Anggia dan warga disana bercengkrama sedangkan Nayla main bersama bento dan adik laki-laki nya seusia Nayla .
Nayla sangat betah berada disana , tidak ada yang mengolok dirinya atau mencaci mommy nya .
padahal Nayla gak tau saja , dulu banyak sekali yang mengecam Anggia karena mau-maunya mengurus anak haram itu .
bahkan orangtua Edo sendiri gak mau mengakui Nayla sebagai cucunya , dan entah ada dimana sekarang orang itu , gak tau masih hidup atau sudah mati . menurut cerita Edo , kedua orangtuanya tak pernah datang hanya sekedar menjenguk sang anak di sel . sekecewa itu kah ?.
" jadi gadis itu anaknya si bunga , neng ?" . tanya seorang wanita .
Anggia mengangguk mengiyakan .
" hebat ya kamu , bisa mengurusnya dari bayi merah sampai Segede ini ". timpal ibu yang lain .
" alhamdulilah, Anggia ikhlas Bu merawatnya apalagi dia kan , anak dari sahabat aku , apalagi wajahnya gak beda jauh sama bunga , aku jadi merasa kalau bunga masih ada disini dengan hadirnya Nayla ". ucap Anggia .
" kamu udah nikah belum di kota ?" tanya pak Imron .
" belum kepikiran kesana pak , aku hanya ingin pokus sama Nayla saja , hidup berdua saja aku bahagia ". balas Anggia tulus .
" tapi umur kamu udah cukup untuk menikah , jangan terlalu fokus cari duit , kamu juga berhak bahagia ". ujar pak Imron lagi .
" iya pak , nanti kalau sudah ada jodohnya pasti Anggia kasih kabar , yang penting sekarang Nayla dulu itu memang tujuanku ".
" ya sudah terserah kamu aja , kami disini hanya bisa mendoakan kamu saja , melihat kalian sehat wal'afiat saja kami merasa sangat senang ". timpal istri pak Imron .
***
" a bento lagi ngapain sih ?" tanya Nayla sedari tadi hanya duduk memperhatikan anak lelaki yang ada di hadapannya .
" aku lagi buat layangan yang besar , dulu aku suka bikin sama mommy kamu , terus nanti akan di terbangkan ". ujar bento .
" memangnya , mommy suka main layangan ya , Kan ini mainan anak laki-laki ". tanya Nayla .
" kamu gak tau saja , dulu mommy kamu memang jago main layangan dan selalu mengalahkanku , kalau kalah akan ku kejar layanganku sampai dapat kembali ".
" kalau gak dapat ?".tanya Nayla .
" ya !! palingan aku nangis , terus nanti a Edo yang akan membelikan yang baru , a Edo dan teh bunga temannya mommy kamu , mereka sangat akrab dan suka menolong , aku bahkan pengen punya persahabatan kayak mereka tapi gak ada yang mau temenan sama aku ".
" AA boleh kok temenan sama nay , nay janji akan selalu baik nanti kita bangun persahabatan kita seperti mommy , ayah Edo , dan siapa tadi satu lagi ".
" teh bunga , dia sudah meninggal kata warga sih dia meninggal karena melahirkan , entahlah aku gak tau soalnya dulu aku masih terlalu kecil untuk mengetahui semuanya dan ibu selalu melarang aku untuk bertanya ".
" oh , iya tadi aku sebelum ke sini aku mampir dulu ke makam nenek dan kakek , terus ada juga makam yang terpisah , kata mommy nanti aku sama ayah Edo harus sering kesana mengirim doa , tapi aku gak tau makam siapa , soalnya aku belum bisa membaca ".
"memangnya kamu belum sekolah ?".
" aku baru masuk TK , kata mommy gak apa-apa belum bisa baca nanti juga kalau sering belajar aku pasti cepat lancar ".
"kamu baru masuk TK tapi menawarkan diri untuk berteman denganku , aduh aku seperti jadi baby sitter deh ". ucap bento terkekeh .
" memangnya kalau berteman itu harus seusia ?" tanya Nayla cemberut .
" bukan gitu , gimana ya , cara jelasinnya ". bento menggaruk kepalanya yang tak gatal .
