Transmigrasi (Taekook)+(Vkook)+(BxB)
Part 1 (5/3)
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Kai mengendong jena menuju sehun dan Luhan yang sedang asik menonton televisi.
Luhan yang melihat kepala anaknya berdarah pun langsung berlari ke arah Jena dengan panik, disusul oleh sehun dibelakangnya.
Jeon Luhan
Ya ampun jena!! Adikmu kenapa kai??!
Kai tak menjawab pertanyaan itu. Ia dengan hati-hati menaruh Jena ke sofa untuk berbaring.
Jeon Luhan
Astaga sayang.. Kamu kenapa nak?? //mengelus surai jena dengan lembut
Bibi Han
Iya tuan //datang bersama jungkook
Jeon Sehun
Panggil dokter elio segera!
Sehun mengangkat Jena kedalam gendongannya dan membawa Jena ke kamar. Disusul oleh luhan yang menagis dibelakangnya.
Jeon Luhan
Sayang, sebaiknya kita bawa jena ke rumah sakit saja, kenapa kau membawanya ke kamar.. Hikss
Jeon Sehun
Diamlah! jika kita membawa jena ke rumah sakit, apa kau tak berpikir bagaimana orang-orang memandang kita?!
Jeon Sehun
Sedangkan jungkook saja baru mau keluar dari rumah sakit! Mereka akan berpikir yang tidak-tidak kalau saja kita tetap membawanya!
Jeon Luhan
Jangan egois!! Aku tak mau jena mendapat perawatan yang kurang!!
Jeon Luhan
Sialan!! Ini semua gara-gara anak buruk rupa itu!! Kenapa tidak mati saja sekalian!!
Jeon Sehun
Jaga bicaramu!!
Mereka pun masuk ke lift sembari terus berdebat.
Jungkook yang mendengar perdebatan itu terkekeh pelan.
Joen Kai
Astaga jungkook //menepuk jidatnya
Jeon Jungkook
Apa hah?! //memandang sinis kai
Joen Kai
Jangan di ulangi lagi, kalau kau ingin memukul jena, usahakan jauh dari lingkungan monsion
Joen Kai
Kalau eomma dan appa tau itu, kau bisa di usir dari rumah
Jeon Jungkook
Aku tidak peduli //duduk di sofa dengan santai
Joen Kai
Sekarang kau menjadi sangat keras kepala ya! //ikut duduk disamping jungkook
Jeon Jungkook
Iya, aku memang keras kepala. Saking kerasnya, kepalaku bisa menghancurkan tembok mansion ini jika aku mau.
Joen Kai
Selain keras kepala, kau juga sangat mengerikan. Rasa-rasanya aku seperti baru mengenalmu saja
Jeon Jungkook
Ya. //mengganti channel televisi dengan film aeksen
Joen Kai
Tapi aku serius jungkook, jika kau di usir dari mansion, kau akan tinggal dimana?
Jeon Jungkook
Cih! Kalaupun aku di usir dari mansion, aku bisa memintamu untuk membelikanku apartemen
Joen Kai
Huhh.. Sekarang kau jadi pemeras ya
Jeon Jungkook
Kau ikhlas tidak?! //melotot ke arah kai
Joen Kai
Bukan begitu! Aku bisa membelikanmu apapun jika kau mau. Tapi kau sangat tidak beradap jika meminta sesuatu
Jeon Jungkook
Anak muda itu harus banyak gaya!
Joen Kai
Kau itu kelebihan gaya!
Joen Kai
Ck! Aku jadi heran, siapa juga yang membuatmu menjadi seperti ini
Joen Kai
Apakah itu karena jatuh dari gedung sekolah dan menyebabkan otakmu kegeser? Kalau begitu, aku harus membawamu ke psikiater untuk disembuhkan
Joen Kai
Jujur saja, aku lebih suka sifatmu yang dulu.. Sekarang kau sangat pemeras, itu tidak bisa dibiarkan, bisa-bisa aku bangkrut karena pemerasanmu
Jeon Jungkook
Sudahi ocehanmu itu kai! Kau ingin ku pukul biar wajah jelekmu itu tak dikenali oleh D.O?!
Kai reflek melindungi wajah gantengnya dari jungkook. Dia tidak bisa membiarkan wajah gantengnya yang tidak diakui ganteng oleh jungkook ini bonyok-bonyok, dia sedikit merinding mengingat jungkook yang membenturkan kepala jena ke kaca mobil mahalnya tadi. Ck! Itu sangat mengerikan.
Apalagi saat wajahnya tak dikenali oleh sang pujaan hati. Dia benar-benar tak bisa membayangkan hal itu
Joen Kai
Kau kejam sekaliii.. Dasar kelinci ganas!
