Istri Nakal Seorang Santri
Chapter 2
๐๐๐ฉ๐ฉ๐ฒ ๐๐๐๐๐ข๐ง๐ ๐
keesokan harinya ara sudah bersiap untuk pergi bersama bunda nya ke pesantren milik teman bundanya
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
[keluar]
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
gimana bund? cantik?
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
astaga sayang, kita mau ke pesantren lo, kenapa pake baju kayak gitu
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
melihat penampilan dirinya
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
bagus kok
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
gantiโ
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
tapi bund
[sedikit merengek]
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
ara, ganti sayang
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ck!
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
[masuk kembali ke kamarnya]
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
[melirik malas bundanya]
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
nah jauh lebih baik
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ayo bund
[berjalan duluan]
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
ya sayang
Clara dan ara langsung berangkat ke tempat yang telah dijanjikan
setelah beberapa menit, mereka pun sampai ke pesantren yang amat besar itu
anggap aja ini pesantren nya
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
[melihat bangunan besar di depannya]
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ini pesantren apa hotel
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
sudalah, ayo masuk
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ya ya ya ya
setelah masuk ke dalam pesantren tersebut ara dan bundanya langsung saja di sambut
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
(sedikit jaga sikapmu)
[bisiknya]
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
hm
[berdeham malas]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
ohoo, lama tidak berjumpa nyonya aditama
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
[rolling eye]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
ahaha, mari masuk
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
kau tambah cantik saja nyonya Anderson
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
asya, asya, geli sendiri aku
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
kan kamu yang memulainya
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
[terkekeh]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
ohoo, liatlah gadis manis ini, apa dia putri mu?
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
yah, sayang kenalin diri kamu
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
hai tante, om sa-
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
hei hei, umi aja, jangan tante
๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐๐๐ข)
abi
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
oh oke, umi, abi, kenalin, aku aruna cilara aditama, terserah kalian mau panggil apa, ara, runa juga boleh
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
wow so pretty
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ahaha, makasih umi
๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐๐๐ข)
mari masuk runa
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
oh iya abi
mereka ber empat pun langsung masuk dan duduk di sofa pesantren tersebut
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
apa kabar?
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
baik
๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐๐๐ข)
oh ya, bagaimana dengan perusahaan milikmu?
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
berkembang pesar
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
wow, hebat
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
tidak jauh lebih hebat dari suamimu
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
dia tidak sehebat itu
๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐๐๐ข)
[melirik sang istri]
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
oh ya, dimana aksa?
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
aku tidak tau, mungkin di dalam
๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐๐๐ข)
kedatangan mu kesini hanya ingin mencari putri kami?
arkan, asya, Clara, mereka sudah bersahabat sejak sma, sebenarnya ber empat, tapi salah satu dari mereka sudah meninggal, lebih tepatnya ayah ara
๐๐ฅ๐๐ซ๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐ (๐๐ฎ๐ง๐๐)
oh ya, aku ingin memberi sedikit uang serta bingkisan kepada para santri di sini
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
sayang
[memegang lengan ara]
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
ya umi?
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
runa, bunda boleh minta tolong?
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
tentu saja
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
tolong ambilkan buku di ruang kepala pesantren, itu buku untuk mencatat semua donatur
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
oh baik,
[pergi]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
kamu tau dimana?
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
enggak
[menggeleng polos]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
[terkekeh]
๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐ง๐๐๐ซ๐ฌ๐จ๐ง (๐ฎ๐ฆ๐ข)
di depan belok kanan, lalu belok kiri, kamar bertuliskan nama kepala pesantren
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ญ๐๐ฆ๐
oke mi
[pergi]
-๐๐๐ซ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ฎ๐ง๐ -
Comments