Pagoda emas

Waktu berlalu dan embrio senjata perlahan mulai membentuk wujud sebuah pedang katana.
Bilah pedang hitam dengan ukiran rune kuno berwarna biru dan sarung pedang putih dengan pola naga emas yg indah.
Yan Chen bahkan tidak menyangka jika pedang katana bisa seindah ini dan niat untuk berlatih teknik pedang mulai muncul di dalam hatinya.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Senjata yg bagus, boleh aku membelinya?
Seorang wanita tiba tiba muncul entah dari mana.
Yan Chen dengan cepat menyimpan pedang katana yg dia buat dan segera menjaga jarak dari wanita itu.
Yan Chen
Yan Chen
Maaf, aku tidak menjualnya.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Aku punya berbagai jenis Pill obat yg bisa membantu meningkatkan kultivasi mu dengan cepat.
Yan Chen
Yan Chen
Maaf nona, jika tidak ada yg lain aku akan kembali.
Yan Chen bergegas terbang menjauh yg membuat wanita itu terkejut.
Untuk pertama kalinya ada pria yg kabur saat melihat dirinya.
Apa dia begitu menakutkan atau terlibat sangat galak.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Tunggu dulu.
Wanita itu dengan cepat muncul dan menghadang Yan Chen, membuat Yan Chen semakin waspada.
Yan Chen
Yan Chen
Nona, aku buru buru jika ada hal penting tolong katakan saja.
Wanita itu terlihat sedikit kesal tapi tetap memaksakan dirinya untuk tersenyum.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Nama ku Cai Xiao dan aku ingin berteman dengan mu.
Yan Chen mengangguk.
Yan Chen
Yan Chen
Nama ku Yan Chen, mari berteman.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Bagus, karena kita sudah berteman mari mengobrol.
Yan Chen
Yan Chen
Maaf, tapi aku benar benar harus kembali ke rumah.
Yan Chen
Yan Chen
Jika kamu mau ikutlah bersama ku.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Tidak apa apa?
Yan Chen
Yan Chen
Apa ada masalah berkunjung ke rumah teman?
Cai Xiao tersenyum sebelum berkata.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Baiklah, aku ikut dengan mu.
Yan Chen
Yan Chen
Hmm...
Kembali ke rumah klan, Yan Chen membawa Cai Xiao duduk di ruang tamu.
Yan Chen
Yan Chen
Apa kamu melihat semuanya?
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Ya
Yan Chen
Yan Chen
Lalu apa pendapat mu?
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Susah untuk di katakan.
Yan Chen
Yan Chen
Lalu apa alasan mu ingin menjadi teman ku?
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Kamu terlalu waspada.
Yan Chen
Yan Chen
Aku punya banyak rahasia dan jika tujuan mu ingin mengetahui rahasiaku maka status pertemanan tidak akan cukup.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Aku tidak akan menggali rahasia mu.
Yan Chen tersenyum dan berkata dengan sopan.
Yan Chen
Yan Chen
Maaf membuat mu merasa tidak nyaman dengan sikap ku.
Yan Chen
Yan Chen
Saat ini aku masih lemah jadi harus selalu waspada pada orang lain yg datang pada ku tanpa motif yg jelas.
Yan Chen
Yan Chen
Tunggu sampai aku mencapai tahap Sovereign maka hal hal akan berbeda.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Kamu sangat percaya diri bisa mencapai tahap itu.
Yan Chen
Yan Chen
Hanya masalah waktu.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Berapa lama?
Yan Chen
Yan Chen
Paling lama 5 tahun.
Cai Xiao sedikit terkejut sebelum berkata.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Apa kamu monster!!
Yan Chen
Yan Chen
Berani bertaruh?
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Apa taruhannya?
Yan Chen
Yan Chen
Jika aku berhasil maka kamu harus membantu ku untuk satu hal dan jika aku kalah maka kamu bisa meminta bantuan apapun pada ku.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Karena kamu percaya diri maka aku akan setuju.
Cai Xiao lalu menyerahkan sebuah giok merah pada Yan Chen.
Yan Chen
Yan Chen
Apa ini?
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Jika kamu menghancurkan giok ini maka api yg sangat kuat akan muncul dan kamu bisa mengendalikannya untuk membunuh musuh mu.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Bahkan ahli di tahap Sovereign akan terluka parah karenanya jadi gunakan di saat terdesak untuk melarikan diri.
