bab 1
Di sebuah kamar yang berukuran tidak terlalu besar dan terlihat minimalis itu terdapat seorang gadis cantik tengah bersiap siap di depan cermin dengan setelan baju kemeja putih dan celana dasar berwarna hitam yang menandakan bahwa dia akan di interview kerja
DIRAH ALFESIA
iya bunda ada apa
FARAH
gak papa cuman mau mastiin aja sudah bangun apa belum
FARAH
yaudah sarapan dulu ayah kamu sudah nungguin
DIRAH ALFESIA
iya bunda ayok
DIRAH ALFESIA
tumben ayah belum pergi ngajar?
FARAH
sudah jangan pada ngobrol nanti makanan nya keburu dingin
Setelah beberapa menit berperang dengan alat makan Dira kini tengah duduk di teras yang memperlihatkan dia sedang memasang sepatu,namun di saat fokus memasang sepatu Dira di alihkan dengan ucapan seseorang
VIAN
Dira maafin ayah ya gara gara ayah kamu harus kerja dan tidak bisa melanjutkan pendidikan kamu harusnya anak seusia kamu sedang asik menikmati hidup tapi gara2 ekonomi keluarga kita kamu jadi harus mencari kerja
DIRAH ALFESIA
ayah ngomong apasih Dira bersyukur kok hidup begini mau dira kuliah atau gak itu sudah takdir kan papah yang bilang Dira gak boleh ngeluh
VIAN
kamu memang anak kebanggaan ayah sayang
DIRAH ALFESIA
iya dong Dira gitu loh
DIRAH ALFESIA
yaudah Dira pergi dulu ya takutnya telat ,doain Dira semoga di terima
VIAN
ayah selalu doain kamu sayang
Dira yang baru menginjak di usia 19 tahun yang baru saja lulus sekolah menengah harus rela mencari pekerjaan demi membantu kedua orang tuanya ibu Dira hanya seorang ibu rumah tangga sedangkan ayah nya hanya seorang guru honor biasa jadi wajar jika Dira lebih memilih bekerja dari pada harus kuliah yang akan membebani sang ayah wajar saja Dira tidak ada kepikiran untuk melanjutkan kuliah karena takut sang ayah tambah kerepotan memikirkan pendidikan dirinya nanti.
dira telah tiba di depan gedung pencakar langit yang begitu tinggi yang bertuliskan BASKARA GROUP dira hanya menatap lurus ke depan dan melangkah masuk untuk menunggu giliran interview
Bella
nona dira silahkan masuk sekarang giliran anda
Dira pun masuk ke ruangan interview
DIRAH ALFESIA
permisi tuan
Dira menyapa dengan sopan pria yang ada di depannya pria tersebut duduk menghadap belakanh jadi Dira tidak bisa melihat wajah pria tersebut
DEAN FADRICK
DIRAH ALFESIA
DIRAH ALFESIA
benar tuan itu saya
DEAN FADRICK
pengalaman kerja?❄️
DIRAH ALFESIA
maaf tuan saya baru lulusan SMA dan saya belum punya pengalaman kerja tuan
Dean menatap remeh dirah Dean juga membalik kursinya dan menghadap ke dirah
DIRAH ALFESIA
tapi tuan saya butuh pekerjaan ini
DEAN FADRICK
kamu hanya lulusan SMA,kamu tahu ini perusahaan besar lulusan SMA tidak di butuhkan ❄️
DIRAH ALFESIA
saya mohon tuan saya butuh pekerjaan menjadi pelayan atau cleaning service juga tidak masalah
DEAN FADRICK
*kasihan juga anak orang tapi kalo gue terima nanti tuan muda bisa marah*
DEAN FADRICK
ya sudah kamu saya terima tetapi kamu saya terima dengan satu syarat
DIRAH ALFESIA
apa tuan katakan?
DEAN FADRICK
jika kerja kamu tidak becus kamu saya pecat ❄️❄️
DIRAH ALFESIA
ba baik tuan
DEAN FADRICK
📱"iya tuan muda tuan muda "
DIRAH ALFESIA
*tadi aja sok dingin sekarang di lembut lembutin dasar orang aneh*
ARDIREL BASKARA
gue tunggu 10 menit telat sedetikpun gaji Lo gue potong 50 persen ❄️❄️❄️
belum sempat Dean menjawab telpon tersebut di putuskan secara sepihak
Dean terlihat kesal dan beralih menatap Dira yang diam sedari tadi menatapnya
DEAN FADRICK
Dira kamu boleh keluar dan jangan lupa besok kamu harus datang tepat waktu jangan sampai telat di perusahaan ini semuanya tertib dan di siplin
DIRAH ALFESIA
baik tuan terimakasih
Dira kemudian berdiri dan membungkukan badanya lalu keluar ruangan tersebut
Dira pun bergegas pulang ke rumah untuk memberi kabar ke orang tuanya
setelah dua jam menempuh perjalanan Dira sampai di rumah nya jarak kantor dan rumah Dira bisa di kayangan lumayan jauh
FARAH
ada apa sayang kamu kelihatan seneng
DIRAH ALFESIA
Dira di terima bunda 😃
FARAH
syukur lah bunda seneng denger nya
VIAN
ayah juga seneng sayang
DIRAH ALFESIA
kayak nya Dira harus tinggal di Deket kantor Dira kerja soalnya lumayan jauh juga
VIAN
Dira kalo menurut kamu itu keputusan kamu ayah dan bunda dukung kamu kok
