Cinta Beda Masa ( Jangkku )
05.
Kini Laura, juga pangeran dan Raja sudah berada di meja makan.
Laura
*mewah sekali, bahkan hanya makan bertiga pun makanan disini tetap banyak*
Laura
*dan tadi Alice mengatakan ia belajar dari permaisuri, dimana permaisuri nya?*
Laura melihat sekeliling, terlihat sedang mencari permaisuri dimana.
Henry hanya menatapnya diam sambil menikmati sarapannya.
Laura
Aku sudah selesai makan
Laura
Aku permisi untuk kembali ke kamar
Peter Hartley
Henry, antarkan—
Laura
Raja, aku bisa sendiri
Peter Hartley
Ya, pergilah
Peter Hartley
Aku ingin menyuruh Henry untuk mengantarkan buah ke kediaman Nyonya besar
Laura
*Ini sangat memalukan, kenapa aku bisa berharap untuk diantar oleh pangeran*
Laura langsung berlari menuju kamar dengan rasa malu, hal itu disadari oleh Henry, ia tertawa tipis melihat tingkah laku gadis itu.
Henry Hartley
*memang gadis yang aneh*
Laura
Memalukan, sangat memalukan
Laura membanting tubuhnya ke atas tempat tidur, menutupi wajah nya dengan bantal.
Laura
Kurasa aku harus mengurung diri selama satu tahun disini
Laura
Bisakah aku menghilang sekarang juga?!
"Sepertinya kau berharap untuk ditemanin pangeran bukan?"
"Aku merasa kau membutuhkanku."
Laura
Oh, iya aku membutuhkanmu
"Jangan pernah remehkan aku."
Laura
Apakah kau punya nama untukku?
"Ku sarankan dengan Isabelle."
"Entahlah, kedepannya kau akan tau sendiri."
Laura
Malas sekali dengan rahasia rahasia seperti itu
Laura
Tapi baiklah, nama ku adalah Isabelle
Laura
Aku menyukai nya, aku akan lahir kembali menjadi Isabelle
Lagi lagi Toto menghilang begitu saja.
Laura
*dasar Toto, selalu tiba tiba menghilang*
Laura
Aku ingin berkeliling, disini pasti banyak tempat yang cantik
Laura beranjak dari tempat tidurnya, lalu membuka pintu kamarnya.
Laura
Hei! Kau mengagetkanku!
Siapa yang tidak terkejut, melihat seorang pangeran yang berdiri didepan pintu kamarmu?
Henry Hartley
Maaf, aku tidak berniat
Laura
Untuk apa kau kemari?
Henry Hartley
Tidak, aku hanya lewat saja
Laura menyipitkan matanya, terlihat sekali kebohongan pangeran ini!
Laura
Jujur saja, kau ingin apa?
Henry Hartley
Kau.. nanti malam datanglah ke halaman utama
Belum menjawab pertanyaan Laura, Pangeran Henry langsung kabur begitu saja.
Laura
Apakah orang orang disini semuanya aneh!?
Kini Laura sedang berjalan di sebuah lorong besar dan tinggi didalam istana itu, terpajang banyak lukisan orang asing.
Laura
*semua orang dilukisan ini sepertinya keluarga Henry*
Laura
*Oh ya, kediaman Nyonya besar itu dimana?*
Laura
*dan siapa Nyonya besar itu?*
Laura
*apakah ada jabatan yang lebih tinggi dari Raja?*
Sambil berjalan, diri nya bertanya tanya. Banyak hal yang ingin diketahui Laura.
Juga keberadaan Permaisuri pun sangat ingin Laura ketahui.
Laura
*Sudahlah, tidak perlu dipikirkan*
Laura
*Nanti aku tanyakan pada Alice saja*
Laura memutuskan untuk kembali ke kamar nya, karena ia tau dirinya akan tersesat di istana sebesar ini.
Comments