Yan Chen
Yan Chen
Terima kasih Cai Xiao, saat ini aku tidak punya apa apa untuk di berikan pada mu tapi di masa depan aku pasti akan membalas kebaikan mu.
Xiao Xiao
Xiao Xiao
Kita teman jadi jangan terlalu di pikirkan.
Setelah basa basi lainnya mereka berdua saling bertukar giok komunikasi sebelum Cai Xiao pergi.
Saat itu Yan Ge juga tiba di ruang tamu dan langsung bertanya pada Yan Chen.
Yan Ge
Yan Ge
Siapa gadis itu? ayah seperti mengenalnya.
Yan Chen
Yan Chen
Tentu saja ayah mengenakannya karena dia adalah calon menantu mu.
Yan Ge
Yan Ge
Jika benar ayah akan senang mendengarnya tapi ayah yakin kamu tidak akan membawakan ayah menantu secepat itu.
Yan Ge duduk dan memberikan sebuah pagoda emas seukuran telapak tangan pada Yan Chen.
Yan Chen
Yan Chen
Apa ini?
Yan Ge
Yan Ge
Warisan yg di tinggalkan ibu mu sebelum meninggal.
Yan Ge
Yan Ge
Ibu mu percaya jika kamu akan menempuh jalan yg sama dengannya dan melihat perubahan mu ayah tahu ini adalah waktunya.
Yan Ge
Yan Ge
Besok ayah akan pergi ke wilayah api tak terbatas untuk bekerja di bawah seorang teman.
Yan Ge
Yan Ge
Mulai saat itu kamu tidak perlu cemas tentang ayah, lakukan saja apa yg kamu inginkan dan jangan peduli tentang klan Yan.
Ayahnya tahu jika Yan Chen suatu hari nanti pasti akan memiliki banyak musuh jadi ayahnya memutuskan untuk pergi ke tempat yg aman agar musuh musuh Yan Chen tidak bisa menggunakan dirinya sebagai ancaman.
Yan Chen yg mendengar ini juga tahu maksud ayahnya dan hanya bisa mengangguk sebagai jawaban sambil menatap pagoda kecil di tangannya.
Yan Ge
Yan Ge
Ayah harap kamu tidak seperti ayah yg gagal melindungi ibu mu.
Yan Ge
Yan Ge
Jadilah sangat kuat sehingga tidak ada yg bisa merebut apapun yg kamu miliki.
Yan Ge
Yan Ge
Dan jika bisa...
Yan Ge
Yan Ge
Ayah ingin melihat kamu menghajar orang orang yg menyakiti ibu mu.
Yan Chen
Yan Chen
Ayah bisa tenang, jika ada waktu aku akan menemui mu.
Yan Ge
Yan Ge
Ayah akan berkemas, kamu gunakan waktu ini untuk memurnikan warisan yg di tinggalkan ibu mu.
Yan Chen
Yan Chen
Hmm...
Yan Chen mengangguk santai sebelum pergi ke kamarnya.
Melihat Yan Chen pergi, Yan Ge segera menunjukan wajah serius.
Yan Ge
Yan Ge
Orang tua sialan itu pasti akan mengintip.
Yan Ge segera menghilang dan muncul kembali di atas langit klan lalu membentangkan kedua tangannya untuk membuat ratusan lingkaran sihir yg dengan cepat membentuk sebuah perisai transparan untuk menutupi semua wilayah klan.
Di dalam kamar, pagoda di tangan Yan Chen mulai memancarkan cahaya emas sebelum masuk ke dalam perut Yan Chen dan mulai membuat perubahan pada inti energinya.
Dalam proses ini Yan Chen di bawa masuk ke dalam sebuah ruang berwarna emas dengan sebuah pohon besar di tengahnya.
Melihat pohon besar yg memancarkan aura kehidupan yg kuat, Yan Chen dengan penasaran mulai mendekat.
Qing Yun
Qing Yun
Pohon ini di sebut Pohon sumber kehidupan, sebuah pohon yg bukan hanya menghasilan energi kehidupan tapi juga cairan esensi kehidupan yg sangat langka.
Melihat seorang wanita muncul, Yan Chen masih tetap tenang dan berkata dengan santai.
