bab 16

" Bagaimana Iko apa sudah ada ?" 📱Tanya Pram pada Iko

" Sudah bos ada di email semua lengkap dan jangan nangis ya bos saya saja sampai nangis sedih " 📱ucap Iko dari sambungan telepon

"Kamu aja yang cengeng Yasudah terima kasih malam aku transfer " ucap Pram 📱

"Ok bos terima kasih kembali "📱 ucap Iko

" Bagaimana Pram sudah ada aku jadi penasaran " tanya Erwin gusar

" Sudah tuan ini " Pram memberikan email nya pada Erwin

Erwin pun membaca semua keterangan yang di kirim oleh Iko Dengan perasaan kesal ,sedih kecewa , kasihan jadi satu sampai tidak terasa air mata nya pun terjatuh ....

" Dasar pria tidak tau diri ... Dan ayah macam apa di membeda bedakan wanita dengan pria . Jika aku bertemu dia akan ku hajar dia sanpai mati . Kasihan sekali Fara pantas dia iri dia belum pernah merasakan pelukan seorang ayah ..." ucap Erwin kesal

Mara Erwin dengan air mata mengalir deras.

Melihat tuanya menangis Pram pun bingung dengan segera mengambil hpnya dan membaca semua yang di kirim Iko . Alhasil dia pun ikut menangis sama seperti Erwin

"Tuan jangan biarkan Fara dan kak Tasya bertemu lagi dengan pria gila ini dia juga sudah memutuskan ikatan darah pada Fara jadi dia tidak berhak atas Fara lagi ... " Ucap Pram dengan sedih .

"Benar aku berjanji aku ingin sembuh dan membahagiakan mereka dan menjadi keluarga yang utuh ... " Ucap Erwin tanpa sadar ...

" Benarkah tuan aku berharap itu terjadi "ucap Pram

"Bantu aku untuk sembuh Carikan terapis yang hebat agar cepat sembuh " ucap Erwin

" Baik tuan "...ucap Pram

Tidak lama mama dan papa Erwin masuk kekamar Erwin tapi mereka terkejut melihat dua pria kekar itu menangis .

"Ada apa dengan kalian kenapa menangis " tanya mama Erwin

Tanpa menjawab Pram memberikan email tadi untuk di baca oleh kedua orang tua Erwin.

Saat membaca itu semua orang tua Erwin sangat terkejut , marah sedih ,

" pria ini tidak pantas di sebut ayah dia pria gila "

ujar mama Erwin menangis

"Anak secantik itu di sia siakan baik dan sopan dia pria yang tidak bersyukur , apa tagi Tasya dia ibu yang baik lihat erza tumbuh dengan sangat baik dan pintar " sambung mama Erwin dengan masih menangis.

" Ngonya Fara itu disainer kenapa seperti memang dia pantas menjadi cucu nyonya ... Dia membuka butik dan gaun , pakaian yang dia buat sangat luar biasa ...ini contoh salah satunya tadi saya foto satu saat saya menjemput mereka di butik Fara ..." Terang Pram

Saat mama Erwin melihat foto itu dia sangat terkejut dan terpesona .

" I......in....ini benar disain Fara dan jahitan dia sendiri ini sangat sempurna dia dia akan menjadi penerus ku ha- ha-ha-ha " tawa gembira ibu dari Erwin itu seakan menemukan harta Karun .

Melihat istrinya begitu bahagia tuan Kusuma bahagia sudah lama dia tidak melihat kebahagiaan istrinya itu .....

" Erwin cepat nikahi Tasya dan jadikan Fara cucu kami ... " Prints tuan Kusuma tanpa bisa di bantah

" Baik pah jawab Erwin " mendengar anaknya setuju mama dan papa Erwin baha his begitu juga Pram ....

"Ohya ayo keluar kita makan siang kasian kedua cucuku pasti lapar "

Ucap mama Erwin

Saat mereka sudah akan dekat ruang tamu mereka mendengar sura erza dan Fara yang sedang bercerita ...

" Kak nanti malam ajari erza mengaji lagi ya tinggal sedikit lagi selesai dan hafalan Ezra sudah lengkap " pinta erza

" Iya insyaallah Kakak ajari pelan pelan saja gak perlu buru buru , penan tapi benar " ujar Fara

" Baik kak erza mengerti .."

Pintar adik Kakak ...

