Terjebak Hasrat Sang Psikopat
Part 3
Queenara Arandia Florence
Va, Mimi aku harus gimana lagi? *frustasinya
Mimi
Bilang aja kamu udah
punya pacar
Ide itu terdengar cukup brilian.
Sehingga tanpa pikir panjang Queen
memutuskan untuk menggunakan
saran dari Mimi.
Dan Begitu salah seorang
seniornya mendekat dan menyatakan
cintanya kepada Queen. Wanita itu
dengan yakin menjawab.
Queenara Arandia Florence
Maaf kak, aku tidak bisa menerima kakak! Aku
sudah punya pacar
Lelaki
selama ini kakak nggak pernah tuh, lihat kamu
jalan sama cowok
Lelaki
kecuali dua sahabat kamu ini *masih berlutut di kaki queen sembari
menunjuk bergantian Mimi dan Eva
Queenara Arandia Florence
Terus mau kakak apa?
Lelaki
Kamu jadi pacar Aku *sembari tersenyum dan
menaik-turunkan alisnya
Queenara Arandia Florence
Tapi Aku nggak bisa, ak-
Lelaki
Stop, jangan bilang kamu
sudah punya pacar lagi
Lelaki
aku nggak akan percaya kecuali kamu
menunjukkannya
Lelaki itu mengangkat tangan, sebagai isyarat agar Queen tidak melanjutkan
kata-katanya.
Eva
Hadeeh ini sih namanya
pemaksaan woii *Gerutu
Lelaki
Ehhh Diam ya kamu! Aku
nggak lagi ngomong sama kamu *sambil menunjuk
wajah Eva
Eva
*Mengebrak meja
Tapi lu maksa teman gue, sadar nggak sih loh
Eva
kalau Queen nggak mau, terima aja. Kenapa lu musti maksa dia segala sih
???
Udah Woii mundur dong kalau udah di tolak
???
Iya, kasih kesempatan yang lain juga
???
Tahu nih nggak sadar diri banget
???
Sikap kamu itu, buat ayank Queen aku nggak nyaman
Dan masih banyak kata-kata pedas serta manis yang di ucapkan para pecinta Queen di belakang sana, membuat lelaki itu, mengalah dan mundur dari
percobaan peruntungannya.
???
Queenara Arandia Florence! Aku menyukaimu, mau kah kamu
menjadi kekasih ku
???
Ka Queen, umur aku mungkin
lebih mudah dari kakak dan semua
pencinta kakak!
???
Tapi aku bersungguh-sungguh dengan
perasaanku
???
Mau kah kakak memberi
aku kesempatan untuk
membuktikannya."
???
Queen, aku tak akan
berbasa-basi, aku ingin kamu
menjadi kekasihku."
???
Queen, aku punya usaha
kecil-kecilan dan mobil! Orang tua Aku juga kaya.
???
Aku berani jamin
Kamu tidak akan kepanasan lagi saat
ke kampus. Mau ya jadi pacar aku.
Di saat mereka tengah giat mengencerkan aksi mereka. Queen
justru tidak mendengarkan kata-kata
mereka sama sekali dan fokus
melirik kesana-kemari mencari
seseorang orang yang bisa ia jadi kan
tameng untuk terlepas dari gangguan
pria-pria yang tengah
mengelilinginya.
Lama mencari akhirnya, tatapan
matanya berhenti pada sosok pria
yang begitu familiar. lelaki itu
terkenal dengan sejuta kebaikan dan
prestasi di seantero universitas
mereka dan lelaki itu juga tidak
pernah menunjukkan perasaannya
atau minatnya untuk Queen padahal
ia sering berada di fakultas mereka
untuk menemui dosen dan entahlah,
Queen menggeleng kepalanya tidak
ingin berpikir terlalu jauh tentang
pria itu.
Queen yang sejak tadi diam,
tiba-tiba berdiri dari tempat
duduknya, ia memberanikan iri
mendekati pria yang baru saja duduk
bersama dua orang teman
perempuan dan dua orang lagi teman
lelakinya. Mereka memilih meja
dekat pojok kantin sedikit jauh dari
Queen dan teman-temannya.
Dengan polosnya Queen
langsung duduk di pangkuan lelaki
itu dan melingkarkan tangannya
pada pundaknya. Posisi lelaki itu
yang duduk miring membuat Queen
dengan mudah duduk di pangkuan."
Queenara Arandia Florence
Sayang, kenapa kamu tidak bergabung bersama aku dan teman-temanku di meja sana *sambil menunjuk kearah meja
yang sebelumnya ia duduki.
Di sana ada Eva dan Mimi yang menatapnya dengan nmulut terbuka. Bukan hanya Mimi dan Eva saja, nyatanya semua lelaki yang ada di sana juga menunjukkan ekspresi yang tidak berbeda jauh dengan yang di
tunjukkan Eva dan Mimi.
Queenara Arandia Florence
Sayang kenapa Diam saja *dengan menunjukkan killer smile
Wanita
Siapa kamu! Sok cantik banget
ngaku-ngaku sebagai pacarnya Lamuel
Queenara Arandia Florence
Kakak nggak kenal sama aku,
aku ini Queen!
Queenara Arandia Florence
! Hampir semua mahasiswa dan mahasiswi di fakultas
ini, kenal sama aku!
Queenara Arandia Florence
Masa kakak nggak kenal. Becanda kali, kakak ini
Wanita
Eh, gue nggak peduli ya, mau lu
itu, Queen, king, As atau apalah itu
Wanita
Turun dari pangkuan teman aku *sambil menunjuk wajah Queen dan
menatap jijik kepadanya
Queenara Arandia Florence
Aku nggak mau, lagian kak Lamuel juga anteng aja.
Queenara Arandia Florence
Sayang, kok Diam aja! Aku
capek di gangguin mereka terus *berusaha membujuk Lamuel
Sementara para pecinta Queen mulai was-was. Bukan karena mereka takut kepada Sean, mereka justru lebih takut jika Queen benar-benar pacaran dengan Sean dan itu
tandanya mereka harus mengubur dalam-dalam obsesi mereka untuk
mengejar Queen.
Comments
YAFA Amri
lanjut semangat
2023-12-28
1
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis hari ini plis
2023-12-27
1