kesal?
kita balik kebeberapa saat sebelum nya
Jino
kak Heli!!
//melambai
Heli
ng? ah, Jino!
//berbalik
Jino
kau ada disini rupanya, kukira kak Heli kemana soalnya sejak tadi tidak kelihatan
Heli
tadi aku habis mengobrol dengan anak baru
Heli
benar, kamar salah satu nya ada diasrama lama tempat yang sering kita datangi dulu
Heli
kalau yang satunya aku tidak tahu...
//senyum
Jino
(bukan is ya?)
//batin Jino
Heli
dia bilang namanya Sooha..
Shion
padahal aku suka tempat itu, karena terpencil dan tidak masuk sinar matahari
Shion
tapi sekarang kita tidak bisa kesana lagi deh
Jino
lalu, bagaimana kamar sebelah nya kak?
Heli
hm sepertinya belum ada, tapi saat lewat kamar itu aku mencium bau manis dari dalam kamar
Heli
seperti nya yang satu lagi disana
Shion
dua kamar itu ditempati anak baru?! huhu kita tidak bisa kesana lagi..
//dramatis
Jino
(sepertinya is memang disana, entah kenapa aku senang)
//batin Jino
Shion
tapi tunggu! bau manis apa yang kak Heli maksud?
//bingung
Heli
entahlah, aku pun tidak tahu tapi yang jelas dikamar itu ditempati seseorang yang punya kekuatan lebih besar dari Sooha
Heli
tapi yang jelas kita mungkin bisa akrab dengan mereka
//senyum
Solon
"apa maksud nya? bagaimana kita bisa akrab dengan manusia?"
Heli
"aku sudah berkenalan dengan salah satu dari mereka tadi dan mengajak nya untuk berteman, dia bilang nama nya Sooha"
Jaan
"kak Heli, perkataan Solon benar
Jaan
kita tidak boleh bergaul dengan anak-anak lain"
Solon
"benar, tidak perlu bergaul"
Jino
(aku tahu yang dikatakan Solon itu benar tapi, aku tidak bisa mengabaikan is begitu saja)
//batin Jino
Heli
"Solon, aku paham yang kau khawatirkan tapi mereka berbeda
Heli
sepertinya Sooha mirip tapi juga berbeda dengan kita sementara yang satunya lagi memiliki aura yang memenangkan dan juga hangat
Heli
dia juga tau aku adalah vampir saat mata kami bertemu tapi yang jelas mereka manusia yang punya kemampuan istimewa"
Shion
"manusia yang punya kekuatan, ini aneh dan kau bilang salah satu dari mereka tau kalau kak Heli vampir?"
Heli
"ya, dia tahu bahkan tahu kemampuan pembaca pikiran ku"
//angguk
Solon
"pokoknya kita tidak boleh dekat dengan mereka"
Jaan
"benar, jika mereka bergaul dan akrab dengan kita
Jaan
malah mereka yang akan dalam bahaya"
Jino
(itu benar, aku lebih tidak mau is dalam bahaya)
//batin Jino
Solon
yang jelas untuk kedepannya kita semua...
Solon
tidak boleh mendekati kedua murid baru itu lagi!
butuh beberapa saat ketika mereka sadar kalau kedua murid baru itu ada dibelakang Solon
Ismi
(perkataan itu untuk ku juga? tapi kenapa hati ku sakit saat mendengar nya..
Ismi
aku sadar sih, tapi ini menyakitkan untuk hati kecil ku)
//batin ku
Ismi
(dia pasti mengingat masa lalu, aku bantu kamu sekali ini Sooha)
//batin ku sambil menepuk-nepuk pelan kepala Sooha
Ismi
semuanya baik-baik saja
//senyum
Sooha
(ca cantik, ini juga sangat nyaman dan entah kenapa begitu menenangkan hati ku)
//batin Sooha
Ismi
dan apa yang kau bilang?
//senyum kesal pada Solon
Jino
is, tunggu jangan marah! aku bisa jelaskan
//sela Jino
Ismi
aku ngga mau denger dari mu, tapi langsung dari mu!
//menarik kerah Solon
Solon
hei, jangan tarik-tarik!
//blush
Ismi
//menyentil dahi Solon
Solon
aduh! sakit tahu
//geram sambil mengelus dahi nya yang ku sentil
sementara mereka hanya bisa menahan tawa saat melihat itu, menghilangkan suasana yang tadi canggung
Comments
Marisa Fitrianingsih16
lanjut...😫😫😫
2024-09-27
0