PRIA ITU MILIKKU part 5

Sejak tadi pagi, Anissa selalu diam dan tidak mengobrol dengan teman-temannya. Karna sengat kesal,

kantin

Anissa Kaisara dark

(duduk sendirian dan makan)

Sedangkan teman-temannya hanya diam menatap Anissa dari meja lain. Karna dari tadi tidak melayan mereka

Dini

Dia kenapa sih? Kok tiba-tiba marah

Jiya

Emang kita salah apa?

Dini

gak tahu?

Tania

Mungkin dia marah sama aku, Karna tadi pagi, aku kerumahnya dan kami berangkat barang dihantar kak Aidan

Dini

!!!

Jiya

Apa!!! Kamu berangkat barang kak Aidan!!

Tania

(mengangguk)

Tiba-tiba mereka melihat Anissa pergi dari kantin, lalu mereka menyusul teman mereka itu, dan mengajaknya berbicara di taman

Tania

Anissa, aku tidak ingin kita seperti ini, aku minta maaf kalau aku buat salah

Anissa Kaisara dark

(cuek)

Dini

Iya nis. Kenapa kamu tiba-tiba menghindari kami, seolah-olah kami berbuat salah?

Jiya

Ngomong donk, kami itu tidak ingin berpisah sama kamu, jadi apa salahnya kalau kak Aidan memilih antara kami jadi kakak ipar mu. agar bisa sama kamu

Tania

Loh. Apaan sih!!

Anissa Kaisara dark

Hey!! Pria yang kelian maksud itu, tidak akan bisa kelian dapatkan!!

Tania

Apa maksud mu?

Jiya

Iya nis, kenapa kamu ngomong gitu.

Anissa Kaisara dark

Karna...

Anissa Kaisara dark

Pria itu milikku!!!

Anissa Kaisara dark

hanya milikku. Aku tidak akan biarkan sesiapa pun merampasnya dari aku!!

Dini

Sedar...kak Aidan itu kakak mu, mana mungkin Kakak adik bisa bersatu!!

Anissa Kaisara dark

Kak Aidan Hanya kakak angkat ku, bukan kakak kandung. Jadi berhenti bermimpi untuk memilikinya

Tania

!!!!

Jiya

!!!!

Dini

!!!!

Anissa Kaisara dark

Dia hanya milikku, (berlalu pergi)

Malam hari

Apartemen

Aidan Syafiq dark

(sedang memagang segelas teh dan menonton tv)

klik

Aidan Syafiq dark

(menoleh kearah pintu) Kamu lagi!!

Anissa Kaisara dark

Kenapa gak suka, kalau Anissa datang!? (berjalan mendekat)

Aidan Syafiq dark

(kembali fokus pada tv) Seharusnya terus pulang ke rumah, nanti mama cari?

Anissa Kaisara dark

aku sudah pulang tadi, cuma...

Flashback on

Anissa Kaisara dark

(berjalan melewati kamar orang tuanya)

Anissa Kaisara dark

(berhenti dan mendengar pembicaraan mereka)

???

Jangan buru-buru menjodohkan Aidan. Tanyakan dulu padanya kalau dia mau?

Arini (mama Anissa)

Pah, tidak ada penolakan dari Aidan, dia terima aja

Roni(papa Anissa)

Jangan paksa dia, kita tidak ada hak dengan siapa dia mau menikah, biar dia yang tentukan pilihannya

Arini (mama Anissa)

Aidan setujuh Pah,

Roni(papa Anissa)

Kalau dia setujuh papa ikut saja.

Anissa Kaisara dark

(mengepalkan tangannya)

Flashback off

Anissa Kaisara dark

Apa benar kak Aidan setujuh dijodohkan?

Aidan Syafiq dark

Kalau itu yang bisa membuat mama bahagian aku terima,

Anissa Kaisara dark

I don't agree!!!

Aidan Syafiq dark

But why?

Anissa Kaisara dark

you are only mine!!

Aidan Syafiq dark

(tertawa kecil) Kita ini saudara niss...

Anissa Kaisara dark

Saudara angkat!!

Anissa Kaisara dark

Aku tidak pernah menganggap kakak sebagai kakak ku!!

Aidan menatap Anissa, lalu beranjak dari tempat duduknya, dan hendak melangkah ke kamar. Namun Anissa memaluknya dari belakang sembil menangis terisak-isak.

Anissa Kaisara dark

Aku mohon jangan terima Hiks.... (mengeratkan pelukan)

Aidan Syafiq dark

(melepaskan pelukan dan menatap Anissa)

Aidan Syafiq dark

Masih banyak lelaki diluar sana, yang lebih baik dari aku, (mengusap air mata Anissa)

Anissa Kaisara dark

(menggeleng kepala) Aku tidak mau orang lain!! Aku cuma mau kakak Hiks...

Anissa Kaisara dark

Aku tidak mau Hiks....

Aidan Syafiq dark

(menarik kedalam pelukan)

Anissa Kaisara dark

(terus menangis)