~Guru Baru

pagi hari pun tiba, semuanya sudah melakukan aktifitas seperti biasanya.begitupun Shasya yang akan melanjutkan home schooling nya. Shasya sudah selesai mandi dan mengganti pakaian.dress pendek selutut berwarna pink tua polos yang sopan. memakai parfum aroma strawberry favoritnya.tidak lupa menata rambutnya yang lurus dan panjang sampai pinggang menjadi sedikit bergelombang ,membuat penampilannya nampak anggun dan menggemaskan.kulit putih bersih dan bibir mungil. Shasya adalah perpaduan Jhon dan Sinta,wajah yang mirip Ibunya dan alis hitam tebal dari Ayahnya menambah kesan tegasnya.

Shasya memakai sepatu pantofel hitam dan langsung mengambil buku barunya untuk belajar. Shasya pun keluar dari kamar dan turun menuju meja makan dilantai bawah.semuanya sudah hadir di meja makan,mereka sedang menunggu Shasya. Shasya duduk di kursi pinggir Ayahnya,di seberang ada Sinta yang duduk di kursi pinggir Suaminya dan Zakh duduk sebelah Ibunya.

"wah, pantesan lama.ternyata habis dandan." sindir Zakh sambil mengambil lauk pauk.

"iyalah,kan aku udah besar.harus bisa dandan lah." ucap Shasya sambil tersenyum manis.

"besar apanya,kau bahkan tidak bisa mengambil piring di dapur.hahaha." ledek Zakh. Jhon hanya diam mendengar obrolan anak-anaknya.

"Zakh,sudah jangan meledek adikmu.biarkan dia sedikit berubah,dia sudah dewasa kan." ucap Sinta. Shasya hanya menunduk tidak pede dengan penampilannya sendiri.apa terlihat aneh? batinnya.

"btw,kau juga terlihat lebih cantik dengan rambut bergelombang itu Sya."ucap Zakh lembut. Shasya senyum sumringah.

"tapi seperti gelombang pasang surut laut.haha." ledek Zakh tertawa lalu menyendok makanan ke mulutnya.

seketika senyum Shasya pudar,dan langsung menyantap makanan saja,dia butuh energi untuk menyerang kakaknya yang pandai bicara.

melihat Shasya cuek dan makan dengan wajah kesal, semua orang yang dimeja makan tertawa pelan melihat gadis itu cemberut tapi terlihat imut.

sarapan kali ini sangat tenang,hanya bunyi sendok dan garpu.akhirnya mereka sudah selesai sarapan.

"Sya,ikut Ayah ke ruang tamu!." perintah Jhon. Shasya mengangguk lalu menyusul Ayahnya.sedangkan Zakh dan Ibunya masih di meja makan.bersenda gurau.

diruang tamu,ada sekretaris Han berdiri disana.dan..seorang wanita dengan pakaian formal, jas dan celana panjang warna hitam.rambut pirang yang disanggul rapi.wajah yang masih muda.

Jhon dan Shasya duduk di sofa panjang. Han dan wanita di sebelahnya masih berdiri menghadap Jhon dan Putrinya.

"perkenalkan dirimu!." perintah Jhon pada wanita itu tapi tatapannya beralih ke rambut Shasya dan membelai lembut,seakan akan sosok disampingnya lebih menarik dari apapun.

"Selamat pagi, Tuan dan Nona.perkenalkan nama saya Marya Rosie.biasa di panggil Mary.saya akan menjadi guru untuk Nona muda.saya akan berusaha yang terbaik untuk mengajarkan ilmu kepada Nona,dan saya akan berusaha tidak membuat kesalahan sedikitpun dan membuat nona nyaman saat mengikuti pelajaran.jadi,saya harap Nona tidak perlu segan pada saya." kata Mary

Shasya terkejut,ya ampun,kukira dia istri paman Han.pantas saja dia membawa map dan buku tebal.kenapa pikiranku ke arah sana? batin Shasya

Jhon hanya diam menyimak tanpa melirik wanita itu sedikitpun. Shasya tersenyum, akhirnya dia mendapatkan guru yang masih muda dan bisa lebih santai.sebelumnya guru perempuan yang seumur Ibunya yang sangat serius dan jarang bersenda gurau.

