Bab 4 : Raptor

Dalam perjalanannya, Hendi tiba-tiba mendengar suara gemerisik dari semak-semak di dekatnya.
Hendi
Hendi
Reina, aku mendengar sesuatu. Suaranya seperti... langkah kaki?"
Reina
Reina
Langkah kaki? Mungkin bukan manusia. Berhati-hatilah, Hendi.
Hendi menatap tajam ke arah sumber suara, dan mendapati sepasang mata kuning menatap nya dari balik semak-semak.
Hendi
Hendi
Sial! Ada Raptor di sini! Mereka mengintai di sekitar!
Reina
Reina
Hendi, kau harus bersiap! Raptor adalah predator yang cerdas dan cepat. Jangan sampai mereka mengepungmu! Biasanya mereka berburu dalam kelompok! Artinya ada lebih dari satu Raptor ditempatmu!
Hendi merasakan adrenalin memuncak. Dia meraih senjatanya dari dalam tas, senjata dari masa depan, Desert Eagle.
Hendi
Hendi
Aku tidak punya pilihan lain, Reina. Aku harus menggunakan Desert Eagle.
Reina
Reina
Desert Eagle? Itu senjata yang sangat kuat, tapi pelurunya terbatas. Pastikan setiap tembakan mengenai sasaran.
Hendi menodongkan senjatanya ke arah Raptor yang mendekat dengan cepat.
Hendi
Hendi
Mereka terlalu cepat! Aku harus memusatkan tembakan pada yang paling dekat!
Reina
Reina
Tunggu sampai dia cukup dekat, lalu tembak dengan tenang. Jangan panik!
Seekor Raptor melompat ke arah Hendi, tapi dia menekan pelatuk senjatanya tepat waktu.
DOR!!!
DOR!! DOR!!
Reina
Reina
Tembakan yang bagus, Hendi! Tapi yang lain tidak akan berhenti!
Dua Raptor lagi segera menyerang dari arah yang berbeda. Hendi berputar, menembak salah satunya di dada.
Hendi
Hendi
Satu lagi jatuh! Tapi mereka terus datang!
Reina
Reina
Kau tidak bisa terus bertarung seperti ini. Temukan cara untuk membatasi pergerakan mereka!
Hendi menembakkan peluru ketiga ke arah Raptor yang melompat dari samping, namun pelurunya meleset sedikit, hanya melukai kakinya.
Hendi
Hendi
Sial! Aku tidak boleh terus membuang peluru!
Reina
Reina
Pindah posisi sekarang! Mereka akan menyerang dari arah lain!
Hendi bergerak cepat, memanfaatkan pepohonan untuk menghalangi serangan Raptor yang tersisa.
Hendi
Hendi
Aku harus hemat peluru. Setiap tembakan harus mematikan.
Reina
Reina
Cari celah untuk melarikan diri, Hendi! Tidak perlu membunuh semuanya!
Hendi menemukan posisi yang lebih terlindungi di balik pohon besar dan mengambil napas sejenak
Hendi
Hendi
Aku hanya punya beberapa peluru lagi. Harus memastikan mereka tidak bisa mendekat.
Reina
Reina
Mereka akan mencoba mengepungmu. Jangan biarkan mereka mengurungmu di sana.
Hendi memantau sekelilingnya dengan hati-hati, mengantisipasi serangan berikutnya. Salah satu Raptor muncul dari balik semak-semak.
Hendi
Hendi
Dia datang dari kiri! Sekarang atau tidak sama sekali!
Dia menembak dan mengenai sasaran, menjatuhkan Raptor tersebut.
Reina
Reina
Kau berhasil! Tetap pertahankan fokusmu!
Raptor yang terluka sebelumnya berusaha mendekat, meski dengan gerakan tertatih-tatih.
Hendi
Hendi
Dia masih hidup... Mungkin, aku bisa menghabisinya tanpa peluru.
Hendi merogoh tasnya dan menarik keluar pisau bayonet.
Hendi
Hendi
Baiklah, sekarang saatnya bertarung lebih dekat.
Raptor tersebut mendekat dengan geraman rendah, matanya menatap tajam ke arah Hendi.
Reina
Reina
Hendi, hati-hati! Dia mungkin terluka, tapi masih berbahaya!
Hendi
Hendi
Tenang saja, kamu tahu siapa aku kan?
Hendi menggenggam erat pisau bayonet, bersiap untuk serangan.
Raptor menyerang dengan cepat, meskipun terluka. Hendi menghindar ke samping dan menusukkan pisau bayonet ke tubuh Raptor.
Hendi
Hendi
Kalian membuang waktuku! Sialan!
Pisau menancap dalam, menyebabkan Raptor mengerang kesakitan.
Raptor mengayunkan cakarnya ke arah Hendi, tapi Hendi berhasil mundur tepat waktu, menarik kembali pisau bayonetnya.
Hendi
Hendi
Ini untuk mengakhirinya!
Hendi melihat kesempatan dan menusukkan pisau bayonet ke leher Raptor, membuatnya jatuh tak berdaya ke tanah.
Hendi
Hendi
Akhirnya...
Hendi berdiri terengah-engah, memandang makhluk itu yang akhirnya tak bergerak.
Hendi menarik napas dalam-dalam, memasukkan pisaunya kembali ke dalam tas, pisau bayonet masih berlumuran darah.
Reina
Reina
Kau berhasil, Hendi.
Hendi
Hendi
Ya, tapi aku tidak punya banyak waktu. Aku harus terus bergerak.
Hendi melanjutkan perjalanannya. Pertarungan barusan menunjukkan ketahanan Hendi dalam situasi yang sangat sulit, memperlihatkan kemampuannya dalam pertempuran jarak dekat dan tekadnya untuk bertahan hidup.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!