Berangkat~

Mentari mulai menyinari bumi, dinginnya malam mulai tergantikan dengan hangatnya sinar mentari.
Alarm menunjukkan pukul 05.58, tinggal dua menit lagi siap membangunkan si empu yang sedang tertidur
.
.
2 Menit kemudian
Denting alarm mulai berbunyi keras, berusaha membangunkan gadis bersurai hitam tersebut.
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Urusai...." *Mematikan alarm yang tak henti hentinya berbunyi*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Berjalan gontai kekamar mandi untuk membasuh muka*
Dikamar mandi, Arai merenung didepan cermin
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Sial... Sial... Sial.." *Menggerutu kesal* "Apa aku harus berangkat hari ini?" *Membatin sendiri*
Arai keluar dari kamar mandi dan segera merapikan barang barangnya untuk dibawa ke asrama
Hari ini Arai akan berangkat, pergi meninggalkan rumah menuju ke sekolah elit tersebut
???
???
*Mengetuk pintu kamar*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Siapa?"
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Arai, ini mama, boleh mama masuk?"
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Eh, masuk aja Mah." *Membuka kan pintu*
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Berdiri di depan pintu* "Arai, apa semua barang-barang yang kamu perlukan sudah dirapikan? atau perlu bantuan bibi Yuri dan mama?"
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Berpikir sejenak* "Euhmmm, sebenarnya ada beberapa lembar pakaian yang belum sempat aku lipat semalam Mah."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Kalau begitu tunggu sebentar mama akan memanggil bibi yuri." *Meninggalkan Arai sendirian dikamar*
.
.
Bibi Yuri datang
Bibi Yuri
Bibi Yuri
*Mengetuk pintu kamar* "Permisi nona Arai, tadi nyonya besar memberi perintah kepada saya untuk membantu menyiapkan barang barang nona."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Ah iyah, bibi Yuri ini Arai mau minta tolong, ada beberapa pakaian yang belum Arai lipat, bibi bisa tolong lipatin gak?."
Bibi Yuri
Bibi Yuri
"Tentu saja nona Arai, ini kan memang tugas saya sebagai pelayan disini." *Menghampiri Arai dan mulai membantu Arai melipat pakaian*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Oh ayolah, bibi Yuri sudah ku anggap sebagai bibi ku sendiri, jadi aku tidak ingin merepotkan bibi." *Nyengir nyengir sendiri*
Bibi Yuri
Bibi Yuri
"Nona Arai selalu selalu saja bersikap lembut dan baik hati yah." *Tersenyum lembut kepada Arai*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Hihihi bibi bisa saja, oh iyah bibi tentang sekolah itu.." *Ragu ragu untuk bicara*
Bibi Yuri
Bibi Yuri
*Mengelus kepala Arai dengan lembut* "Tenang saja nona, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Jika nona merasa gelisah disana nanti, nona bisa telpon bibi, nanti bibi pasti akan mendengar semua keluh kesah nona."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Mengangguk paham* "Terima kasih bibi yuri, aku janji bakal lulus dari sekolah tersebut." *Tersenyum tipis*
Selesai menyiapkan dan merapikan barang barang yang akan dibawa
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
NovelToon
Ini barang bawaan Arai dari rumah
.
.
.
???
???
*Menunggu Arai di teras rumah*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Mengagetkan papa dari belakang* "Bummmm, Papa!!!"
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
*Terkejut* "Arai.., Papa hampir aja jantungan loh."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Hihihihhi, Maaf Papa, abisnya papa juga sering jahilin Arai kan." *Nyengir nyengir tanpa rasa bersalah*
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
*Mencubit pipi Arai gemas* "Kamu ini yah..."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Adwuh, pwapwa lwepwasin, swakwit tawu."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Mama datang* "Kalian berdua ini masih sempat sempatnya bertengkar yah, ini sudah jam berapa loh, papa juga malah isengin anaknya." *Menarik telinga papa*
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Aduh duh duh, Iyah Iyah Mah maaf, abisnya Arai ngangetin papa tadi."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Ih boong itu mah, Arai ga ngapa ngapain kok."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Sudah, sudah, cepat masukin semua barang barang Arai kedalam mobil, atau mama ngoceh lagi nih."
Arai dan Papa : Siap.
Tidak ada yang lebih menyeramkan dari ocehan emak
.
.
.
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Arai, ini sudah semua kan? ayo cepat naik mobil kita berangkat."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Bentar Mah aku belum pamit sama bibi yuri." *Menghampiri bibi Yuri*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Bibi aku pamit yah, titip mama sama papa yah." *Tersenyum manis*
Bibi Yuri
Bibi Yuri
"Iyah nona, sehat sehat yah nona disana, ingat kalo ada masalah jangan di pendam sendirian, nona boleh banget curhat sama bibi yah."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Sekali lagi terimakasih bibi Yuri." *Menaiki mobil.*
Mesin mobil mulai menyala, mobil mulai bergerak pergi menuju ketempat tujuannya
Didalam Mobil
.
.
.
