Duda Tampan Mencari Jodoh
Terharu
Angel (Wijaya)
[ Cemberut ]
☹️
Febby(sahabat Angel)
???
🤨
Febby(sahabat Angel)
Ada apa Ngel?
[ Merasa kasihan ]
Angel (Wijaya)
[ Masih diam ]
😑
Febby(sahabat Angel)
[ Menangkup kedua bahu ]
Aku siap mendengar jika kau curhat!
[ Mengelus bahu Angel ]
Angel (Wijaya)
[ Sedih ]
😢
Febby(sahabat Angel)
[ Terharu ]
Kau di pukul lagi sama Mamah tiri mu?
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
[ Mengusap air matanya ]
Febby sangat kasihan padanya, dengan cara apa pun ia menghibur Angel agar moodnya kembali
Pemilik Toko
[ Memperhatikan keduanya ]
Angel (Wijaya)
[ mendengus ]
Gaji ku di ambil lagi Feb !
☹️
Pemilik Toko
[ Mengumpil ]
Febby(sahabat Angel)
[ Kasihan ]
Ya ampun, diambil semua lagi?
😐
Angel (Wijaya)
Hem!
[ Mengangguk ]
Pemilik Toko
[ Menghampiri ]
Kedua gadis cantik itu menoleh kearah Bos yang menghampiri mereka.
Angel (Wijaya)
[ Mengusap pipinya ]
Iyah Madam!
Pemilik Toko
[ Tersenyum ]
Sebelum pulang kau temui aku, jangan lupa!
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
Baik Madam!
Pemilik Toko
[ Mengelus pundak Angel ]
Semangat!
[Tersenyum ]
Angel (Wijaya)
[ Terharu ]
😟
Selain orang-orang di tempat kerja nya tidak ada lagi yang selalu suport dan yang menghibur Angel.
Ia sangat beruntung bekerja di sana ditambah lagi Bos yang baik dan memiliki Febby yang selalu ada untuknya.
Bos pemilik Toko pun tau tentang keluarga Angel, selama ini ia sering mendengar kabar buruk tentang gadis itu.
Kali ini ia mungkin akan membantu Angel.
Febby(sahabat Angel)
Madam mau ngapain, kenapa memanggilmu?
[ Penasaran ]
Angel (Wijaya)
[ Menggeleng ]
Aku tidak tau Feb, yuk lanjut kerja!
[Merangkul Febby]
Febby(sahabat Angel)
[ Tersenyum ]
Angel dan Febby siap-siap!
Febby(sahabat Angel)
[Menggendong tasnya ]
Kau menemui Madam?
😊
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
Dia sudah berpesan padaku, aku akan menemuinya sekarang
[ Tersenyum ]
Febby(sahabat Angel)
[ Mengangguk ]
Aku menunggu mu, kita akan pulang bareng!
Angel (Wijaya)
[ Tersenyum ]
Ya udah ayo temani aku!
Sesuai yang di katakan Madam pemilik Toko, Angel menemuinya sebelum mereka pulang.
Keduanya melangkah keruangan Madam
Angel (Wijaya)
[ Mengetuk Pintu ]
Pemilik Toko
Masuk !
[Sedang bersantai ]
Febby(sahabat Angel)
Aku menunggu mu disini aja Ngel, masuk lah!
[Duduk di kursi di luar ruangan Madam ]
Angel (Wijaya)
[ Menatap Febby ]
Kau tidak apa-apa sendiri disini?
Febby(sahabat Angel)
[ Menggeleng ]
Tidak, masuk lah Madam menunggu mu!
[ Tersenyum ]
Angel (Wijaya)
[ Membuka pintu ]
Madam!
Pemilik Toko
[ Menoleh kearah pintu ]
Masuk Angel!
[ Tersenyum ]
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
[Menghampiri Madam ]
Angel (Wijaya)
[ Menunduk ]
Ada apa Madam memanggilku ?
[Menautkan kedua tangan ]
Pemilik Toko
[ Berdiri dari duduknya ]
Pemilik Toko
[Mendekati Angel ]
Pemilik Toko
Cerita pada ku apa yang sedang terjadi dengan mu?
[ Tersenyum ]
Angel (Wijaya)
[ Mendengus ]
Angel (Wijaya)
[Mengangkat wajahnya ]
Angel (Wijaya)
[ Bingung ]
Pemilik Toko
Mamah tiri mu bagaimana dengan mu, apa dia selalu menyakiti mu?
[ Menatap Angel ]
🤨
Pemilik Toko
Tidak apa-apa, ceritakan saja pada Madam!
☺
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
Keluarga tiri ku memang selalu menyiksa ku bahkan gaji ku mereka rampas
Gadis itu mulai bercerita, sebenarnya ia tidak mau orang-orang mengetahui tentang keburukan keluarganya.
Tapi Angel yakin jika Madam tidak bermaksud untuk menjelekannya, mungkin saja ia berniat membantu
Pemilik Toko
Jadi selama ini kau kerja untuk mereka?
[ Geram ]
😡
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
Betul Madam, padahal uang masuk tiap bulan di perusahaan Papah mereka juga mengambilnya pada ku!
Pemilik Toko
Sebaiknya kau jangan pulang dirumah itu lagi, Madam akan memberi mu tempat tinggal
Angel (Wijaya)
[Menatap Sendu]
[ Sedih ]
Angel (Wijaya)
[ Ragu ]
Tapi Madam!
Pemilik Toko
[ Menyela ]
Jangan tolak Angel, ini demi kebaikan mu!
Angel (Wijaya)
[ Terdiam ]
[ Mengangguk ]
Mungkin kata Madam itu benar, Angel berpikir ada baiknya tidak berada di rumah itu.
Ia harus mencari kehidupan baru tanpa ada yang menyiksa nya lagi
Angel (Wijaya)
[ Setuju ]
Sepertinya lebih baik besok saja aku pindah, hari ini aku pulang dulu untuk membereskan barang ku
Angel (Wijaya)
[ Semangat ]
Pemilik Toko
[ Mengangguk ]
[ Tersenyum ]
Pemilik Toko
Ya udah terserah kau saja!
[ Mengangguk ]
Selesai dengan pembicaraan itu, Angel keluar dari ruangan Madam.
Pulang bersama Febby.
Febby(sahabat Angel)
[ Berdiri ]
Angel (Wijaya)
[ Menghampiri ]
Febby(sahabat Angel)
[ Mengangguk ]
Febby(sahabat Angel)
Madam bilang apa ?
[ Penasaran ]
Angel (Wijaya)
[ Tersenyum ]
Dia menyuruhku untuk pindah, Madam memberiku tempat tinggal.
[ Bersemangat ]
Febby(sahabat Angel)
[ Ikut gembira ]
Kau terima?
😃
Angel (Wijaya)
[ Mengangguk ]
Febby(sahabat Angel)
[ Menghela nafas lega ]
Syukur lah, kau lepas dari penderitaan!
[ Memeluk ]
Angel (Wijaya)
[ Membalas Pelukan ]
Angel (Wijaya)
Ayo cepat Feb nanti kita ketinggalan Bus !
[ Menarik tangan Febby ]
Febby(sahabat Angel)
[Berlari]
Kedua gadis itu pergi ke Halter menunggu Bus untuk pulang, mengingat hari sudah mulai gelap.
Comments