LPT 01 - MEMORI KEHIDUPAN

[Born of the stronger hero]

Disebuah kota kecil jauh di indonesia, dimana ada seorang anak laki laki bernama ari berusia 8 tahun yang sedang menonton pertandingan sepakbola antara indonesia vs thailand.

"ayo!!! Tendang bola nya,Gooooooolll !!"-ari

Saat itu dia yakin ingin bercita-cita menjadi seorang pesepak bola dan bertanding membela timnas indonesia dikancah nasional dan internasional itu adalah impian yang hebat, tapi seiring bertambah nya usia.

Dia sadar itu hanya mimpi saja, dia pun mulai menyadari semakin usia mu bertambah maka semakin kau sadar bahwa dunia tidak bekerja sesuai dengan apa yang kau inginkan,setelah lulus dari sekolah menengah atas.

"Akhirnya lulus juga,aku akan bekerja dan menikah di usia 22, tunggu aku istri masa depanku"-ari

Dan saat itu dia berusia 19 tahun,ari memutuskan untuk menutup hubungan sosial dengan dunia,dan hanya menjadi beban keluarga tidak berkuliah atau pun kerja hanya bermain game,membaca komik dan bermain sosial media.

"saatnya scroll tiktok... Buset bohay bener nih cewe cek ig nya lah"-ari

Hidup hanya berharap dari orang tua yang mana ayahnya sudah usia lansia di saat dia berumur 22 tahun ayahnya meninggal,di saat itulah tulang punggung keluarga satu satunya tidak ada lagi.

"dunia tanpa ayah terasa aneh,dan lebih anehnya saat aku melihat langit dan jalanan orang-orang yang lewat seperti tidak ada yang terjadi"-ari

Dia mulai sadar dan berkata dalam dirinya sendiri.

"apa yang ku lakukan selama ini,anak macam apa aku ini, meskipun ayah sudah tidak ada dunia terus berputar, hidup terus berlanjut"-ari

3 minggu setelah ayahnya meninggal,dia mulai dipusingkan soal ekonomi keluarga dan bagaimana caranya bertahan hidup dari dunia yang keras dan kejam ini dia mulai sadar apa yang sudah dia lakukan selama 3 tahun itu hanya menyia-nyiakan waktu.

"aku harus keluar dari zona nyaman ini, demi ibu dan kakakku"-ari

Sekarang dia adalah kepala keluarga, di keluarganya dia punya seorang ibu dan kakak perempuan,kakaknya hanya seorang ibu rumah tangga,begitu pun ibunya hanya mengurus rumah tangga.

Di saat itu dia tidak punya skill atau teman untuk koneksi pekerjaan sadar akan itu tidak memiliki apapun untuk mulai bekerja,dia mulai meninggalkan kehidupan lamanya.

Keluar dari rumah yang nyaman dan mulai bangun pagi rasa bangun pagi di awal minggu pertama sangat berat bagi ari karena selama 3 tahun dia selalu bangun siang dan ayahnya yang sebagai tulang punggung keluarga bangun setiap pagi saat itu.

Ari mulai membuat berkas lamaran kerja dan dia bawa ke beberapa perusahaan menggunakan motor almarhum sang ayah,seminggu setelah dia menyebar 10 berkas lowongan kerja.

Tidak ada satu pun yang memberikan respon atas berkas lamaran kerja tersebut,sekarang dia sadar bagaimana perjuangan sang ayah untuk menafkahi keluarganya.

Dan untuk mendapatkan pekerjaan saja

begitu sulit di kota palopo,di hari minggu saat ari sedang memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan pekerjaan,dia menggunakan hp nya yang selama 3 tahun itu hanya untuk hiburan.

Sekarang dia menggunakan nya untuk mencari pekerjaan dan membuat berkas lowongan kerja di saat tengah malam dan semua berkas sudah jadi dia masih memiliki waktu sebelum tidur dan dia melihat komik lama yang dia baca.

Tapi selalu dia lewatkan karena waktunya untuk tidur tapi kali ini dia mencoba lanjut membaca komik yang bergenre pedang dan sihir itu selama 15 menit dia merasa cukup untuk membaca komik itu.

Karena dengan waktu sudah menunjukkan 01:30 pagi, besok harus pergi lagi untuk menyebarkan berkas lamaran kerja setelah pagi tiba dia melanjutkan penyebaran berkas lamaran kerja,dia sempat mampir ke pelabuhan hanya untuk menenangkan pikirannya.

Melihat laut yang biru sambil bersantai sangat lama, tanpa sadar waktu sudah banyak berlalu jam 22:50 ari sempat singgah membeli makanan dari uang pas-pasan di dompetnya,makanan untuk ibu nya dan kakaknya.