"kupegang janjimu itu,aku tidak mentolerir masalah walau hanya sedikit." ucap Jhon dingin menatap wanita itu yang terdengar seperti ancaman.

"saya akan berusaha yang terbaik Tuan." ucap Mary serius

"namaku Shasya,Bu guru bisa memanggilku santai tidak usah formal.panggil saja Shasya." ucap Shasya tersenyum hangat

tanpa Shasya sadari,Jhon menatap Mary sangat tajam seperti mengatakan awas saja jika kau melakukan itu!

"Tuan,hari ini ada meeting jam 9 dengan investor dari Rusia." ucap Han membuyarkan keheningan.

Jhon berdiri," Sya, Ayah berangkat kerja dulu.belajarlah dengan baik!."ucap Jhon serius sambil mengelus kepala Putrinya.

"iya Ayah,hati hati di jalan." ucap Shasya,Jhon mengangguk pelan.

"aku berangkat kerja dulu."Jhon mengecup kening Istrinya singkat. Sinta hanya mengangguk.

Jhon dan Han keluar dari mansion menuju tempatnya bekerja. Shasya menghampiri gurunya ingin menunjukkan ruang belajarnya.lalu Sinta menghampiri Putrinya.

"semangat sayang!."ucap Sinta mengacungkan jempol.

"iya,ibu!,aku masuk dulu ya.bu guru,ayo ikut aku." ucap Shasya sambil mengayunkan tangannya. Sinta memandangi punggung putrinya dan guru itu.lalu duduk di sofa.

Shasya dan gurunya masuk ke ruang belajar.ruangan yang luas dan mewah.disana banyak buku yang tersusun di rak rak mewah dan kokoh.dengan hiasan dinding gambar Langit cerah.dan yang membuat Mary menganga adalah pemandangan Snack dan minuman sehat yang berjejer di rak besar.anak sultan mah beda batin Mary.mereka pun melakukan kegiatan belajar mengajar.

di sisi lain, Zakh sudah siap menuju kuliahnya.dia cukup tenang dengan masalahnya.tidak takut sedikitpun. Zakh berpamitan dengan Ibunya lalu bergegas mengendarai motornya.

sampai di kampusnya, Zakh berjalan di koridor kampus.sejak SMP sampai sekarang,banyak wanita yang memandangnya dengan tatapan haus sentuhan,membuatnya jengah.menurut Zakh,mereka terlihat norak seperti tidak pernah melihat laki laki tampan.

"waaah dia tampan sekali." bisik perempuan yang sedang bergerombol yang masih bisa Zakh dengar.

"wah,so hot.aku bahkan berani menyerahkan diriku secara gratis." ucap salah satu gadis

"what the f*ck! seleranya pasti yang berisi seperti ku.bukan badan kurang gizi sepertimu!." ejek gadis satunya lagi

obrolan mereka tidak terdengar oleh Zakh karna yang di bicarakan sudah jauh dari mereka.jika Zakh mendengar Dia pasti akan mual.

sementara Zakh sudah sampai di depan kelas,begitu ramai orang bergerombol.saat Zakh datang semua sontak diam dan memandangnya. Zakh melihat seorang wanita dengan makeup menor dan sedikit keriput. Zakh yakin itu pasti Ibu Andreas.dan ternyata penyebab kehebohan itu ulah dari Ibu Andreas yang mengecat kursi dan meja Zakh menjadi warna pink dengan Pilok.

sebenarnya semua siswa sudah berusaha mengusir Ibu Andreas.tetapi wanita itu keras kepala dan membentak siswa yang menasehatinya.sementara Andreas hanya diam melihat aksi Ibunya.

"DIMANA BOCAH TENGIL ITU!!APA DIA TAKUT DI MARAHI IBU IBU?ANAK MUDA JAMAN SEKARANG, BERANI BERKELAHI TAPI SAAT DI DATANGI ORANGTUA PASTI AKAN MENUNDUK MENANGIS.HAHAH!!." bentak wanita itu keras dan tertawa meremehkan.

"AKU PASTIKAN DIA AKAN MEMOHON MOHON PADAKU SEPERTI BOCAH MINTA PERMEN!!." imbuhnya

"aku orangnya." ucap Zakh santai sambil memasukkan tangan kedalam saku celana.sontak Ibu Andreas menoleh sumber suara.dia kaget bukan main,melihat seseorang yang dikiranya tengil ternyata sangat rupawan.wajahnya seperti tidak asing.wanita itu melongo sejenak lalu menyadarkan pikirannya.

