Siapa yg akan percaya.
Seorang wanita yg melintas di atas langit tiba tiba berhenti karena tertarik dengan pertarungan yg terjadi di bawahnya.
Bersembunyi di balik awan, wanita itu mulai menjadi penonton yg baik.
Saat itu Yan Chen tanpa peduli dengan serangan yg datang menerjang ke lima pria bertopeng dan mulai memukulinya satu persatu.
Tidak perlu teknik hebat, cukup dengan kepalan tangan yg di selimuti oleh sisik ular dan juga qi naga sudah dapat menghancurkan kepala musuh seperti semangka.
Melihat kebrutalan Yan Chen, tetua Hei dan Bai tong dipenuhi oleh kejutan.
Tetua Hei
Kita tidak bisa membiarkan pria seperti ini hidup.
Tetua Hei mengeluarkan senjata ajaibnya yg berupa tombak hitam dan bergegas masuk ke dalam pertemuan.
Kecepatan seorang ahli di tahap spirit bukan sesuatu yg bisa di ikuti oleh Yan Chen yg bahkan belum mempelajari teknik gerakan tubuh apapun.
Jadi tetua Hei dapat dengan mudah menebas dada Yan Chen, menghancurkan sisik ular dan merobek dada Yan Chen.
Tapi sebelum luka itu pulih, Tetua hei kembali melancarkan serangannya dan membuat tombak di tangannya menembus dada Yan Chen.
Tetua Hei
Nak, salahkan diri mu sendiri karena terlalu sombong.
Bai Tong
Itu akibat karena berani menentang tuan muda penguasa kota naga putih.
Darah merah dimuntahkan dari mulut Yan Chen sambil terus melangkah maju dan membiarkan tombak hitam yg menembus dadanya menusuk semakin dalam.
Tetua Hei
Semangat yg luar biasa.
Tetua Hei
Jika kami membiarkan mu hidup, aku tidak tahu cara kejam apa yg akan kamu gunakan untuk balas dendam.
Yan Chen
Keputusan yg bijaksana tapi sayangnya...
Tetua Hei menganggap Yan Chen sebentar lagi akan mati jadi dia tidak terlalu waspada saat Yan Chen mendekatinya dan menganggap itu sebagai perjuangan terakhirnya sebelum mati.
Tapi tetua Hei seketika merasakan sebuah ancaman saat Yan Chen yg dekat dengannya tiba tiba memeluk tubuhnya dengan erat.
Kedua kaki Yan Chen mengikat pinggang tetua Hei dan kedua tangannya memeluk leher tetua Hei dengan erat.
Tetua Hei
Apa kamu akan meledakan diri mu? Jangan kira ledakan di tingkat mu bisa membunuh ku, itu hal yg sia sia.
Yan Chen
Siapa orang tolol yg akan melakukan hal itu, aku masih belum menikah dengan wanita impian ku.
Yan Chen menyelipkan sebuah benda bulat ke dalam pakaian bagian belakang tetua Hei sebelum melompat menjauh darinya.
Tetua Hei
Bagaimana kamu bisa baik baik saja?
Tetua Hei terkejut melihat Yan Chen dengan santai mencabut tombak yg menancap di dadanya dan lukanya juga sembuh dalam hitungan detik.
Yan Chen
Pikirkan diri mu sendiri karena sebentar lagi kamu akan mati.
Yan Chen membuang sebuah pin besi kecil sambil tersenyum jahat pada Tetua Hei.
Seketika wajah tetua Hei menjadi pucat dan bergegas membuka pakaiannya yg membuat sebuah benda bulat jatuh ke tanah tepat di bawah kakinya.
Tapi sebelum tetua Hei sempat bereaksi, benda bulat itu langsung meledak membuat pusaran lubang hitam yg dengan cepat menyedot tubuh Tetua hei.
Granat black hole dari dunia Marvel yg di beli dengan harga 500 poin.
Sangat efektif membunuh ahli tahap spirit dan dibawahnya.
Tetua Hei
Tuan muda cepat lari...
Sambil berjuang dengan semua energinya agar tidak di lahap oleh lubang hitam, tetua Hei dengan tegas meminta Bai tong untuk kabur.
Tapi detik berikutnya lubang hitam menghilang dan hanya menyisakan kepala tetua Hei yg masih dengan ekspresi panik.