Saat sudah jam 23:25 di perjalanan pulang dia melewati beberapa perempatan jalan dan lampu lalulintas, di saat dia berhenti di lampu merah dia mendapatkan sms dari ibunya.

"nak,kenapa belum pulang ada dimana kamu"-ibu

Di saat yang sama ada dua motor yang mencurigakan, ke empat orang itu melihat ari dan motornya, tapi ari tak memperdulikan nya sama sekali.

Saat melewati area yang sedikit lampu jalan dan hanya ada sawah panjang, di sepanjang jalan ari sadar ada orang yang mengikutinya dari lampu merah yang tadi,ari langsung meninggikan gas motornya dan berkendara lebih cepat.

pengendara yang mengikutinya juga langsung mengejar ari, motor butut ari sudah mencapai kecepatan tertinggi nya,tapi motor orang yang mengejar ari sangat cepat dan mampu melewati ari.

"para bajingan ini!!"-ari

berusaha menghentikan ari di tengah jalan yang gelap,kemudian salah satu dari empat orang itu mengeluarkan golok dari dalam pakaian nya,mengarahkan nya kepada ari.

"berhenti kau,babi gemuk"-begal

dengan takut ari tidak fokus dengan jalanan yang ada didepan dan terjatuh,ari mengalami luka di bagian tangan dan lutut,tapi dia agak lama untuk berdiri dari motor nya.

"sial lutut ku sakit sekali"-ari

Penjahat tadi sudah turun dari motor nya dan berlari ke arahnya,ari yang masih sedikit pusing karena jatuh dari motor yang berkecepatan lumayan tinggi,berusaha untuk berdiri.

"sial bajingan-bajingan itu kesini"-ari

Keempat orang penjahat tadi kemudian berusaha melukai ari dengan golok,ari yang hanya memikirkan keluarganya di rumah berkata dalam dirinya.

"ibuku menungguku di rumah,aku tidak mau mati disini"-ari

dia berdiri dan mengambil batu cukup besar untuk di genggam berusaha untuk melawan balik.

"hanya ada batu ini"-ari

Pertarungan empat lawan satu pun terjadi,ari yang melihat empat orang tersebut langsung melemparkan batu itu dan berhasil mengenai salah satu dari empat penjahat itu,ari langsung mengambil beberapa langkah mundur dan melihat ada balok kayu.

"ada balok kayu ini, kumohon semoga ada yang lewat"-ari

Ari kemudian mencoba menyerang balik dengan balok kayu,terjadi perkelahian selama beberapa menit,ari berhasil melukai satu dari empat penjahat itu.

Penjahat mendapat luka di bagian bahu dan pergelangan tangan,sedangkan ari menerima luka serius di bagian perut dan tangan, disaat Keempat orang penjahat itu pergi membawa motor ari.

Tak lama ada seseorang warga yang ternyata adalah tetangga ari yang baru pulang kerja,melihat ari yang berlumuran darah di tengah jalan,berusaha menelpon rumah sakit dan polisi.

Dia juga mencoba terus berkomunikasi dengan ari agar tidak menutup matanya,ari yang sudah kehilangan banyak darah hanya bisa mengucapkan kata.

"t-tolong..."-ari

Ucapan yang sangat pelan dari mulut nya, saat ambulance dan polisi datang ari segera di bawa ke rumah sakit terdekat,polisi langsung mengamankan lokasi kejadian.

Saat di perjalanan ke rumah sakit ari mulai kehilangan kesadaran dia sudah berusaha tetap tersadar,tapi pandangan matanya mulai tidak jelas dan dia merasa dingin,ari yang merasakan itu hanya bisa berkata dengan pelan.

"maafkan aku ibu dan kakak,aku tidak bisa pulang dan berkumpul dengan kalian dan menggantikan tugas ayah"-ari

Ari kemudian berdoa dengan suara yang pelan.

"tuhan tolong jaga ibu dan kakakku,aku siap jika akhirnya seperti ini,ciptaan mu ini,kembali kepada mu sang pencipta"-ari

Ari kemudian menutup matanya,orang-orang didalam ambulance berusaha memanggil namanya,ari melihat mereka seperti berteriak kepadanya tapi tak mendengar suara mereka,ari berbicara dalam hatinya.

"jadi hanya sampai disini, maafkan aku ibu dan kakak maaf aku tidak berguna sebagai anak laki laki di keluarga"-ari

Saat semua menjadi gelap ari masih berbicara didalam hati.

"tuhan tolong beri aku kesempatan sekali lagi,kesempatan untuk menjadi seseorang yang berguna,kumohon tuhan..."-ari

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***