Seperti biasa, Keyna selalu merekam setiap momen menarik menggunakan kamera ponselnya.
Keyna
Aku duluan ya, temen-temen!
Gaby
Iya, hati-hati di jalan, Key
Naomi
Hati-hati, Keyna-ku!
Keyna
(Melambaikan tangan)
Setelah pulang sekolah, dia berjalan menuju area dekat SMA Rajawali untuk mereview jajanan SD yang terkenal enak di sana. Dengan semangat, Keyna memulai vlognya.
Keyna
Hai semuanya! Hari ini kita akan coba jajanan SD yang katanya enak banget di dekat SMA Rajawali. Yuk, ikuti aku!
Saat Keyna berjalan sambil merekam, dia tidak menyadari bahwa kehadirannya menarik perhatian Justin dan kedua temannya, anggota inti geng Kaizen yang terkenal di SMA Rajawali.
Hayden
Eh, lihat deh, ada cewek itu lagi. Lagi ngevlog tuh.
Yugo
Iya, itu cewek yang pernah masuk ke wilayah kita kan?
Justin
Ngapain dia di sini?
Hayden
Kayaknya dia sendirian deh
Yugo
Iya, enggak ada Hares
Justin
Bagus dong, gue bisa bawa tuh cewek
Hayden
Wahh, lo beneran cinta pada pandangan pertama ya, Boss
Melihat Keyna yang asyik dengan vlognya, Justin memberi isyarat kepada teman-temannya untuk mendekat.
Justin berjalan mendekati Keyna yang sedang asyik merekam jajanan di salah satu gerobak, di belakangnya diikuti Hayden dan Yugo.
Keyna yang sedang berbicara ke kamera tidak menyadari kehadiran mereka sampai Justin berdiri di depannya dan tersenyum licik.
Justin
Hai, cantik kita ketemu lagi. Kemana pacarnya? Kok sendirian aja?
Justin
(Mencoba meraih kamera Keyna)
Keyna terkejut dan segera mundur beberapa langkah, menjaga jarak
Keyna
Aku cuma lagi ngevlog. Kamu siapa?
Yugo
Waduh, bisa-bisanya lo lupa sama ketua geng Kaizen yang paling ganteng dan berkarisma ini
Justin
(Mencoba menarik tangan Keyna.)
Keyna
Ehh, apa-apaan ini?
Justin
Udah, ikut aja
Keyna
Enggak mau!
Keyna
Lepasin aku!
Keyna berteriak, berusaha memberontak dan melepaskan diri dari cengkeraman Justin.
Justin
Percuma lo teriak, enggak akan ada yang mau nolongin lo
Kedua teman Justin mendekat, mencoba membantu Justin membawa Keyna.
Hayden
Udah ikut aja, nggak usah ngelawan
Keyna semakin panik dan berusaha sekuat tenaga untuk melawan.
Keyna
Aku enggak mau ikut kalian! Lepasin aku!
Justin
(Mencengkeram lengan Keyna dengan kencang)
Keyna
Aduh! Sakit!
Justin
Makanya diem, enggak usah ngelawan
Keyna
Eughh...
Saking takutnya dengan Justin dan kedua temannya, para pedagang yang ada di sana tidak berani untuk menolong Keyna
Saat situasi semakin tegang, tiba-tiba terdengar suara motor yang familiar bagi Justin. Hares dan dua temannya muncul dengan kecepatan tinggi dan langsung berhenti di depan mereka. Dia segera turun dari motor dan mendekati Justin dan teman-temannya dengan tatapan tajam.
Hares
Lepasin dia sekarang!
Hayden
Waduh, pacarnya dateng, Boss
Justin
Cih!
Juan
Res, tuh cewek yang waktu itu di kafe bukan sih?
Hares
Iya
Jim
Woi, lo berdua beraninya sama cewek! Banci lo!
Yugo
Apa lo bilang?!
Hares
Lepasin dia, atau gue yang bakal bikin kalian nyesel!
Juan
Lo pada budek, ya? Cepet lepasin dia!
Justin melihat ke arah Hares dan kedua temannya. Meski mereka adalah anggota geng Kaizen yang terkenal, mereka tahu Hares dan kedua temannya tidak main-main. Dengan enggan, Justin melepaskan tangan Keyna.
Justin
Cih! Padahal tinggal sedikit lagi gue bisa bawa nih cewek. (Batinnya)
Hares
(Memberi kode pada Jim untuk membawa Keyna ke hadapannya)
Jim
(Mengangguk, lalu menghampiri Keyna)
Jim
Lo enggak apa-apa?
Keyna
I-iya...
Jim
Ikut gue, lo bakal aman kalo sama kita
Keyna
Ehm...iya
Keyna
(Mengikuti Jim dari belakang)
Hares
Ini peringatan terakhir dari gue. Jangan pernah ganggu dia lagi, paham?
Justin
Cabut, guys!
Justin dan kedua temannya pergi meninggalkan Hares dan Keyna
Hares
(Menatap Keyna)
Hares
Lo enggak apa-apa?
Keyna
Iya (Tertunduk)
Hares
Kenapa sih lo suka banget masuk wilayah Kaizen?
Keyna
A-aku sama sekali enggak tau (Masih menunduk)
Hares
Kenapa bisa enggak tau?
Keyna
(Terdiam)
Hares
Gue tanya, kenapa bisa enggak tau?
Juan
Res, jangan ngomong keras-keras...
Jim
Iya, dia pasti ketakutan, Res
Keyna
(Masih menunduk)
Hares
(Berjalan mendekati Keyna yang masih tertunduk)
Hares
Kalo lagi ngomong sama orang itu, lihat mukanya
Keyna
(Mengangkat kepalanya dan menatap Hares yang sedang menatapnya dengan tajam)
Hares
Nih cewek mukanya polos banget. Bisa gila gue lama-lama begini. (Batinnya)
Keyna
Maaf
Hares
Ehh?
Keyna
Maafin aku, aku bener-bener enggak tau
Hares
(Menghela napas kasar) Ikut gue!
Hares menarik lengan Keyna dan menyuruhnya untuk naik ke atas motor
Keyna
Kita mau kemana?
Hares
(Tidak menjawab) Naik
Keyna
T-tapi, mau kemana?
Hares
Naik, Keyna
Keyna
A-aku mau pulang aja...
Hares
Naik atau gue naikin?
Keyna
(Takut melihat ekspresi Hares)
Keyna pun menuruti perkataan Hares dan naik ke atas motor.
Hares
Lo berdua duluan ke markas, nanti gue nyusul
Juan
Lo mau bawa kemana tuh cewek?
Jim
Pake nanya lo, mau menikmati waktu berduaan lah. Apalagi?
Juan
Gila, lo yakin, Res?
Hares
Berisik lo! Udah sana!
Juan
Iya iya...
Hares pun melajukan motornya dengan kencang menuju suatu tempat.
Comments