~Berlian Biru Pelacak

Jhon, Han dan pengawalnya sudah memasuki gerbang mansion.mereka turun dari mobil,lalu mereka berjalan untuk menunaikan aktifitas seperti biasa.

"kalian semua,bersihkan tangan kalian!.sebelum anakku melihat darah itu!." perintah Jhon

"baik tuan." jawab para pengawal serempak

Jhon dan Han berjalan memasuki pintu utama,disana mereka di sambut 2 bidadari,mereka adalah Sinta dan Shasya.

"Suamiku,tumben cepat sekali." ucap Sinta dengan senyum manisnya lalu Jhon mencium kening istrinya

"apa kau tidak mau aku cepat pulang,hmm?." tanya Jhon dingin sambil mencubit pipi istrinya. Shasya tertawa kecil dengan tingkah orang tuanya.

"Sya,ikut Ayah ke ruang kerja!." perintah Jhon kali ini tegas dan serius.membuat Shasya cemas

apakah aku melakukan kesalahan ? batinnya. Shasya hanya mengangguk,lalu berjalan di belakang Ayahnya.sementara Sinta melanjutkan membaca buku resep masakan di ruang tamu.

mansion yang sangat besar seperti istana kerajaan dengan gaya klasik Eropa,tentu saja karena ini di London.jadi bangunannya kokoh dan mewah berlapis emas di dinding dengan lantai marmer putih.saat berjalan ke lantai paling atas yaitu lantai 3,di sana ada ruang kerja ayahnya.

mereka berjalan menaiki tangga,tentu membuat Shasya letih dan ngos-ngosan.di setiap jalan ada pelayan yang sedang bersih bersih.

Shasya tersenyum kepada mereka,tapi mereka selalu menunduk jika di beri senyum.kenapa mereka menunduk?apa wajahku seperti leak Bali ? batin Shasya.

entah kenapa telepati bisa connect

bagaimana kami bisa tersenyum nona? sementara di depan anda ada sosok yang mengguncangkan roh kami.batin pelayan.

akhirnya mereka sampai di ruang kerja,Shasya dan Jhon masuk disusul sekertaris Han. mereka masih berdiri mengamati Jhon yang membuka lemari dibelakang meja kerja.lalu Jhon membawa kotak berwarna biru. Shasya tahu kotak itu,kotak perhiasan.

"kemari lah!." perintah Jhon pada Shasya sambil membuka kotaknya. Shasya pun mendekat.lalu Jhon menyibak rambut panjang putrinya.

"ini hadiah kecil dari Ayah." kata Jhon sambil memasang kalung berlian dengan bandul bunga mawar kecil berwarna putih dan biru.

Shasya tersenyum secerah mentari,lalu Jhon memasang anting dengan warna senada.perhiasan dari perusahaan Jhon yang di desain dengan model khas nan langka.

"perhiasan ini jangan di lepas!,ingat itu!" kata Jhon serius menatap putrinya sambil memegang dagu Shasya.

glekk

Shasya menelan ludahnya sendiri dengan hati hati melihat peringatan Ayahnya yang seperti ancaman.di sisi lain,wajah Han terlihat serius.

suasana hening,Shasya membalikkan badannya ingin keluar.tapi..

"Sya, Ayah belum mengijinkan kau keluar." kata Jhon datar sontak Shasya menoleh.

"ada apa Ayah?." tanya Shasya sehalus mungkin melihat tatapan serius Ayahnya. Jhon duduk di kursi kerjanya lalu mengayunkan tangannya agar anaknya mendekat. Jhon menatap lekat mata coklat dan wajah cantik Putrinya yang mirip dengan Istrinya. Jhon mengusap pipi anaknya yang chubby.

"kenapa kau jadi pendiam,hmm?dulu kau suka membuat rumah selalu berisik.dulu kau memecahkan banyak vas sampai Ibumu pening." ucap Jhon dengan senyum tipis.

