Pagi hari, selesai menyiapkan keperluan Darren dan Gavin, Della berlanjut menyiapkan sarapan pagi untuk kedua pria yang sangat dicintainya.
Ini merupakan kebiasaan Della setelah menjadi istri sekaligus ibu rumah tangga.
Darren Nelson
Sayang.. ( Mengecup pipi Della )
Della Morgan
Dimana Gavin?
Darren Nelson
Mungkin di kamarnya. ( Duduk )
Della Morgan
( Meletakkan piring berisi roti di depan Darren )
Mengapa Gavin tidak datang juga, nanti dia bisa terlambat. ( Berjalan ke kamar Gavin )
Darren Nelson
( Memakan sarapan yang di siapkan Della )
° Kamar Gavin °
Della Morgan
Sayang... ( Melihat Gavin berdiri di depan cermin )
Gavin Brayen
( Berbalik melihat Della ) Mommy...
Della Morgan
Kenapa tidak keluar juga? Daddy sudah menunggu, nanti kalian bisa terlambat.
Gavin Brayen
Aku tidak bisa memasangnya, Mommy. ( Berulang kali membenarkan dasi )
Della Morgan
Hehehe.. ( Terkekeh melihat Gavin )
Mommy akan membantu mu. ( Berjongkok di depan Gavin )
Della yang sudah terbiasa memakaikan dasi Darren membuatnya begitu mudah membenarkan dasi putranya itu, tak lupa Della memberitahu Gavin cara memakai dasi yang benar.
Gavin Brayen
( Memerhatikan Della ) Mom..
Della Morgan
Hem? ( Tanpa melihat Gavin )
Gavin Brayen
Kelak aku ingin mempunyai istri seperti Mommy.
Della Morgan
Selesai. ( Melihat Gavin )
Fokus pada pendidikan mu dulu. ( Mengelus kepala Gavin )
Della Morgan
Ayo.. Daddy mungkin sudah sarapan. ( Menarik lembut tangan Gavin )
° Meja Makan °
Nampak Darren yang sudah menghabiskan sarapannya dan bergegas akan pergi.
Della Morgan
Kau sudah siap?
Darren Nelson
( Mengangguk ) Aku akan pergi sekarang.
Della Morgan
Bagaimana dengan Gavin?
Darren Nelson
Dia di antar Pak Suryo saja, aku sudah terlambat. Penerbangan lima belas menit lagi. ( Melihat jam tangan )
Della Morgan
Penerbangan?
Darren Nelson
( Mengangguk ) Aku akan pergi ke Bali pagi ini, semalam aku mendapatkan kabar ada masalah di pembangunan, terpaksa aku yang harus turun tangan.
Della Morgan
Lalu bagaimana dengan pakaian mu?
Darren Nelson
Tidak perlu, aku hanya beberapa hari saja di sana. ( Mendekati Della )
Aku juga tidak sanggup jika harus berpisah lama darimu. ( Berbisik )
Della Morgan
( Menatap jenuh Darren )
Darren Nelson
( Terkekeh melihat Della )
Aku pergi dulu. ( Mencium pipi dan kening Della )
Della Morgan
( Mengangguk )
Darren Nelson
Son.. Daddy pergi dulu, jangan nakal, dengar kata Mommy.
Gavin Brayen
( Mengangguk ) Daddy cepat pulang, kasian Mommy sendirian di rumah.
Darren Nelson
Pasti..! ( Meyakinkan )
Seusai kepergian Darren, Della duduk dan menemani putranya itu sampai menghabiskan sarapannya. Setelah itu barulah Della mengantar Gavin ke sekolah ditemani oleh Pak Suryo, sopir pribadi mereka.
Comments