persiapkan dirimu boy, sebentar kamu akan menyampaikan pidato mu untuk acara ini
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
...
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Jangan terlalu menekankan nino sayang
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
aku tidak memberikan tekanan apapun padanya sayang
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
(tuhan aku muak melihat mereka)
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
nino apa kamu mau minum? Biar aku ambilkan
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Dia sudah dewasa sayang
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Tidak apa apa, lagipula aku juga ingin mengambil minuman
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Urus saja urusan mu tuan levi
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Nino
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Dimana sopan santun mu?
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Apa daddy mengajarkan mu seperti itu?
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
sopan santun?
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Aku rasa yang mengajarkan ku tentang sopan santun hanya papa
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
not you daddy
tak lama setelah itu suara mc dari acara ulangtahun perusahaan Libertix Company mengalihkan perhatian semua orang disana.
Dan kini saatnya oktavio memberikan beberapa kata sambutan kepada para tamu yang terlah hadir di acara tersebut, banyak sepasang mata yang memperhatikan okta saat berjalan keatas panggung tersebut. Memang harus diakui bahwa okta adalah pria yang sangat maskulin dan dan idaman para wanita, dan tak heran jika ketampanan yang dimiliki oleh nino sekarang itu menurun dari okta.
Setelah sambutan dari okta kini giliran nino memberikan sambutan di acara tersebut, dengan wajah flat nya ia berjalan dengan gagah.
Anak dan ayah tidak jauh beda kan?
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Selamat malam untuk para tamu undangan yang saya hormati, dan juga selamat malam untuk....
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
(sh¡t, apa aku harus melakukan ini?!)
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Untuk oktavio aldigantara daddy yang saya cintai
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Dan juga untuk levi strauss selaku papa saya
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
(I hate this)
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
yang pertama saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya kepada semua para pekerja disini saya akui kalian lah yang terhebat diantara ribuan orang yang pernah mengkhianati kepercayaan perusahaan ini.
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
(ini baru anak ku)
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
(akhirnya aku bisa melihat mu tersenyum dan percaya dengan anak mu)
Terpancar senyuman bangga diwajah kedua orang tua tersebut, dan tak lama setelah selesai membacakan pidato nya nino kembali ke tempat duduknya.
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
So, my task here is finished
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Right?
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Benar, dan Daddy sangat bangga padamu
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
simpan kata kata itu saat keluarga kita bersatu kembali dad
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Nino berapa kali daddy harus memberitahu mu ha?
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Ini adalah keluarga
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Hanya ada daddy, papa dan kamu
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Tapi dia bukan papa novan dad!!
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Nino sayang tenang yah, jangan mengundang keributan nanti kamu menjadi sorotan
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
I want to go home
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
tidak
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
Acara belum selesai
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
now dad!!
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Now!!!
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Sayang biarkan saja nino kembali
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Biarkan dia memenangkan dirinya terlebih dahulu oke?
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
terserah kau saja
Levi Strauss (Levi/Papa Nino)
Oke kalau begitu nino kamu boleh pulang, tapi akan ada beberapa bodyguard yang mengawasi mu
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Aku bukan anak kecil lagi
Oktavio Aldigantara (Okta/Daddy Nino)
follow orders or don't go home
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Oke!! Oke!!
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Aku terima
Dengan kesal nino pergi dari sana dan keluar menuju mobilnya, tidak lupa dengan beberapa pengawal yang sudah siap mengawasi dan menjaga Nino.
setelah sampai di rumah nino langsung mengambil beberapa minuman soda kaleng yang berada di lemari es, dan membawanya ke dalam kamar tidurnya.
Tak lupa juga ia menelpon beberapa temannya untuk bermain di rumahnya.
.
Sekitar 20 menit kemudian kedua teman nino kini sudah sampai dirumahnya, terlihat jika nino kini sedikit mabuk terkena pengaruh alkohol dari soda yang ia minum.
Gerry Djohan (Gerry)
Wah parah nih tuan muda, minum gak ngajak ngajak
Theo Walcott (Theo)
Dia kan udah ngajak ger, kita nya aja yang telat datangnya
Gerry Djohan (Gerry)
Yah tapi kan tungguin lah minimal
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
masih mau hidupkan ger?
Gerry Djohan (Gerry)
weh santai santai tuan muda
Theo Walcott (Theo)
Ada masalah apalagi nin?
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
biasa lah
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
dua orang sialan itu
Theo Walcott (Theo)
yaelah gitu gitu juga orang tua mu nin
Gerry Djohan (Gerry)
Tau nih si nino
Gerry Djohan (Gerry)
Harusnya bersyukur tau
Gerry Djohan (Gerry)
Nih yah kalo aku jadi kamu nin, aku bakalan bersyukur banget tau
Gerry Djohan (Gerry)
udah dapat uang banyak, fasilitas terpenuhi
Gerry Djohan (Gerry)
apalagi si papa angkat mu itu kelihatannya baik sih nin
Theo Walcott (Theo)
Nah kalo sama kamu udah beda lagi ceritanya ger
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Tau nih, kalo belum pernah ngerasain jadi aku gak usah kasih nasihat kayak gitu
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Muak jadi nya
Gerry Djohan (Gerry)
Yah sorry nin
Gerry Djohan (Gerry)
Tapi beneran dah papa angkat mu baik banget perasaan nin
Theo Walcott (Theo)
Iya nin kok bisa kamu gak suka sama dia?
Nino Fernandez Oktavio (Nino)
Kalian jangan mudah tertipu sama covernya kalo belum tau dalamnya
Comments