" nahh , jadi deh layangannya ". ucap bento menunjukan layangannya ke udara .
" wahhh , a bento hebat , aku panggil mommy dulu ya ". Nayla hendak beranjak .
" jangan dong , mommy kamu lagi berbincang dengan orangtua , kamu jangan menganggu sekarang kita main aja yuk , kita terbangkan layangan ini ". ajak bento .
" dan , kamu pegangin layangannya ya , nanti kalau aa udah kasih , aba-aba baru deh kamu terbangkan ". perintah bento pada dadan , sang adik.
" kenapa gak aku aja sih a , kenapa malah nyuruh anak tengil itu ". protes Nayla .
" memangnya kamu bisa , tenaga kamu gak ada , wlee ". Dadan menjulurkan lidahnya pada Nayla .
" AA , kok dia nakal sih ". adu Nayla .
" dan ! udah deh jangan di ledek Mulu Nayla nya ". bela bento .
" wlee ". Nayla menjulurkan lidahnya pada dadan . ia senang karena bento membelanya .
" nay , nanti kalau layangan kecil baru nay deh yang pegangin , kalau yang ini Dadan dulu yang pegangin ya " . bujuk bento .
Nayla mengangguk patuh .
" dan , hati-hati pegangin nya , jangan sampai sobek ". pinta bento .
Dadan memegangi layangan besar tersebut sedangankan bento memegangi tali senarnya .
setelah mendapat aba-aba dari bento barulah Dadan menerbangkan layangan tersebut .
" yeeaayy !! layangannya terbang tinggi ". Nayla bersorak gembira .
" a bento hebat kan ! bisa bikin layangan gini , kamu bisa gak ?". Dadan usil dengan wajah tengilnya .
" aku kan anak perempuan , mana bisa aku bikin layangan , coba , kamu bisa gak ". balas Nayla tak kalah sengit .
" gak bisa , hahah ". balas Dadan .
" huft , dasar ".
bento hanya geleng-geleng, kepalanya mendengar perdebatan bocah-bocah itu .
" a ! awas ! itu ada lawan ". tunjuk Dadan .
" kamu tenang aja , kita pasti menang ". ucap bento sombong .
" AA , itu sebelah sana juga ada ". teriak Nayla . sebenarnya Nayla gak terlalu mengerti , tapi tadi Dadan bilang kalau ada yang muncul berarti layangan itu menantang agar mereka beradu . makanya Nayla berteriak juga seperti Dadan .
" waduh kita di serang ". teriak bento .
" ayo a ! kita pasti menang ". teriak Dadan dan Nayla antusias .
bento segera mengulur-ulurkan tali senarnya agar layangan semakin tinggi . untung saja saat ini cuaca sangat mendukung di lapangan banyak sekali anak-anak bermain layangan .
sedangkan bento bermain di gunungan sampah yang sudah kering , nanti malam sampah - sampah itu akan di bakar .
" yeeaayy " kita menang !!" seru dadan , Nayla ikut berteriak walaupun tak mengerti .
bento berhasil mengalahkan tiga lawan sekaligus .
ketiganya melanjutkan main layangan ya . sampai tak terasa waktu mulai gelap , segera bento menurunkan layangannya .
" hari ini layangan besar ini mengalahkan hampir sepuluh layangan , biasanya AA kalah Mulu loh ". ujar Dadan .
" jangan buka kartu dong dan ". protes bento .
" wah , AA hebat , nanti kalau libur sekolah , aku mau liburan disini saja ah nanti aku izin sama mommy ". usul Nayla .
" pasti mommy ngizinin , soalnya dia di besarkan disini juga , kebangetan kalau sampai gak ngizinin mah ". ucap bento .
" ya sudah ayok kita pulang , nanti mommy nyariin , loh ". ajak bento .
" tapi aku gak bisa jalannya , a ". ucap Nayla .
" tadi kok bisa ". kata Dadan .
" sekarang gelap , nay gak bisa lihat jalan ". Nayla mulai berkaca-kaca.
" ya udah , biar AA gendong ". bento membungkukkan badannya agar Nayla bisa lebih mudah untuk naik ke punggung nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments