bab 20

Di sebuah perusahaan besar terlihat seorang pria yang sangat tampan bernama FARAN ASIF anak pertama dari pasangan FAREL ASIF dan AMBAR SAKIL . Di usianya yang sudah menginjak kepala tiga tepatnya 31 tahun dia belum pernah menjalin hubungan dengan wanita mana pun banyak wanita yang mengejarnya tetapi tidak ada yang bisa menarik perhatiannya . Dan saat ini Faran sedang duduk di kursi kebesaran nya . Pria itu bukan sedang sibuk bekerja tapi sedang sibuk memikirkan gadis yang telah memikat hatinya baru kali ini dia merasakan hal seperti ini .

Karena keasikan memikirkan gadis pujaan hatinya dia sampai tidak sadar jika handphone nya berbunyi dari tadi sampai akhirnya sang adik masuk ke ruangnya .

Tok .... tok ..... Tok .....

Karena tidak ada sahutan akhirnya orang yang mengetuk pintu pun masuk ke dalam tanpa di persilahkan masuk .

" Astaghfirullah ternyata ada orangnya tapi kok gak jawab kesambet setan jomlo ni pasti " ucap orang yang datang tadi

" Kak .... Kak ... Kakak . Ya Allah masih gak sadar juga sejauh mana si setan jomlo itu ngajak kakaku ini . Untung saja adiknya yang ganteng ini dah laku kalau gak kayak gini ni tersesat hehehe " ucap pria itu yang ternyata adik dari Faran .

* Kak itu mama bawa perempuan untuk kakak nikahi " ucap sang adik mengerjai Faran

" Apa tidak tidak ma faran tidak mau faran sudah ada calon " ucap faran dengan cepat . Karena panik sampai dia tidak sadar jika dia sedang di kerjai oleh adiknya

" Hahahaha teryata kakak sudah ada calon siapa kak ayo kasih tau atau Fadil beri tau mama sama papa ya " ucap Fadil

" Kamuuu.....! Kamu ngerjain kakak ya awas kamu ya kakak bales kamu . Gak sopan banget masuk gak izin ngerjain orang lagi" kesal faran

" Kata siapa aku gak ketuk pintu ? Udah berapa kali di panggil juga gak nyaut . Kakak kenapa sih kak melamuni apa ? Sampai mama telpon berkali kali gak di angkat . Jadi mama telpon aku untuk liat kakak kenapa gak bisa di hubungi . Udah kawatir ni tadi eh pas sampai sini ternyata sedang sedang kesesat setan jomblo ternyata kakak heheh..," jelas Fadil pada faran

" Sembarangan kamu kalau ngomong siapa yang jomblo kakak ini sudah ada calon liat aja nanti Kakak bawa ke rumah " ucap faran percaya diri

" Benarkah.....? wahhh keren gak jomblo lagi harus cepatan nyusul kak gak liat tu ponakan sudah Segede itu ..." Ucap Fadil

Sudah gak usah di bahas jadi kamu kemari karena mama saja . Kalau gitu pergilah sudha selesai kan Kakak mau kerja lagi ini . " Usir faran pada Fadil

" Ok kak Fadil keruangan dulu jangan lupa hubungi mama tu nanti keburu datang beneran Lo " ucap Fadil menakuti kakaknya itu

" Iya iya sana ganggu aja " ucao faran kesal .

Setelah itu Fadil benar benar pergi dari ruangan kakaknya itu ... Sedangkan faran bukan menghubungi mamanya tapi dia malah menghubungi adiknya ASIFA SANIA atau biasa di panggil Sania .

" Halo assalamualaikum Sania "ucap faran

" Waalaikumsalam kak . Tumben banget telpon Nia ada apa ? Pasti penting ni kok jadi takut ya " ucap Sania

" Apaan sih dek , kakak cuma mau tanya kamu dimana sekarang ? Kakak mau kita ketemuan sekarang " ucap faran kesal

" Oh gitu .... Tumben banget biasnya juga di rumah kalau mau bicara . Yaudah datang aja kak ke kantor Nia , sekarang Nia ada di butik sebelah nanti telpon aja kalau udah sampai " ucap Sania

" Ok Kakak jalan sekarang kamu tunggu disana . Assalamualaikum " ucap faran

" Ok kak hati hati , Waalaikumsalam" jawab Sania

Setelah mengakhiri panggilan itu faran pun keluar ruangnya ." Jo saya akan pergi ke luar dulu jika ada yang mencari suruh Fadil yang mengurusnya " ucap faran pada sekretarisnya

" Baik tuan apa perlu saya panggil tuan Mike ? Tanya Jo

" Tidak perlu saya sedang menugaskan dia untuk mengurus sesuatu jadi biar saya pergi sendiri . Baiklah saya pergi dulu kemungkinan tidak kembali lagi hari ini " terang faran

" Baik tuan " jawab Jo

Setelah menempuh perjalan beberapa menit akhirnya Faran telah sampai di depan kantor Sania .

Setelah memarkirkan mobilnya Faran pun turun dan menghubungi sanian kembali

" Halo assalamualaikum Nia Kakak sudah di depan kantor mu ... kamu dimana ?" Tanya Faran

" Waalaikumsalam kak , Nia ada di sebelah tunggu ya Nia keluar " ucap Sania tanpa mematikan sambungan telponnya

" Aku pulang dulu ya kesebelah . Ini ada tamu penting ." Ucap Sania pada Fara dan itu masih di dengar oleh Faran

" Baiklah ayo bareng sekalian aaku mau nempelin ini " ucap Fara pada Sania dan itupun di dengar Faran

Tidak lama Sania dan fara pun keluar . Saat Sania melihat kakaknya diapun teriak dan dia lupa jika telpon masih tersambung

"Kakak ......! " Teriak Sania keras

Dan itu membuat Fara dan Faran sama sama kaget dengan teriakan dan secara spontan pandangan pandangan Faran mengarah ke Sania

Deg ...Deg.... Deg

Detak jantung Faran berdetak sangat cepat

Faran pun mematung saat melihat Fara gadis yang telah memikat hatinya membiat dia selalu resa karena bayang banyak wajah dan senyum Fara .

" Sania kamu ini bikin jantungan saja gimana coba kalau jantungku menggelinding kebawah " ucap Fara kesal tapi masih saja bercanda dan itu dapat di dengan Faran dan membuat Faran tersenyum kecil .

" Lucu " ucap batin Faran

" Maaf Fara sayang aku cuma refleks hehehe " ucap Sania dengan tawanya

" Yaudah sana deketin tu mas nya Salim yang bener ketemu orang yang lebih tua bukan teriak kalau gitu terus alamat berkurang umur setaip ketemu kamu hehehhe" ucap Fara bercanda

" Hahah ada ada saja kamu yaudah aku samperin kakak ku dulu atau mau kenalan kamu dah kenal semua sama keluargaku tinggal bos satu ini belum ayo " ucap Sania menarik tangan Fara tanpa persetujuan Fara

Dan percakapan mereka di dengan faran dan itu membuat faran ingin tertawa geli ... Tapi saat melihat adiknya menarik gadis itu mendekati nya membuat faran mematung dan jantungnya semakin cepat dia sangat gugup tapi di tutupi dengan gaya sok cool nya

" Kak maaf lama ohnya kak kenalin ini sahabat ku namanya Fara dan Fara ini kakak pertamaku namanya faran ..." ucap Sania dengan senyum nya tapi tidak lama

" Ehhh bentar kok nama kalian sama ya Fara dan faran wah kalian jodoh akhirnya jomlo sejadi bertemu jodohnya sang bunga yang baru mekar " ucap Fara heboh

Fara dan faran pun bersalaman singkat " Sania apaan sih malu tau apaan tu bunga baru mekar ucap Fara masih kecil dong " protes Fara

" Lah iya kamu kan masih kecil . KTP saja baru punya setahun hehehe " ledek Sania

" Iya iya yang udah merasa bunga hampir layu " balas fara dengan bercanda

" Eh hampir layu kok bisa masih segar gini " elak Sania

" Loh kita itu beda 5 tahun sedangkan bunga gak ada yang bisa bertahan 5 tahun kedepan kecuali bunga palsu " ucap Fara dengan tawanya

" Hahahh sembarang aku asli ya " tawa Sania dan di ikuti Fara

Faran yang menyaksikan itu pun "semakin gak karuan jantung ku melihat tawa gadis ku eh gadis ku heehehh benar dia gadisku ucap faran dalam hati

" Benar kata Nia tenyata nama kami sama benar benar jodoh datang kemari ingin tau dia eh ternyata dia muncul sendiri . Allah mempermudah jalan ku Alhamdulillah " ucao faran dalam hati

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***