Shasya melotot terkejut emang iya aku senakal itu ? batin Shasya

"entahlah, mungkin karena aku beranjak dewasa.atau mungkin aku tertular virus Ayah." ucap Shasya dengan senyumnya yang menggemaskan nan polos. Jhon tertawa kecil. Jhon mengecup singkat pipi putrinya.

"kau boleh keluar." ucap Jhon dibalas anggukan oleh Shasya.

setelah Shasya keluar, Han menghampiri tuannya.

"Tuan?-"tanya Han lalu dipotong Jhon

"seperti dugaan mu,aku memasang pelacak dan penyadap di perhiasan itu." jawab Jhon santai sambil menuangkan whiskey kedalam gelas kecil. Han mengangguk pelan.

"semakin Shasya beranjak dewasa,aku semakin protektif mengingat anakku yang sangat polos.aku takut jika Shasya dimanfaatkan oleh lelaki bejat.mansion ini banyak pengawal dan pelayan laki laki, membuat aku waspada.aku membebaskan Zakh bergaul diluar sana tapi masih tetap aku awasi.tapi jika untuk Shasya,aku tidak tau cara mengedukasi Shasya tentang hubungan antara lelaki dan perempuan" ucap Jhon serius

Han hanya mengangguk lirih mendengar ucapan Tuannya

Shasya turun ke lantai dasar dimana Ibunya duduk membaca buku resep masakan. lalu Shasya duduk di sebelah Ibunya sambil mengintip apa yang Ibunya baca.

"Ibu mau bikin apa?". tanya Shasya sontak Sinta menoleh pada anaknya

"Ibu mau bikin-"ucap Sinta terpotong karena kaget melihat anaknya mau memakai perhiasan.hmm,pasti ada sesuatu batin Sinta karena dia tau bahkan setiap apa yang ada di sisinya pasti ada alat pelacak yang di pasang suaminya.

"waaah,cantik yah.anak cantik tambah cantik dong" ucap Sinta tersenyum lembut.walaupun umurnya sudah tidak muda, kecantikan Sinta tidak luntur.

"hmm, padahal aku belum terbiasa memakai perhiasan,karena menurutku sangat mengganggu aktivitas." ucap Shasya pasrah

"Sya,lain kali kita bikin tongseng sapi yuk,kangen makanan Indonesia nih." ucap Sinta mengalihkan pembicaraan.

"iya Ibu." jawab Shasya tersenyum

matahari sudah tenggelam,kini mereka membersihkan diri lalu makan malam dan bergegas tidur.