Yan Chen
Yan Chen
Jangan bilang ini ada dalam pagoda emas?
Qing Yun
Qing Yun
Setidaknya tunjukan sedikit kejutan saat melihat ibu mu.
Yan Chen
Yan Chen
Aku tahu ibu pasti meninggalkan sisa kesadaran, jadi bagaimana aku bisa terkejut.
Qing Yun perlahan memeluk Yan Chen.
Yan Chen
Yan Chen
Waktu itu aku sudah bilang jangan pergi.
Qing Yun
Qing Yun
Siapa yg tahu kata kata anak umur 5 tahun akan jadi kenyataan.
Yan Chen
Yan Chen
Jadi ada apa dengan pagoda ini?
Qing Yun
Qing Yun
Pagoda ini adalah penggabungan antara seni pagoda Yin dan Yang yg ibu latih hingga tingkat paling sempurna dan juga primordial immortal body yg ibu miliki.
Qing Yun
Qing Yun
Saat dimurnikan, pagoda ini akan tinggal di dunia kecil yg ada inti energi mu.
Qing Yun
Qing Yun
Qi spiritual mu akan menyuplai pagoda ini untuk memberi makan pohon sumber kehidupan.
Qing Yun
Qing Yun
Lalu pagoda ini akan mengalirkan energinya yg mengandung energi kehidupan dari pohon sumber kehidupan dan juga kekuatan dari primordial immortal body ke seluruh tubuhmu untuk memperkuat tubuh mu.
Qing Yun
Qing Yun
Setiap luka mu akan cepat pulih dengan sel sel baru yg sudah mengandung energi kehidupan dan juga kekuatan primordial immortal body.
Qing Yun
Qing Yun
Membuatmu perlahan memiliki primordial immortal body tanpa harus melatih teknik khusus untuk membentuknya.
Yan Chen
Yan Chen
Lalu bagaimana dengan pohon ini, kenapa bisa ada pohon di dalam pagoda?
Qing Yun
Qing Yun
Tentu saja ibu yg menanamnya.
Qing Yun
Qing Yun
Jika bisa, ibu ingin meminta sedikit api dari kaisar api untuk di letakan di lantai dua pagoda ini tapi sayangnya waktu tidak mencukupi.
Yan Chen
Yan Chen
Jadi begitu..
Yan Chen
Yan Chen
Jika lantai satu khusus untuk elemen kehidupan maka di lantai lainya aku bisa meletakan hal hal dengan elemen berbeda.
Qing Yun
Qing Yun
Tentu saja dan semua kekuatan dari hal hal itu bisa kamu gunakan sesuka hati.
Qing Yun
Qing Yun
Bahkan jika hanya sedikit yg kamu masukan, pagoda ini akan memproduksinya terus menerus dengan mengkonsumsi qi mu.
Qing Yun
Qing Yun
Tapi karena pagoda ini sudah menyatu dengan dunia kecil di dalam inti energi mu maka susah untuk memasukan hal itu lagi ke dalam pagoda kecuali kamu memiliki teknik ruang untuk mentransfernya.
Qing Yun
Qing Yun
Jika hanya dengan kesadaran seperti ini maka kamu hanya bisa melihat lihat saja.
Yan Chen
Yan Chen
Jadi bagaimana jika aku menggunakan teknik pagoda? bukankah pagoda ini akan di kirim keluar?
Qing Yun
Qing Yun
Yang keluar bukan pagoda ini tapi perwujudan dari pagoda ini dalam bentuk energi.
Qing Yun
Qing Yun
Aslinya teknik pagoda klan budha kuno tidak memiliki wujud fisik seperti ini.
Yan Chen
Yan Chen
Lalu ini?
Qing Yun
Qing Yun
Wujud fisik pagoda ini terbuat dari tubuh ibu mu.
Yan Chen
Yan Chen
Ibu sungguh wanita yg sangat pintar dan efesien sampai bisa berpikir untuk mendaur ulang tubuh menjadi sebuah artefak.
Qing Yun
Qing Yun
Terima kasih atas pujian mu tapi kenapa ibu merasa sedikit kesal mendengarnya.
Yan Chen
Yan Chen
He he...
Qing Yun
Qing Yun
Sungguh...
Qing Yun
Qing Yun
Dasar anak nakal...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!