FARAH
iya sayang bener kata ayah kamu
DIRAH ALFESIA
hmm makasih ayah bunda, nanti kalo Dira libur kerja Dira ke sini kok 🙂
VIAN
tapi selama kamu di sana jaga diri kamu dan jangan pernah terjerumus ke pergaulan bebas
FARAH
dan jaga pola makan kamu sering2 kabarin bunda
DIRAH ALFESIA
iya ayah bunda bawel banget sih
VIAN
kamu putri ayang sama bunda satu satunya jadi wajar kalau kami khawatir
DIRAH ALFESIA
yaudah Dira mau ke kamar dulu
Di sisi lain di sebuah mansion yang begitu mewah Tengah ada keributan yang membuat para pelayan takut akan kemarahan seseorang
DEAN FADRICK
tuan muda tenang lah
ARDIREL BASKARA
gue gak mau kuliah kalo Lo tetap maksa gue bakal habisin lo sekarang juga❄️❄️❄️❄️
DEAN FADRICK
tapi tuan muda harus kuliah anda pewaris tunggal keluarga BASKARA
ARDIREL BASKARA
gue gak butuh kuliah gue sudah pintar ❄️❄️
ARDIREL BASKARA
Lo aja yang kuliah ❄️❄️
DEAN FADRICK
*sabar dean emng sudah nasib gue punya bos gini amat menguji kesabaran*
DEAN FADRICK
pokok nya anda haru tetap kuliah❄️
ARDIREL BASKARA
berani Lo ngatur gue ❄️❄️
ardiel melempar vas bunga tepat di depan Dean karena Dean bersikap mengaturnya memang nya siapa dia berani mengatur nya pikir ardiel
pelayan yg menyaksikan itu sontak terkejut dan menundukan pandangan nya takut akan kemarahan tuan nya
ARTHUR BASKARA
SUDAH MERASA HEBAT KAMU
mendengar suara keras tuan besar baskara sontak orang yang ada di mansion tersebut memberi hormat termasuk Dean
ARDIREL BASKARA
ngapain Lo ke sini ha❄️❄️
ARTHUR BASKARA
berani kamu saya lebih tua dari kamu tapi kamu berani berkata seperti itu 😒
ARDIREL BASKARA
dasar tua Bangka pasti Lo ke sini mau ngatur² gue mending Lo pulang❄️❄️
ARTHUR BASKARA
apa ini yang saya ajar kan ke kamu saya mendidik kamu dari kecil sampai sekarang ini balasan kamu ARDIEL BASKARA
ARDIREL BASKARA
cih.... perhitungan❄️❄️❄️
tuan baskara hanya diam dan berusaha menahan emosinya sebab dia tau ardiel jika di lawan maka akan semakin kurang ajar
ARTHUR BASKARA
kamu harus kuliah jika tidak saya akan menjodohkan kamu dan kamu tidak akan dapat sepeserpun harta dari keluarga BASKARA
ARDIREL BASKARA
sialan Lo tua Bangka mati aja Lo sana gue muak lihat wajah jelek Lo itu❄️❄️❄️
ardiel kesal terhadap baskara dan maju hendak memukul sang kakek tetapi lebih dulu di tahan oleh Dean
ARTHUR BASKARA
Dean bawa tuan muda ke kamar nya ❄️❄️
DEAN FADRICK
baik tuan besar
tuan baskara hanya diam dan pergi meninggal kan ruangan tersebut dan Dean menyentuh lengan ardiel tetapi bukan ardiel namanya jika tidak memberontak
ARDIREL BASKARA
jangan sentuh gue sialan dengan tangan kotor Lo itu ❄️❄️❄️
DEAN FADRICK
maaf tuan muda jika anda tidak ingin di sentuh silahkan jalan sendiri dan jangan mencari keributan
ardiel hanya diam dan menatap horor ke arah Dean kemudian berjalan menuju ke kamar nya
DEAN FADRICK
Huft..
sampai kapan hidup gue kayak gini tuhan jika bukan karna duit ogah gue ngurusin tu macam bin singa
Ya dia adalah ARDIEL BASKARA pria dengan beribu pesona yang tergolong manusia paling sempurna ketampanan nya tiada Tara yang mempunyai tinggi badan ideal badan kekar hidung mancung kulit putih rambut hitam legam dan mata coklat hazel yang membuat kaum hawa ingin berlomba lomba menjadi istrinya dan yang paling mendominasi para wanita ingin mendekatinya karena ardiel pewaris tunggal keluarga BASKARA siapa yang tidak mengenal keluarga BASKARA yg terkenal akan kekayaan nya itu sejak kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan Yang di mana usianya masih 10 tahun membuat ardiel menjadi pria dingin,kejam, tidak kenal ampun,irit bicara, dan tidak mau di sentuh oleh siapa pun termasuk dengan tuan ARTHUR BASKARA sekalipun yaitu sang kakek,Arthur tidak tau harus bagai mana lagi mendidik ardiel yang begitu seenak nya yang tidak mau serius dalam mengurus perusahaan,di usianya yang sudah tua Arthur hanya bisa berharap ke ardiel tetapi jangan kan mengurus perusahaan di suruh kuliah saja ardiel sudah mengamuk dengan alasan tidak suka belajar tuan artur hanya bisa mendidik ardiel dengan kekerasan agar ardiel menurut dan dari hasil didikan artur itu justru membuat ardiel menjadi sosok monster yang begitu kejam
Comments