Joen Kai
Aku sudah bilang ini seribu kali, panggil aku Hyung! Dan juga.. Kau harus memanggil my lope-lope my honey sweetykku dengan sebutan 'kakak ipar kyungsoo'
Jeon Jungkook
Ada kresek gak?
Joen Kai
Hah?? Ada di dapur, buat apa?
Jeon Jungkook
Buat muntah, sialan!! Eneg gue denger omongan lo!
Joen Kai
Kau jahad sekaliii
Jeon Jungkook
Bodo ah, berengsek!
Seorang pemuda tampan bermuka datar menuruni tangga dengan tenang.
Joen Kai
Ehh Chanyeol? Tumben sekali kau lewat tangga? Tak butuh lift lagi kah??
Jeon Chanyeol
Bukan urusanmu.
Chanyeol berjalan meninggalkan kai dan jungkook menuju dapur.
Joen Kai
Selalu saja begitu! Sangat membosankan
Jeon Jungkook
Dasar tidak peka! Kau harus sering-sering memberinya uang untuk bisa mencairkan es yang ada ditubuhnya
Joen Kai
Sial, dia itu bukan sepertimu ya!
Joen Kai
Dia itu ibarat novel-novel.. Hati es-nya itu hanya bisa mencair dengan kekasih hatinya saja. Tapi sayangnya dia belum menemukan kekasih juga, fvck-lah
Jeon Jungkook
Di balik umurmu itu, ternyata kau suka membaca novel juga ya?
Joen Kai
Hahh.. Kau baru tau itu?
Jeon Jungkook
Kenapa juga aku harus tau tentang hidupmu?
Joen Kai
Kurang ajar juga ya
Jungkook berdiri dan merapikan bajunya yang kusut.
Jeon Jungkook
Diamlah, aku jadi haus gara-gara terus berdebat denganmu //pergi ke dapur
Joen Kai
akhh-bener-bener harus dibawa ke psikiater tuh anak!
Jungkook berjalan mendekat ke arah chanyeol yang sedang meminum air putih di depan kulkas. Syitt, tampak seksi. Jungkook terpesona dengan pesona si es kutub hidup itu.
Jeon Jungkook
Kau tau, adik manjamu itu sedang sekarat dikamarnya
Jungkook meraih botol air yang sedang di minum chanyeol dan meneguknya hingga habis.
Jeon Chanyeol
Jangan jorok. Itu bekasku.
Jungkook dengan jail menoel dagu chanyeol centil. Ia terkekeh melihat chanyeol yang menepis tangannya kasar. Menarik sekali.
Jungkook tertarik dengan chanyeol. Tapi sayangnya mereka brotherzone, sial. Padahal chanyeol tipe idamannya.
Jungkook dengan santai melempar botol yang sudah kosong itu ke tempat sampah.
Jeon Jungkook
Emang kenapa? Aku kan saudaramu
Jeon Chanyeol
Aku tak punya saudara sepertimu.
Jeon Jungkook
Hahahaha.. Kau jahat sekali tak menjengukku di rumah sakit.. Aku sedih sekali kau tau //cemberut
Jeon Chanyeol
Jangan mengatakan omong kosong. Apa mau mu.
Jeon Jungkook
Bajingan! Kau sama saja—
Jeon Jungkook
Ck! //menoleh ke arah kai dengan malas
Joen Kai
Hahh.. Sial!.. Kenapa.. Hahh.. Hahh.. Kenapa aku baru sadar sekarang!.. Hahh.. Hahh.. //mengatur nafasnya
Jeon Jungkook
Heh! Jangan mati dulu ¢ok! Kau belum menulis surat wasiat untukku!
Joen Kai
Sialan! BaJingan! Berengsek! K0nt0l! Memeg! —KACA MOBIL GUE GIMANA SAT?!
Jeon Jungkook
Brisik!! Bodoh banget baru sadar!
Jeon Jungkook
Sumpah demi tuhan, kelakuanmu tidak mencerminkan umur sekali!
Jeon Jungkook
Dasar kai bajingan naif! Suaramu bikin telinga sakit saja!
Joen Kai
Bocah kurang ajar!!
Joen Kai
Jangan harap kau bisa mengunakan kartu lagi!!
Jeon Jungkook
Ah sorry sorry! Itu tadi bukan aku, beneran.. Please jangan bekuin kartunya dong hyungie, ya ya ya ya? //cute face
Jeon Chanyeol
Lo jungkook?
Jeon Jungkook
Heum? Iyalah, lo pikir gue siapa?
Jeon Jungkook
BAJINGAN LO CHANYEOL!!
Jeon Chanyeol
Arghhhhh! //memegangi selangkangannya
Hancur sudah endhog kembar dan sosis berurat chanyeol yang di tendang oleh si kelinci ganas. Kai meringis dan tanpa sadar memegangi endhog kembarnya merinding.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Comments