"akulah yang kau bilang tengil itu." imbuh Zakh santai.

"KAU!!ANAK SIAPA KAU!!APA KAU ORANG KAYA!!SAMPAI KAU BERANI MELUKAI ANAK ORANG LAIN!!." teriak wanita itu keras.sampai membuat siswa lain takut. Andreas senyum penuh kemenangan melihat Zakh dimarahi Ibunya.

"kau tidak perlu tau siapa aku.yang jelas aku datang kesini untuk belajar.tapi anakmu,entah sejak kapan dia nakal seperti itu." ucap Zakh santai membuat wanita itu geram.

"aku bosan dengan tingkah anakmu.jadi aku ingin menyelesaikan dengan cepat.bahkan aku bisa melawannya sambil scroll TT, IG, YT".imbuh Zakh sinis.mendengar itu Andreas sedikit malu.

HAHAHAHAH

siswa lain tertawa terbahak bahak mendengar jawaban Zakh.mereka kira badan Andreas yang tinggi bisa bela diri dengan baik, ternyata tidak.

"DIAM!!." teriak Steffy geram karna putranya yang di tertawa kan.semua siswa diam tapi menahan tawanya.

"DENGAR!!KAU HARUS MEMINTA MAAF PADA ANAKKU!!KAU JUGA HARUS GANTI RUGI SAMPAI LEBAMNYA HILANG!!BILA PERLU KAU BERSUJUD DI KAKI ANAKKU!!." teriak Steffy

Zakh yang mendengar itu,dia hanya menggendikkan bahunya tidak peduli membuat Steffy semakin tersulut emosi.

"DASAR BOCAH SOMBONG!!." teriak Steffy sambil mengacungkan penggaris panjang milik dosen dan berusaha memukul Zakh. Zakh hanya menangkis dengan Santai.sementara keadaan semakin ribut dan dosen sampai di kelas yang gaduh itu.

"HENTIKAN!!APA APAAN INI!?." teriak dosen laki laki tua dengan wajah sedikit merah. Steffy langsung diam.

"Pak,saya menuntut keadilan!anak ini sudah melukai Andreas.hukum dia Pak!!balas dia dengan balasan yang setimpal!." ucap Steffy dengan nada tegas.dosen hanya diam.

"tapi Andreas telah memancing keributan. Zakh datang dengan baik ke kampus ini.bahkan kami para dosen menganggapnya sebagai murid emas karna prestasi dan kesopanan nya.sedangkan Andreas malah menantang Zakh.itu jelas tidak baik,anak anda sudah besar tapi pikirannya masih seperti anak kecil.seharusnya dia tau mana yang benar dan mana yang salah." ucap dosen serius.

HUUUUUU

ejek siswa pada Andreas yang membuatnya dan Ibunya menciut.udara kelas ini terasa panas.tidak ada yang membela mereka sedikitpun.

"nyonya Steffy, Andreas,dan Zakh .kalian berdamailah.kita selesaikan masalah ini baik baik."ucap dosen

mereka bersalaman dengan tatapan cuek.

"untuk masalah lebam di wajah Andreas,di kampus ini ada pelayanan kesehatan gratis.jadi, Zakh tidak perlu membayar apapun." ucap dosen

cih,tentu saja karna kampus ini milik ayahku.batin Zakh

"dan untukmu nyonya.ganti meja dan kursi Zakh dengan yang baru! ambil di gudang kampus sekarang juga!." perintah dosen serius. Zakh tersenyum sinis.

mendengar itu, Steffy malu.lalu menyuruh Andreas saja yang melakukannya karna dia ingin segera pulang. Andreas hanya mengangguk nurut lalu mengangkat kursi dan meja secara gantian.bolak balik dari gudang yang cukup jauh di ujung kampus.lalu mereka berdua keluar dari kelas itu.kelas kembali tenang dan kondusif.lalu dosen menyuruh Zakh duduk di kursi Andreas sementara sambil menunggu kursi dan meja datang.

25 menit kemudian,Andreas sudah selesai dan Zakh duduk ditempat nya.pelajaran berjalan lancar dan tenang.

