LPT 05 - PERJALANAN PULANG

[Born of the strongest hero]

Setelah pertemuan hangat dan penuh tawa, Dior akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan rahasia yang ia pendam. Ia menarik napas dalam-dalam, tatapannya beralih dari kakek ke nenek, dan kembali lagi ke kakeknya.

"Kakek, Nenek," Dior memulai percakapan, "Ada sesuatu yang perlu aku ceritakan kepada kalian. Sesuatu yang besar akan terjadi, dan mungkin akan melibatkan kerajaan breton."-dior

Wajah kakek dan nenek Dior menegang, rasa penasaran terpancar dari mata mereka.

"Apa itu, cucuku?" tanya kakek dengan penuh perhatian.

Dior dengan suara yang tegas, ia mulai menceritakan tentang Kekaisaran Suci yang bersiap dengan perang besar, kekuatan militer yang tak tertandingi di benua Ereborth.

Ia menjelaskan tentang ambisi mereka untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan di benua itu, termasuk kerajaan Breton tempat mereka tinggal.

Semakin Dior berbicara, semakin raut wajah wajah kakek dan nenek berubah serius.

Mereka tak pernah membayangkan bahwa bahaya sebesar itu akan datang mereka, setelah wabah Epidemic terjadi.

Dior melanjutkan dengan menceritakan tentang rencananya sendiri untuk memberitahu ke ayahnya, bahwa Kekaisaran Suci akan memulai perang skala besar.

Kakek dan nenek Dior terdiam setelah Dior selesai berbicara. Mereka saling menatap, mencoba mencerna informasi yang baru saja mereka dengar.

Rasa takut dan kekhawatiran bercampur dalam diri mereka, namun di saat yang sama, mereka juga merasakan kebanggaan terhadap cucu mereka yang masih kecil, berani mengambil langkah untuk mencari informasi ke negara lain.

"Dior," kata nenek dengan suara lembut.

"Setelah mendengar penjelasan tentang kekaisaran akan melakukan perang skala besar ini kami akan memberikan informasi juga kepada raja dan terimakasih sudah memberi tahu kami" ucap nenek.

Kakek mengangguk setuju. "Kau seharusnya tidak perlu memikirkan hal seperti ini, cucuku." ucap kakek.

Dior tertegun mendengar kata-kata kakek dan neneknya. Ia tahu bahwa dia hanyalah anak kecil merasakan kasih sayang orang tua dan bermain biasanya adalah hal yang dilakukan anak kecil, mencari informasi seperti ini bukanlah hal perlu dilakukan.

"Baiklah kakek aku tidak akan memikirkan hal seperti ini lagi" Dior berkata.

"Aku nanti setelah sampai di kediaman keluarga de godwin akan langsung memberitahu ayah soal kekaisaran suci saat tiba nanti tolong kakek dan nenek juga beritahu yang mulai raja" ucap dior.

Setelah itu Dior dan kakek neneknya menghabiskan waktu satu hari bersama sebagai mana keluarga berkumpul bersama nenek sangat memanjakan cucunya, kakek terus menawarkan makanan yang enak untuk dior.

Setelah keesokan harinya rombongan dior memutuskan untuk lanjut perjalanan ke utara kembali ke wilayah utara.

Dior tahu bahwa jalan di depannya akan penuh dengan rintangan dan bahaya dikarenakan saat ini sudah banyak aktivitas monster di sekitar wilayah utara.

Dior dan rombongan perlahan-lahan melewati gerbang kota, perasaannya campur aduk antara kegembiraan dan kegelisahan.

Dior bingung dengan kekaisaran untuk melakukan perang skala besar melawan Kekaisaran Suci yang begitu kuat apa yg menjadi tujuan mereka sebenarnya melakukan perang.

Angin dingin pegunungan menerpa wajahnya saat dia mengingat nasihat bijak dari kakek dan neneknya, yang selalu mengajarkannya tentang keberanian dan keadilan.

Dior dan rombongannya telah beristirahat di goa di wilayah utara Duke Devon. Saat hampir tengah malam, hanya satu orang yang berjaga.

Tiba-tiba, kawanan monster beruang putih menyerang dari luar goa membunuh orang yg melakukan patroli. Dior yang tidak tahu dan rombongan kaget dengan kumpulan monster beruang yang tiba tiba datang, dilindungi oleh 9 kesatria elit utara dan pengawal pribadinya tobias.

Mereka terpojok ke dalam goa oleh jumlah monster yang jauh lebih banyak dari rombongan Dior. Dalam kekacauan itu, Dior tak sengaja menginjak jebakan lantai dan terjatuh ke dalam lubang tanah yang dalam. Saat jatuh, kaki kirinya patah karena benturan yang keras dengan batu.