" Ohya kak erza lupa besok ada acara untuk adik dan kakak jika tidak punya kakak boleh sepupu tapi karena erza punya kak Fara mau ya besok ikut acara sekolah dampingi erza lomba nanti juara satu dapat uang nanti uangnya untuk kakak sama ibu saja kalau kita menang " ucap erza dengan antusias

" Masyaallah adik kakak ini memang terbaik tapi bukan kakak nolak ke baikan erza tapi jika memang menang uangnya untuk erza saja masukan tabungan dan erza ingat kata kakak "

" Iya ingat jika kita punya rezeki sisihkan sedikit untuk orang yang membutuhkan sekecil apa pun jika kita ikhlas untuk berbagi maka anak berkah " ujar erza

"Masyaallah Bu adik Fara sudah besar ya ... " Ucap Fara

"Nah jadi jika memang saat lomba nanti erza menang uang itu sebagian erza tabung untuk keperluan erza di masa depan dan sebagian erza berikan pada adik atau kakak di luar sana yang membutuhkan .... Maaf ya sayang bukan kakak menolak kebaikan erza mengerti kan ... Bu benar " ucap Fara

"Benar kalian memang anak terbaik ibu bangga pada kalian " jawab ibu

"Iya kak erza mengerti maksud Kaka , Kaka terbaik jadi besok kita pakai baju kembar yang kakak buat waktu itu ya gak sabar tunggu besok ... " Senang erza

Sedangkan keluarga Erwin yang mendengar ucapan Fara dan erza sangat bangga dan terharu Tasya tidak gagal mendidik anak .... Semua membanggakan ...

" Ehemmm sedang apa ni asik bener cerita nya " tanya Oma erza

"Cerita besok mau lomba di sekolah Oma " jawab erza

" Fara " panggil Erwin tiba tiba

Membuat semua kaget walau Erwin tidak keras saat memanggil Fara .

Fara pun ikut kaget ...

" Iya tuan " jawab Fara

"Kemari " ajak Erwin

Fara pun mendekat dengan pelan .

Saat sudah dekat Erwin

"Apa boleh saya memeluk kamu , kamu kakaknya erza bukan jadi otomatis kamu putri saya apa kamu mau peluk ayahmu ini " ucap Erwin dengan tulus

Mendengar itu ibu Tasya dan Fara sangat kaget Fara pun hampir menangis tapi di tahan ....Fara menoleh kearah ibunya ibunya tersenyum Fara pun menolehkan kearah yang lain dan mereka mengganggukan kepala .

" Apa boleh .... " Tanya Fara

" Tentu " jawab Erwin

Dengan pelan Fara pun mendekat Erwin menyambut dan memeluk Farah dengan sayang seperti seorang ayah memeluk putrinya ...

" Fara boleh panggil saya ayah . Kamu kakak dari erza putra saya jadi mulai sekarang kamu putri pertama saya ...." Mendengar itu Fara pun tidak tahan lagi dan menangis sangat pilu hiks hiks hik

" Hiks hiks hiks akhirnya Fara punya ayah Bu .... Begini rasanya di peluk ayah ... Hangat hiks hiks hiks . Bertahun tahun Fara menunggu pelukan seperti ini tapi tidak bisa. Hiks hiks hiks terima kasih yah terima kasih hari ini Fara bahagia ... Maaf Fara cengeng ... " Ucap Fara dengan sambil menangis ...

Semua orang yang mendengar itu menangis sangat sedih ....

" Tidak apa apa nak menangis lah untuk hari ini tapi setelah ini jangan lagi menangis sedih ini unruk yang terakhir ... Jika ada apapun dan perlu cerita apapun datang pada ayah ... Ayah akan selalu ada buat putra putri ayah .. kamu anak yang hebat buat orang yang meninggal kan mu tau bahwa dia akan menyesal karena telah membuang putri yang berhara seperti kamu ."

"Terima kasih yah " ucap putri

" Dan sekarang kamu juga cucu Oma dan opa ok " ucap Oma dengan memeluk Fara dan opa mengusap kepala Fara

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ipti Rokhah

Ipti Rokhah

dari pertama baca udah banjir air mata thoor, athor sangat kejam😭😭😭😭😭😭

2024-04-25

3

Nur Farisyah

Nur Farisyah

ya ampun jadi ku menangis.../Sob//Sob//Sob//Sob/

2024-04-28

2

Sulfia Nuriawati

Sulfia Nuriawati

bpk fara g oernah tw ttg emansipasi, atw menolak semua yg d ajarkan kartini, jd katrok, tp gpp dt ganti lbh bgs lg

2024-04-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!