Bai Tong
Penguasa kota naga putih tidak akan melepaskan mu.
Yan Chen
Aku tahu tapi sebelum itu nasib mu juga akan seperti mereka.
Yan Chen mengangkat tombak hitam yg di gunakan tetua Hei untuk menusuknya lalu bergegas ke arah Bai Tong.
Bai Tong
Tunggu Yan Chen...
Bai Tong yg mulai panik menggunakan teknik pelindung untuk menghalangi serangan Yan Chen.
Sayangnya tombak hitam yg di lapisi qi naga berkali kali lipat lebih kuat dari pada qi spiritual pada umumnya dan dengan mudah menghancurkan teknik pelindung yg di gunakan oleh Bai tong.
Bai Tong
Yan Chen, jika kamu membunuh ku maka klan Yan akan bernasib sial.
Bai Tong
Ayah ku pasti akan balas dendam untuk mu.
Tidak peduli apa yg Bai Tong katakan, Yan Chen terus menerus mengayunkan tombak hitam di tangannya yg terus menerus menghancurkan perisai yg di buat oleh Bai tong.
Hati Bai tong mulai bergetar.
Melihat Ekspresi datar Yan Chen yg terus menerus mengayunkan tombak ke arahnya membuat Bai tong semakin putus asa.
Bai Tong
Yan Chen, aku minta maaf...
Bai Tong
Tolong ampuni nyawa ku...
Bai Tong
Aku mengaku salah....
Yan Chen mengehentikan serangannya.
Bai Tong
Sungguh, selama kamu membiarkan ku pergi maka masalah ini aku anggap selesai.
Yan Chen
Pergilah tapi jika kamu berbohong maka siap siap untuk akibatnya.
Bai Tong
Tidak akan, kamu dapat percaya pada ku.
Bai tong segera berbalik dan bergegas pergi dengan wajah yg penuh kebencian.
Tapi selang beberapa saat rasa sakit yg luar biasa tiba tiba menembus tubuhnya.
Melihat ujung tombak tiba tiba muncul dari perutnya, Bai tong semakin ketakutan.
Saat Bai tong berbalik, dia melihat Yan Chen sudah memegang busur milik anak buahnya yg sudah mati dan mulai menembakan anak panahnya pada Bai tong.
Yan Chen
Siapa yg akan percaya dengan antek antek naga hitam.
Bai tong di penuhi oleh kejutan sebelum mati akibat puluhan anak panah yg mulai menembus kepalanya.
Setelah itu, Yan Chen mulai menjarah semua barang berharga milik Bai tong sebelum membawa mayatnya dan juga mayat semua orang masuk ke dalam tungku tulang naga untuk dimurnikan karena ini satu satunya cara untuk menghilangkan jejak.
Agar lebih aman, Yan Chen juga memasukan semua semua senjata dan barang barang berharga yg sudah di jarah ke dalam tungku tulang naga.
Sebuah cincin penyimpanan milik Bai tong juga di masukan ke dalamnya tanpa memeriksa isi di dalam cincin itu.
Ada puluhan ribu batu spiritual, artefak artefak kelas atas dan juga berbagai material langka yg di dapat dari pelelangan ada di dalam cincin penyimpanan tersebut.
Semua hal ini melebur menjadi satu membentuk sebuah embrio senjata.
Yan Chen
Terlalu naif membunuh musuh dengan tangan kosong.
Yan Chen
Karena sudah seperti ini, ayo buat agar bisa di gunakan selamanya.
Melihat 5000 poin yg dia dapatkan selama satu bulan ini setelah melalui pertarungan hidup dan mati, Yan Chen segera menghabiskannya untuk membeli berbagai material tambahan.
10 gram serpihan tesseract atau cosmic cube yg dulunya membungkus space stone dari dunia Marvel seharga 2000 poin dan berbagai material logam tambahan.
Hingga tersisa 200 poin dan Yan Chen kembali memilih item dengan harga yg sesuai.
Mata Yan Chen langsung tertuju pada sebuah pedang katana polos dengan nama pedang zanpaku yg harganya hanya 200 poin.
Yan Chen
Murah, mungkin karena pedang zanpaku adalah pedang dalam wujud jiwa dan hanya bisa di gunakan oleh tubuh jiwa.
Yan Chen
Tapi tidak masalah.
Yan Chen
Mari kita lihat pedang seperti apa yg akan tercipta.
Comments