"Tobias!!! tolong aku" -dior

"Tuan muda tunggu sebentar aku akan turun dengan tali, kalian dua orang prajurit bantu aku mengevakuasi tuan muda" -tobias

Kesatria elit utara melawan kawanan monster yang menyerang, dengan keberanian dan keterampilan mereka, berhasil menahan serangan monster tersebut tobias pengawal pribadi Dior berusaha mengevakuasi Dior dari lubang.

Sementara itu, Dior merasakan sakit yang luar biasa dari kakinya, Dia mencoba menahan rasa sakit patah kaki dan tangannya yang terkilir, berusaha untuk tidak membuat situasi menjadi lebih buruk.

Kesatria dan pengawal dior yaitu tobias akhirnya berhasil menarik Dior keluar dari lubang, tetapi kondisi luka Dior membutuhkan penanganan segera. Mereka kembali berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di dalam goa yang saat ini terjadi bentrokan antara kesatria dan monster.

Dior merasakan ketakutan mulai gemetar tubuhnya kedinginan ditambah kakinya patah dan tangan terkilir, tetapi dia tahu dia harus bertahan. kesatria elit berkoordinasi dengan baik dalam pertahanan mereka, sementara pengawal pribadi dior mencoba memberikan perawatan pertama untuk luka-luka dior.

Dalam kegelapan goa dan hanya dikelilingi tembok bebatuan, kesatria dan pengawal pribadi Dior berdiskusi tentang strategi untuk melawan kawanan monster. Mereka menyusun rencana untuk menyerang balik saat monster beruang putih mencoba masuk ke dalam gua.

Dior, meskipun terluka parah, mencoba memberikan ide untuk serangan mereka meskipun dengan suara yang terbatas. Dia merasa bangga melihat kesatria dan pengawalnya bekerja sama tanpa ragu-ragu, meskipun dihadapkan pada ancaman yang besar.

"kalian semua orang orang kuat dari wilayah utara, kemampuan kalian semua memang pantas untuk di berikan pujian, aku akan mengingat kejadian ini selamanya kalian semua aku sangat berterimakasih".

Akhirnya, kesatria elit utara berhasil membalikkan situasi. Mereka mengatur serangan balik yang berhasil menghalau kawanan monster beruang putih dari goa. Dior, meskipun terluka, merasa lega melihat rombongannya aman.

Mereka kemudian mengatur langkah selanjutnya untuk segera meninggalkan goa dan melanjutkan perjalanan mereka menuju tujuan akhir kediaman keluarga godwin.

Dior meskipun dengan luka-luka yang menyakitkan, menjadi inspirasi dan keberanian kesatria dan pengawalnya yang berhasil keluar dari serbuan monster akan tersebar di wilayah utara.

Setelah perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di kediaman keluarga godwin, saat dior terbangun dia sudah berada di dalam kamarnya, melihat tubuhnya yang mengalami patah kaki dan tangan terkilir dia kembali mengingat kejadian itu.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar dior, dan ternyata itu adalah selena de godwin, ibu dior yang langsung menghampiri dior dan memeluknya, selena memarahi dior perasaannya marah dan sedih karena dia saat melihat dior pulang dalam keadaan mengenaskan seperti itu.

"Dior apa kau tau, bagaimana kagetnya ibu saat kau pulang dengan keadaan tubuh mu seperti itu" - selena.

"Maafkan dior ibu, saat dior didalam goa tidak sengaja menginjak jebakan yang ada didalam dan terjatuh kedalam jebakan itu, saat dior sadar kaki dior sudah patah dan tangan dior terkilir" -dior

"Kamu tau betapa marahnya ayahmu saat melihat mu pulang, sampai dia memarahi para pengawal" -selena.

"Ayah sekarang ada dimana?" -dior

"Dia dan beberapa pengawal pribadinya dan prajurit, langsung menuju goa tempat mu terluka setelah melihat mu pulang" -selena.

"Apa yang ayah lakukan kesana?" -dior

"Ayahmu sedang berburu monster beruang yang membuat anaknya terluka, tidak bukan berburu lagi, mungkin ayah mu sedang membantai habis monster beruang di sana" -selena

Setelah melihat anaknya sudah sadar kemudian selena keluar dan memberitahu para pengurus mansion agar mengawasi dan memberikan apapun yang dior minta jika dia memanggil mereka.

"Dengar awasi kamar dior dan berikan apapun yang anakku minta jika dia memanggil kalian" -selena

"baik nyonya selena" -pengurus mansion(x3)

Di lain sisi dior dalam kamar memikirkan ayahnya yang tiba-tiba langsung ke tempat dia diserang oleh monster beruang.

"ayah melakukannya sampai sejauh itu?" -dior

"kurasa tobias juga pasti ikut kesana bersama ayah, padahal aku ingin memberitahu ayah soal kabar kekaisaran suci akan memulai perang secepatnya" - dior.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!