"makanya kau jangan sok jagoan!." ucap pria di samping kiri bangku Andreas dengan nada berbisik. Andreas hanya mendengus kesal.sekarang dia punya saingan yang lebih hebat.dia kapok dan semua siswa lain segan dengan Zakh.

bersambung ~

Terpopuler

Comments

Rizky Mwe

Rizky Mwe

Ceritanya dapet banget.

2023-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 ~ intro
2 ~Berlian Biru Pelacak
3 ~Anak Nakal
4 ~Hukuman
5 ~Guru Baru
6 ~Kucing Besar 1
7 ~Kucing Besar 2
8 ~Pelengseran Ketua Mafia 1
9 ~Pelengseran Ketua Mafia 2
10 ~Teman Baru
11 ~Kegabutan Putri Mafia 1
12 ~Kegabutan Putri Mafia 2
13 ~Suasana Hati Putriku
14 ~Cinta untuk Istri dan Putriku
15 ~Bermain Api
16 ~Ada Apa Denganmu Sinta?
17 ~Sedikit Kebebasan untuk Putriku
18 ~Cinta yang Berdarah
19 ~Sehari Bersama Ayah 1
20 ~Sehari Bersama Ayah 2
21 ~Dimana Shasya?
22 ~Tatapan Teduh Gadis Rahasia
23 ~Ayah dan Pamanku yang Gila
24 ~Nyaman dengan Paman
25 ~Rintihan Seorang Ibu
26 ~Anugerah dari Tuhan
27 ~Mematuhi Ayah
28 ~Kehidupan Mafia
29 ~Phaul Senang,Semua Tegang
30 ~Hadiah Paman Phaul
31 ~Obrolan Malam Pria
32 ~Tantangan Telah di Mulai
33 ~Ujian Terberat Heiden
34 ~Terpaksa Berbohong
35 ~Shasya Unjuk Gigi
36 ~Senyuman di Atas Lukaku
37 ~Ketabahan Hati Shasya
38 ~Cadel dan Tidak Keren
39 ~Penjemputan Maut 1
40 ~Penjemputan Maut 2
41 ~Suasana Hati Tuanku
42 ~Menantikan Ayah
43 ~Wejangan Seorang Zakh
44 ~Dimana Ibuku?
45 ~Mencari Ibu
46 ~Virus Gengsi Nona
47 ~Pelukan Setelah Apes
48 ~Fantasi Phaul 1
49 ~Fantasi Phaul 2
50 ~Kunjungan Paman Mike 1
51 ~Kunjungan Paman Mike 2
52 ~Berkunjung ke Mansion Mike 1
53 ~Berkunjung Ke Mansion Mike 2
54 ~Sudah Larut Malam
55 ~Masalah di Malam Minggu
56 ~Pabrik yang Keos
57 ~Charles Terpantau
58 ~Kurang Asem!
59 ~Sosok di Kegelapan Malam
60 ~Pertanda Buruk
61 ~Mirip dengan Ayahku
62 ~Brengsek Kau Mario!
63 ~Suasana Hidup Mansion Ben
64 ~Ben Telah Kembali
65 ~Wajah Comot Shasya
66 ~Ampunan untuk Charles
67 ~Surga Dunia Untuk Ben
68 ~Zakh Frustasi
69 ~Bertemu Kakek ku
70 ~Makan Malam Bersama Ben 1
71 ~Makan Malam Bersama Ben 2
72 ~Tekad Ben
73 ~Isak Tangis Lirih
74 ~Permohonan Ben
75 ~Kue bolu & ketegangan
76 ~Bayangan Gelap
77 ~disinilah Harusnya Aku
78 ~Godaan Pagi Shasya
79 ~Ketabahan Hati Shasya
80 ~Maafkan Aku Ayah
81 ~Hanya Bercanda
82 ~Calon pengantin Norak
83 ~Bantuan dari Nyonya Fernando
84 ~Shasya Berdarah?!,dimana?!
85 ~Benturan Berdarah Ben
86 ~Feby & Pasien Bayi Ben
87 ~Kepala Menggelinding
88 ~Habis Ciuman Terbitlah ngamuk
89 ~Senyum Mentari Untuk Ben
90 ~Ngerumpi di Pondok Taman
91 ~Jangan Mencium Bibir Ben!
92 ~Rencana Hadiah Shasya
93 ~Drama Baru Apalagi Ini?
94 ~Momen Canggung Ben & Phaul
95 ~Kunjungan Phaul Setelah Kritis
