Malam harinya tepat baru saja beberapa jam sejak levian pamit untuk kembali ke kota tiba-tiba saja Mina mendapati sebuah telefon misterius
"setelah ibu kamu itu kamu " ucap nada rendah si penelefon misterius
MINA
siapa halo siapa! (melemparkan telfonya ke kasur)
akibat telfon misterius itu Mina semakin gelisah dirumah, ia menjadi tidak tenang seakan sedang diawasi.
MINA
lebih baik aku kerumah tante Rosa
Mina memberanikan dirinya keluar rumah untuk pergi kerumah tetangga sebelahnya.
namun rumah itu terlihat sangat sepi, jalanan sangat kosong hanya terlihat jelas lampu jalan yang menyoroti jalan.
MINA
astaga aku lupa, tante kan sedang mengantar levian ke bandara
Akhirnya mina kembali ke rumahnya namun bukannya masuk ke rumah melainkan menuju bagasi mobil
Mina menyalakan mobil hadiah ulang tahun nya satu tahun yang lalu dari ibunya.
MINA
lebih baik aku ke pusat desa saja
MINA
entah kenapa hari ini aku merasakan sesuatu yang aneh (batin Mina)
Dalam perjalanan menuju pusat desa harus melewati jalan yang tanpa penerangan dan berkelok, Mina ekstra hati-hati mengendarai mobilnya sebab banyak jurang.
Mina terhenti melihat sebuah mobil sedan yang sedang berjalan tak karuan.
MINA
Astaga
MINA
lebih baik aku berhenti
MINA
kenapa mobil didepan seperti tidak terkendali
Tanpa Mina sadari sebuah truk besar menabrak Mobil Mina dan Mobil sedan yang terhenti tadi.
MINA
aaaa..... (jerit Mina)
Kecelakaan beruntun tidak dapat terhindarkan. mobil Mina dan mobil sedan itu terpelanting ke bawah jurang.
MINA
to.. long... (rintih Mina)
MINA
Tuhan.. jika ini akhir hidupku aku ingin bertemu keluargaku di surga (pelan rintih Mina kesakitan)
Tiba-tiba terlihat sebuah tangan penuh darah mengetuk kaca Mobil Mina
MINA
to... long.. (rintih Mina pelan berakhir tanpa suara)
Comments