Freya segera bisa beradaptasi dengan cepat dengan teman - teman barunya. dia sangat ramah dan humble kepada siapapun.
* saat jam makan siang *
semua siswa tengah menikmati makanan yang telah di siapkan.
Saat itu juga Saga datang ke kantin sekolah. dia melihat sosok Lintang tengah makan sendirian dengan tenangnya.
mata nya menyebar menuju ke seseorang yang juga tangah makan sendirian. dia segera mengisi piring nya setelah nya dia pergi menuju ke meja orang yang dia menarik perhatian nya.
Sagara Airlangga ( saga )
apa gunanya bertunangan kalau kau masih makan sendirian
Rey meliriknya sekilas, setelahnya kembali fokus dengan makanannya.
pandangan Rey kini beralih ke arah Freya yang begitu asiknya bercengkrama dengan teman sekelasnya meski mereka baru sehari berkenalan.
Saga segera mengikuti kemana pandangan Rey tertuju, alhasil dia harus memutar badannya karena freya berada tepat di belakangnya.
sebuah senyuman mencurigakan tergambar di bibirnya.
dia beranjak dan berjalan ke tempat dimana freya tengah duduk untuk makan.
Sagara Airlangga ( saga )
boleh aku ikut bergabung ?
tiga gadis yang lain langsung terbelalak mendapati Saga menghampiri mereka, sementara Freya hanya menatapnya polos.
Sagara Airlangga ( saga )
boleh aku duduk ?
Saga melirik Freya dengan senyuman merekah.
Freya Gabrielle
i..ya, boleh ( terbata )
semua orang yang melihat kejadian itu seketika kaget melihat Freya memberikan ijin, dia mungkin belum tahu jika itu artinya dia memperbolehkan Saga bersikap semaunya terhadapnya.
Rey berhenti mengunyah makanannya ketika melihat apa yang di lakukan saudara sambung nya itu. dia tidak tahu apa tujuannya mendekati anak baru itu.
Sagara Airlangga ( saga )
kamu punya pacar ? ( bertanya dengan nada merayu )
Freya Gabrielle
( menggelengkan kepala dengan gugup )
suasana jadi tidak nyaman untuk para gadis itu, mereka segera pamit pergi, namun Saga menahan Freya.
Sagara Airlangga ( saga )
aku masih belum selesai bicara dengan mu ! ( tiba-tiba menjadi tegas )
tiga gadis lain segera pergi, hanya Freya yang tertahan di sana. saga segera melirik kepada Freya yang berdiri mematung. lalu dia tersenyum
namun senyuman nya itu malah membuat Freya semakin tidak nyaman.
Sagara Airlangga ( saga )
duduk lah ! ( masih dengan senyumannya yang aneh )
Freya mengikuti perintahnya.
semua perhatian tertuju kepada mereka berdua, orang-orang tahu jika Saga sudah mendekati seseorang seperti itu, itu artinya dia akan jadi sasarannya. sasaran kejahilannya yang kadang keterlaluan.
Sagara Airlangga ( saga )
( menatap Freya dengan seksama senyuman nya masih terlukis tipis di bibirnya )
Freya Gabrielle
apa yang mau kamu bicarakan? ( gugup )
Sagara Airlangga ( saga )
kenapa kau berhenti tersenyum ? aku lihat sejak tadi kau sangat ramah pada semua orang, kenapa tiba-tiba jadi pemalu ?
Freya Gabrielle
aku-
Freya jadi semakin canggung dan tidak nyaman karena Saga terus menatapnya dengan tatapan yang menurutnya aneh.
Sagara Airlangga ( saga )
( terkekeh )
Sagara Airlangga ( saga )
makan lah ! ( melipat kedua tangannya )
Freya Gabrielle
aku sudah kenyang
orang-orang saling berbisik soal mereka berdua, ada yang berpendapat bahwa Saga menyukai Freya.
Freya sekali lagi pamit.
namun sebelum dia beranjak Saga melempar sendok tepat di hadapannya.
trang !!!
suara yang di hasilkan begitu nyaring, sehingga membuat semua orang seketika terdiam dan kembali fokus menonton apa yang akan terjadi selanjutnya.
Rey dan Lintang tak ketinggalan ikut menyaksikan apa yang akan terjadi.
Sagara Airlangga ( saga )
makanlah !! ( tegas, senyumannya telah hilang )
Frey kembali duduk dengan tangan dan kaki yang kini bergetar.
perlahan dia memakan kembali makanan yang masih tersisa banyak di piringnya.
Sagara Airlangga ( saga )
( kembali tersenyum )
Sagara Airlangga ( saga )
( menyimpan sepotong daging di piring Freya )
Freya Gabrielle
( menelan makanannya dengan susah payah )
sesekali Freya mengintip Saga dari pandangannya yang tertunduk.
kini dia ingin menangis karena tidak ada seorangpun yang menolongnya dari pria yang terlihat tidak ramah itu.
Lintang cakrawala ( Lintang )
pergilah kau membuatnya tidak nyaman !
Lintang tiba-tiba datang menghampiri mereka.
membuat suasana menjadi semakin menegangkan.
Rey semakin memfokuskan perhatiannya terhadap mereka, dia penasaran bagaimana Lintang akan menghadapi Saga sekarang.
Sagara Airlangga ( saga )
( melirik dengan sinis )
Lintang cakrawala ( Lintang )
( menatapnya dingin )
ketegangan segera terjadi di antara mereka.
Freya mengangkat kepalanya, melihat sosok yang sama kembali membelanya.
Sagara Airlangga ( saga )
kau lah yang harusnya pergi, aku sedang pendekatan dengan dia ! ( datar )
Lintang cakrawala ( Lintang )
( mendengus dingin ) carilah hobi lain ! jangan terus mengganggu orang lain !
Sagara Airlangga ( saga )
memangnya apa yang aku lakukan mengganggu mu ? ( berdiri dari kursi )
Lalu Saga menghadap Lintang dengan jarak yang begitu dekat
Lintang cakrawala ( Lintang )
yah itu mengganggu karena kau selalu bertingkah kekanakan !
Sagara Airlangga ( saga )
lalu ? apa aku harus mengikuti kemauan mu ?
mereka berdua akhirnya berdebat di hadapan para siswa dan juga Freya berada di tengah-tengah mereka.
Rey masih memantau mereka berdua, Rey ingin tahu siapa yang sebenarnya ingin Lintang bela.
apakah si anak baru yang hampir ditindas oleh Saga atau Saga supaya dia berhenti bersikap kasar ?
Comments