96 ~Angela vs Azura
97 ~Azura menyukai Ayahku
98 ~Penyerangan Mobil Angela
99 ~Kecurigaan Vladislav
100 ~ Sinta Pingsan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
~ intro
2
~Berlian Biru Pelacak
3
~Anak Nakal
4
~Hukuman
5
~Guru Baru
6
~Kucing Besar 1
7
~Kucing Besar 2
8
~Pelengseran Ketua Mafia 1
9
~Pelengseran Ketua Mafia 2
10
~Teman Baru
11
~Kegabutan Putri Mafia 1
12
~Kegabutan Putri Mafia 2
13
~Suasana Hati Putriku
14
~Cinta untuk Istri dan Putriku
15
~Bermain Api
16
~Ada Apa Denganmu Sinta?
17
~Sedikit Kebebasan untuk Putriku
18
~Cinta yang Berdarah
19
~Sehari Bersama Ayah 1
20
~Sehari Bersama Ayah 2
21
~Dimana Shasya?
22
~Tatapan Teduh Gadis Rahasia
23
~Ayah dan Pamanku yang Gila
24
~Nyaman dengan Paman
25
~Rintihan Seorang Ibu
26
~Anugerah dari Tuhan
27
~Mematuhi Ayah
28
~Kehidupan Mafia
29
~Phaul Senang,Semua Tegang
30
~Hadiah Paman Phaul
31
~Obrolan Malam Pria
32
~Tantangan Telah di Mulai
33
~Ujian Terberat Heiden
34
~Terpaksa Berbohong
35
~Shasya Unjuk Gigi
36
~Senyuman di Atas Lukaku
37
~Ketabahan Hati Shasya
38
~Cadel dan Tidak Keren
39
~Penjemputan Maut 1
40
~Penjemputan Maut 2
41
~Suasana Hati Tuanku
42
~Menantikan Ayah
43
~Wejangan Seorang Zakh
44
~Dimana Ibuku?
45
~Mencari Ibu
46
~Virus Gengsi Nona
47
~Pelukan Setelah Apes
48
~Fantasi Phaul 1
49
~Fantasi Phaul 2
50
~Kunjungan Paman Mike 1
51
~Kunjungan Paman Mike 2
52
~Berkunjung ke Mansion Mike 1
53
~Berkunjung Ke Mansion Mike 2
54
~Sudah Larut Malam
55
~Masalah di Malam Minggu
56
~Pabrik yang Keos
57
~Charles Terpantau
58
~Kurang Asem!
59
~Sosok di Kegelapan Malam
60
~Pertanda Buruk
61
~Mirip dengan Ayahku
62
~Brengsek Kau Mario!
63
~Suasana Hidup Mansion Ben
64
~Ben Telah Kembali
65
~Wajah Comot Shasya
66
~Ampunan untuk Charles
67
~Surga Dunia Untuk Ben
68
~Zakh Frustasi
69
~Bertemu Kakek ku
70
~Makan Malam Bersama Ben 1
71
~Makan Malam Bersama Ben 2
72
~Tekad Ben
73
~Isak Tangis Lirih
74
~Permohonan Ben
75
~Kue bolu & ketegangan
76
~Bayangan Gelap
77
~disinilah Harusnya Aku
78
~Godaan Pagi Shasya
79
~Ketabahan Hati Shasya
80
~Maafkan Aku Ayah
81
~Hanya Bercanda
82
~Calon pengantin Norak
83
~Bantuan dari Nyonya Fernando
84
~Shasya Berdarah?!,dimana?!
85
~Benturan Berdarah Ben
86
~Feby & Pasien Bayi Ben
87
~Kepala Menggelinding
88
~Habis Ciuman Terbitlah ngamuk
89
~Senyum Mentari Untuk Ben
90
~Ngerumpi di Pondok Taman
91
~Jangan Mencium Bibir Ben!
92
~Rencana Hadiah Shasya
93
~Drama Baru Apalagi Ini?
94
~Momen Canggung Ben & Phaul
95
~Kunjungan Phaul Setelah Kritis
96
~Angela vs Azura
97
~Azura menyukai Ayahku
98
~Penyerangan Mobil Angela
99
~Kecurigaan Vladislav
100
~ Sinta Pingsan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!