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Arai, Maaf yah kalau mama sama papa egois mendaftarkan kamu ke SIRAGAHARU tanpa persetujuan mu." *Menoleh ke arah Arai yang sedang melihat keluar.*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Menoleh ke arah mama* "Iyah gak apa apa mama, lagian juga ini buat masa depan Arai juga kan."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Mengusap kepala Arai* "Putri sulungku ternyata sudah dewasa yah padahal dulu selalu bertengkar dengan adik adiknya."
Btw Arai anak sulung dari tiga bersaudara dan adek adeknya itu cowok semua
ok lanjut
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Ish, mama sekarang makin jahil yah, itukan waktu Arai masih umur 10 tahun mah, sekarang Arai udah umur 16 tahun loh." *Cemberut kepada mama*
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
*Sedaritadi memperhatikan kelakuan random istri dan putrinya*
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Tertawa* "Tapi bagi mama itu baru kemarin loh, tidak terasa yah waktu berlalu begitu cepat."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Terdiam sejenak* "Mah, adek adek apa sudah diberitahu tentang kepergian ku?."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Iyah tentu saja, dan kau tahu apa reaksi mereka berdua?."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Menggelengkan kepala* "Tidak tahu."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Mereka tidak mau keluar kamar dari kemarin sore, mungkin mereka menangis sesegukan didalam kamar hingga tertidur, dan mereka malah tidak bisa berpamitan denganmu."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Aku rasa bibi Yuri akan kerepotan jika mereka terbangun nanti." *Tertawa garing*
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Arai? Kamu serius tidak apa-apa?." *Bertanya sambil fokus menyetir mobil*
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Menoleh ke arah Arai*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Euhhmmm jujur awalnya aku memang kesal dengan keputusan mama dan papa tapi setelah Arai merenungi nya kurasa keputusan mama dan papa tidak sepenuhnya salah."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Memeluk Arai* "Maafin mama yang egois ini yah."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Tanpa sadar air mata jatuh membasahi pipiku* "Huwaa.... Mama.... Hikss... hikss.. Arai takut ditinggal sendirian disana, Arai takut tidak akan mendapatkan teman disana.. Arai takut..." *Membalas erat pelukan mama*
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Jangan takut, Arai pasti bisa, mama yakin Arai bisa, ingat mama akan selalu ada disisi Arai walau kita berjauhan.." *Tak kuasa menahan tangisnya*
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Hey, kalian berdua, jangan menangis papa tidak membawa tisu."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Papa!!! tidak bisa membaca situasi, lagi sad nih aku."
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Aku hanya memberitahu kalian saja, apalagi kau Arai, jika kau menangis, hidungmu pasti meler." *Tertawa kencang*
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
*Ikut tertawa*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
*Wajah memerah malu* "Mama, Papa, kalian ini..." *Ikut tertawa riang*
Tanpa sadar setelah menghabiskan waktu yang berharga saat di mobil, akhirnya sampai juga ditujuan
Zexxo menurunkan barang bawaan Arai dari dalam bagasi dan Yui mulai menasehati Arai agar mudah dan bisa mendapatkan teman
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Mah, Arai janji bakal lulus dari sekolah ini."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Janji jari kelingking yah?." *Menautkan jari kelingking*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Janji.."
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Dan jika ada cowok yang mendekati mu, papa pasti akan menghajarnya jadi tenang saja."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Papa gimana sih, kan Arai ingin dapat teman, Kok malah dihajar sih."
Mulai pertengkaran ringan antara suami istri ini cuma gara gara hal random
.
.
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Arai, nanti kamu tinggal masuk kedalam gerbang sekolah itu saja yah, itu gerbang antar dimensi, jika sudah masuk kesana nanti kamu akan langsung diberi arahan."
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Baik Papa.."
Yuira seira ( Mama Arai )
Yuira seira ( Mama Arai )
"Arai, kalau begitu mama dan papa pamit yah, ingat Putriku pasti bisa, semangat yahh, dan jangan lupa kabarin mama tiap Minggu okey?."
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
Zexxo Alexxo ( Papa Arai )
"Dia pasti bisa, Karena dia juga putriku."
Yui dan Zexxo akhirnya pergi dan hanya meninggalkan Arai yang sendirian didepan gerbang sekolah elit tersebut
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
"Ayokk, Arai kita harus mulai..." *Melangkah kaki ke gerbang sekolah elit tersebut*
Nao Mari Arai
Nao Mari Arai
NovelToon
.
.
.
Selesai
Author Prikkk
Author Prikkk
Hallo Minna, gomen yah kalo chap ini kependekan, soalnya ngetiknya butuh effort Yang sangat sangat buanyakkk... jadi gomen gomen kalo masih banyak salahnya maklum yah author pemula
Author Prikkk
Author Prikkk
sayonara
Author Prikkk
Author Prikkk
sampai jumpa di chap selanjutnya minna
Terpopuler

Comments

Shoko-Chan

Shoko-Chan

rill sekali ini mah

2024-06-21

2

Shoko-Chan

Shoko-Chan

arai arai...

2024-06-21

3

Cliks Zuan

Cliks Zuan

Sudah Tua Jangan Main Main

2024-05-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!