Tapi masih ada satu murid yang masih duduk santai di ruang perpustakaan sekolah
cowo
Satpam:
Eh, neng Lusi?
Lusiana
[mendongakkan kepalanya melihat seseorang yang datang dari balik pintu]
Lusiana
Eh bapak, hehe
cowo
Satpam:
Ya ampun, neng neng.. mau sampai berapa lama lagi di sini
cowo
mau bapak tutup pintunya
Lusiana
tapi ini masih seru pak, lagi pas konfliknya
cowo
Satpam:
Guru yang jaga aja udah siap2 mau pulang, neng?
Lusiana
Kan bapak ada
cowo
Satpam:
Bapak kan juga mau pulang neng, besok besok kan bisa dibaca lagi, neng Lusi
Lusiana
yah bapak, gak seru ahh..
Lusiana
Cerewet nya kaya bunda
Lusiana
yaudah deh Lusi bawa pulang aja bukunya
cowo
Satpam:
Eh, gak boleh, neng!
Lusiana
aduh bapak apalagi?
cowo
Satpam:
belum minta izin sama penjaganya
Lusiana
[menepuk jidatnya jengkel]
Lusiana
tau ah, bapak ngehalang dunia halu Lusi aja
Lusiana
[membereskan buku yang ia baja]
Lusi bangkit dari duduknya dan menaruh buku cerita itu ke rak buku khusus karya sastra yang di sana banyak sekali buku-buku cerita seperti novel, komik, dan lainnya
cowo
Satpam:
Nah gitu dong, neng geulis
Lusiana
[menghela napas beratnya] heuhh..
Lusiana
Ayang, kita ketemu lagi besok ya [menepuk-nepuk buku yang tadi ia baca sebagai tanda perpisahan]
Lusiana
[memasang muka sedih]
Lusi berjalan keluar perpustakaan setelah bersalaman dengan satpam itu untuk pamit pulang. Ia berjalan menuju parkiran dimana motor scoopy kesayangannya itu terparkir
Di sana sudah sepi, hanya tinggal beberapa motor saja yang terparkir. Lusi segera menghidupkan mesin motornya dan melaju pulang.
••Perempatan••
Lusi menghentikan motornya saat lampu merah. Ia mengedarkan pandangannya.
Pandangan matanya tertuju pada sebuah bangunan unik yang terlihat banyak sekali buku di dalamnya. Seperti sebuah perpustakaan.
Lusiana
'Kapan ada perpustakaan di situ?' [batinnya]
Lusiana
[menggelengkan kepalanya membuang pikiran aneh2 dari pikirannya]
Lusiana
mungkin gue nya aja yang gak mengamati sekitar akhir-akhir ini
Lusi berinisiatif untuk mengunjungi perpustakaan itu
'tok.. tok.. tok'
Lusiana
permisi?
cewe
iya, sebentar.. [saut dari dalam]
pintu itu terbuka dan memunculkan wanita paruh baya yang sedang berjaga di sana
cewe
aa cucu, silahkan masuk
Lusiana
[menganggukkan kepalanya hormat]
Lusi melangkahkan masuk dan mengedarkan pandangannya untuk mengamati semua pojok di ruangan yang penuh buku itu. Benar-benar di desain antik, ada sedikit ukiran di beberapa penjuru.
Lusiana
'Perompak Se ja ti' [membaca judul sebuah buku cerita]
Lusiana
Sepertinya menarik, Mana ada perompak yang sejati di dunia nyata, hahaha.. [terkekeh pelan]
Lusi mengambil buku cerita dengan genre fantasi itu. ia mulai membaca perhalaman buku itu.
Lusiana
Kisah ini terjadi tahun tiga ribu dua puluh tiga..😳
Lusi membaca potongan dari cerita yang ia baca tersebut
Lusiana
buset 1000 tahun yang akan datang, aneh bener masa depan malah masih zaman kerajaan
Lusi mulai tertarik saat mencapai konflik, Ia baca seorang putri telah diculik perompak kerajaan dan..
Lusiana
Aahh.. Shio Row, kemana Allen mu?? gak jadi sweet ending deh, yang ada gantung ending kalau gini caranya
Mengamati halaman selanjutnya yang sudah berlubang termakan rayap. lusi sangat menyayangkan hal ini. Kenapa cerita yang ia baca hari ini gantung semua
Lusiana
huhuhu.. bundaaa
Lusi meratapi nasibnya, ia melipat kedua tangannya di atas meja dan menjadikannya sebagai bantalan. Ia meletakkan kelapanya yang terasa berat itu untuk istirahat sebentar saja. Tak disangka ia sudah terlelap sekarang
Comments
oliveツ
Menarik sejauh ini, Semangat thor
2023-12-24
2
oliveツ
sepertinya seruu
2023-12-24
2