Lalu siapa yang kemarin muncul dan mengajak Angela pergi!?
Brian
Pasti kamu kan!? Kamu pura-pura jadi hantu Maya buat membalaskan dendam nya pada kami!
Rei
Siapa bilang!? Kemarin pas ketemu Pas Harry aku langsung pulang!
Tedy
Hei... Udah dong jangan bertengkar...
Brian Bersiap-siap menyerang ku.
Aku menendang nya untuk menghalangi nya.
Brian
Ahhh!! Sial!!
Aku pergi ke luar gudang.
Tanpa sengaja aku menabrak Pak Harry yang sedang membawa bunga Pot. Pot itu terjatuh berserakan.
Harry
Yah... Pot nya jatuh ya.
Rei
Eh maaf Pak.
Aku membantu Pak Harry merapikan Pot itu. Tedy dan Brian Pergi saat melihat ku di dekat Pak Harry.
Harry
Makasih ya Rei. Padahal repot banget.
Harry
Oh iya ikut bapak ke ruang guru.
Aku mengikuti Pak Harry ke Ruang guru
Harry
Jadi apa kamu sudah menemukan sesuatu?
Rei
Hmmm.... Bapak tahu kan kalo Maya dibully oleh Angela dan yang lainnya?
Rei
Kenapa bapak diam saja?
Harry
Kamu tahu kan laporan yang bapak terima?
Rei
Oh yang pas Maya ditemukan tak sadarkan diri?
Harry
Waktu itu Bapak cuma tahu sedikit saja. Tapi Bapak tahu pancaran matamu berubah sejak Maya Menghilang.
Rei
???
Harry
Jadi kali ini bapak tak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada Maya.
Rei
Begitu.... Sudah selesai?
Harry
Oh iya maaf... Kembali ke kelasmu.
Kelas pun selesai.
Tiba-tiba ada yang menyentuh bahuku.
Ellie
Mau kemana?
Rei
Ah ternyata kau.
Ellie
Udah piket belum? Piket dulu!
Rei
Kan ini bukan jadwalku.
Ellie
Katanya kamu mau gantiin anggota piket yang gak hadir. Ayo piket!
Rei
Hah....
Aku langsung Piket. Kulihat Ellie menungguku.
Rei
Nunggu ya?
Ellie
Iya.
Rei
Dasar gak ada kerjaan.
Ellie
Salah sendiri gak inget mau gantiin anggota piket yang gak hadir.
Rei
Hei. Kamu percaya Hantu?
Ellie
Hah? Kenapa nanya gitu?
Rei
Ah Abaikan.
Ellie
Mungkin hantu itu belum bisa di bilang nyata atau tidak tapi.....
Ellie berjalan ke Meja Maya dan Duduk di atas nya.
Ellie
Kalo misalkan ada yang meninggal dan ingin bertemu dengan orang yang dia sayangi. Maka aku juga akan sukarela bergentayangan seperti dia.
Rei
Hahaha..... Kau cukup aneh Ellie....
Ellie tetap diam. Aku tak peduli.
Namun. Tiba-tiba Ellie sudah tak ada di ruangan.
Ya Tuhan sekarang aku sudah tak bisa membedakan aku sedang berbicara dengan Hantu atau manusia.
Terdengar suara sesuatu yang pecah.
Rei
Hnm? Ellie?
Suara itu terdengar lagi.
Tedy
Dia ada disini!
Brian
Tangkap dia.
Rei
Tck.
Aku berlari menerobos Brian dan Tedy.
Rei
*Ruang guru!? Pak Harry!? Pasti Pak Harry disana! *
Tedy
Dia mau ke ruang guru!
Rei
Tck. Tahu ya.
Brian
Halang!
Walaupun begitu aku tetap ke ruang guru. Lagipula aku tak mungkin berlari terus seperti ini.
Saat aku memasuki ruang guru.
Ruang guru penuh dengan lumpur
Harry
Ah Rei ternyata
Rei
Bapak. Apa yang terjadi?
Harry
Cuma habis beresin tanaman hehehe.
Rei
Bapak gak pintar bohong ya? Bapak dihantui?
Pak Harry menoleh.
Harry
Juga?
Harry
Ya tuhan Jangan-jangan karena Angela yang stres, dan alasan Karen berhenti sekolah karena..... Ya tuhan....
Aku menenangkan Pak Harry.
Aku pulang ke rumah
Rei
Untuk apa hari berlanjut? Untuk apa sekolah?
Angela tak menganggap ku berarti
Mamah dan Papah hanya sibuk bekerja
Brian ingin menghabisi aku
Maya membenciku.....
Aku tak berarti. Aku tak punya teman.
....
....
Keesokan harinya aku kembali ke sekolah dengan perasaan tak enak
Kulihat banyak Siswa dan Siswi berkumpul di gudang
Apollo
Hei tenang semuanya! Ini masih di sekolah!
Aku ikut masuk ke gudang. Kulihat Brian yang tidak sadarkan diri. Tubuhnya penuh luka dan bekas kaki orang. Itu seperti yang mau Brian lakukan pada ku.
Comments
Madina Elsa
belum
2024-04-07
0