Tuan Park mengajak istrinya menuju ke lantai dua,tempat ruang kerja pribadinya berada.Di ruang mewah yang di dominasi warna cokelat,emas, dan hitam itu,tuan Park duduk di atas sofa hitam yang berada di ruangan itu.
Geum Rina,50 tahun
Cepat katakan!.
Nyonya Park tak sabar.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Apa kau siap mendengarnya?!.
Geum Rina,50 tahun
Ya.. memangnya apa yang akan kau katakan,sampe jadi terlihat sangat cemas?.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Ini sangat penting pastinya,dan aku takut kau tak siap mendengarnya.
Geum Rina,50 tahun
Jangan mengada-ada,cepat katakan saja!.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Baiklah, sepertinya kau akan terus penasaran..jika aku tak juga mengatakannya.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Sebenarnya...kita...
"Kring!!...Kring!!", tiba-tiba telepon rumah berbunyi.
Nyonya Park bergegas mendekati meja tempat telepon itu berada.
Geum Rina,50 tahun
Hallo!!?.
Song Hyuri,48 tahun
Hallo Nyonya Park!.
Rupanya itu telepon dari Nyonya Song Hyuri.
Song Hyuri adalah ketua asosiasi sosialita kota.Ia adalah istri dari pengusaha hotel terkemuka di kota ini.Nyonya Hyuri adalah wanita karir yang memiliki beberapa lini bisnis yang sukses.Wajar saja,jika ia di nobatkan sebagai ketua asosiasi sosialita,sebab ia memang memiliki kekayaan yang luar biasa.
Geum Rina,50 tahun
Ada apa Nyonya Jo?.
Song Hyuri,48 tahun
Aku menelpon ponselmu,tapi tak di angkat.aku hanya ingin memberitahu jika yang lain sudah menunggu,cepat datanglah di hotel La Bliss.
Geum Rina,50 tahun
Oh..maaf,ponselku ada di bawah,aku sedang di lantai atas.kalo begitu.. baiklah,aku kesabaran segera.
Geum Rina,50 tahun
menutup telepon,dan buru-buru hendak pergi.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Kau mau kemana?!.
Geum Rina,50 tahun
Aku baru ingat,hari ini aku ada pertemuan penting.Jadi aku pergi dulu ya?!.
Park Jin Hyuk,55 tahun
Tapi..aku belum selesai bicara!.
Geum Rina,50 tahun
Nanti saja!!.
Nyonya Park segera keluar dari ruangan tersebut.Ia terlihat panik.Sedang tuan Park tak bisa berbuat banyak,ia terpaksa membiarkan istrinya pergi begitu saja.
Dengan mengendarai mobil mewahnya, Nyonya Park menyusuri jalanan kota yang mulai ramai dengan lalu lintas kendaraan.Pagi itu cuaca tak begitu bersahabat.Langit sedikit mendung,sehingga sinar mentari tak dapat bersinar dengan sempurna.
Ia memacu mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke tempat yang sudah ditentukan.
Untung saja,tadi pagi ia masih sempat berias dan menjadi pakaian yang bagus,sehingga saat Nyonya Hyuri menelpon,ia bisa langsung pergi tanpa perlu repot harus merias diri.
Sekitar setengah jam, akhirnya nyonya Park tiba di hotel mewah tempat diadakannya rapat asosiasi sosialita kota.Nyonya Park pun langsung menuju ke tempat parkir hotel.Dan setelah memarkirkan mobilnya,ia pun segera menuju ke tempat yang sudah di tentukan,yaitu sebuah privat room di lantai dua puluh hotel tersebut.
Sebelum menuju ke lantai dua puluh, Nyonya Park menyempatkan diri untuk menuju toilet,ia ingin memastikan lagi bahwa penampilannya sudah maksimal.
Geum Rina,50 tahun
(Dan setelah memastikan, penampilannya sempurna, Nyonya Park pun kembali melanjutkan langkahnya untuk menuju lantai dua puluh).
Privat room di lantai dua puluh.Adalah sebuah ruangan khusus yang di rancang untuk acara pribadi yang membutuhkannya ketenangan dan kenyamanan penggunanya.Ruangan ini tak begitu luas,tapi memiliki desain yang mewah dan elegan.Juga di lengkapi fasilitas yang lengkap.
Ruangan ini biasanya disewa oleh orang-orang kaya di kota ini untuk mengadakan acara yang mengumpulkan sedikit orang saja,karena sifatnya yang privat.
Harga sewanya pun tak murah,bisa sampai ratusan ribu won dalam satu kaki sewa.
Wajar saja,itu karena hotel tempat ruangan ini berada adalah hotel termahal di kota ini.
Nyonya Park sudah tiba di depan pintu ruangan.Tapi ia tak langsung masuk,ia malah berdiri mematung,seperti orang yang bingung.Entah mengapa tiba-tiba ia teringat dengan perbincangannya dengan suaminya tadi yang belum selesai.
Comments