bersambung ~

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

masih lanjut menyimak

2024-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 ~ intro
2 ~Berlian Biru Pelacak
3 ~Anak Nakal
4 ~Hukuman
5 ~Guru Baru
6 ~Kucing Besar 1
7 ~Kucing Besar 2
8 ~Pelengseran Ketua Mafia 1
9 ~Pelengseran Ketua Mafia 2
10 ~Teman Baru
11 ~Kegabutan Putri Mafia 1
12 ~Kegabutan Putri Mafia 2
13 ~Suasana Hati Putriku
14 ~Cinta untuk Istri dan Putriku
15 ~Bermain Api
16 ~Ada Apa Denganmu Sinta?
17 ~Sedikit Kebebasan untuk Putriku
18 ~Cinta yang Berdarah
19 ~Sehari Bersama Ayah 1
20 ~Sehari Bersama Ayah 2
21 ~Dimana Shasya?
22 ~Tatapan Teduh Gadis Rahasia
23 ~Ayah dan Pamanku yang Gila
24 ~Nyaman dengan Paman
25 ~Rintihan Seorang Ibu
26 ~Anugerah dari Tuhan
27 ~Mematuhi Ayah
28 ~Kehidupan Mafia
29 ~Phaul Senang,Semua Tegang
30 ~Hadiah Paman Phaul
31 ~Obrolan Malam Pria
32 ~Tantangan Telah di Mulai
33 ~Ujian Terberat Heiden
34 ~Terpaksa Berbohong
35 ~Shasya Unjuk Gigi
36 ~Senyuman di Atas Lukaku
37 ~Ketabahan Hati Shasya
38 ~Cadel dan Tidak Keren
39 ~Penjemputan Maut 1
40 ~Penjemputan Maut 2
41 ~Suasana Hati Tuanku
42 ~Menantikan Ayah
43 ~Wejangan Seorang Zakh
44 ~Dimana Ibuku?
45 ~Mencari Ibu
46 ~Virus Gengsi Nona
47 ~Pelukan Setelah Apes
48 ~Fantasi Phaul 1
49 ~Fantasi Phaul 2
50 ~Kunjungan Paman Mike 1
51 ~Kunjungan Paman Mike 2
52 ~Berkunjung ke Mansion Mike 1
53 ~Berkunjung Ke Mansion Mike 2
54 ~Sudah Larut Malam
55 ~Masalah di Malam Minggu
56 ~Pabrik yang Keos
57 ~Charles Terpantau
58 ~Kurang Asem!
59 ~Sosok di Kegelapan Malam
60 ~Pertanda Buruk
61 ~Mirip dengan Ayahku
62 ~Brengsek Kau Mario!
63 ~Suasana Hidup Mansion Ben
64 ~Ben Telah Kembali
65 ~Wajah Comot Shasya
66 ~Ampunan untuk Charles
67 ~Surga Dunia Untuk Ben
68 ~Zakh Frustasi
69 ~Bertemu Kakek ku
70 ~Makan Malam Bersama Ben 1
71 ~Makan Malam Bersama Ben 2
72 ~Tekad Ben
73 ~Isak Tangis Lirih
74 ~Permohonan Ben
75 ~Kue bolu & ketegangan
76 ~Bayangan Gelap
77 ~disinilah Harusnya Aku
78 ~Godaan Pagi Shasya
79 ~Ketabahan Hati Shasya
80 ~Maafkan Aku Ayah
81 ~Hanya Bercanda
82 ~Calon pengantin Norak
83 ~Bantuan dari Nyonya Fernando
84 ~Shasya Berdarah?!,dimana?!
85 ~Benturan Berdarah Ben
86 ~Feby & Pasien Bayi Ben
87 ~Kepala Menggelinding
88 ~Habis Ciuman Terbitlah ngamuk
89 ~Senyum Mentari Untuk Ben
90 ~Ngerumpi di Pondok Taman
91 ~Jangan Mencium Bibir Ben!
92 ~Rencana Hadiah Shasya
93 ~Drama Baru Apalagi Ini?
94 ~Momen Canggung Ben & Phaul
95 ~Kunjungan Phaul Setelah Kritis
96 ~Angela vs Azura
97 ~Azura menyukai Ayahku
98 ~Penyerangan Mobil Angela
99 ~Kecurigaan Vladislav
100 ~ Sinta Pingsan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
~ intro
2
~Berlian Biru Pelacak
3
~Anak Nakal
4
~Hukuman
5
~Guru Baru
6
~Kucing Besar 1
7
~Kucing Besar 2
8
~Pelengseran Ketua Mafia 1
9
~Pelengseran Ketua Mafia 2
10
~Teman Baru
11
~Kegabutan Putri Mafia 1
12
~Kegabutan Putri Mafia 2
13
~Suasana Hati Putriku
14
~Cinta untuk Istri dan Putriku
15
~Bermain Api
16
~Ada Apa Denganmu Sinta?
17
~Sedikit Kebebasan untuk Putriku
18
~Cinta yang Berdarah
19
~Sehari Bersama Ayah 1
20
~Sehari Bersama Ayah 2
21
~Dimana Shasya?
22
~Tatapan Teduh Gadis Rahasia
23
~Ayah dan Pamanku yang Gila
24
~Nyaman dengan Paman
25
~Rintihan Seorang Ibu
26
~Anugerah dari Tuhan
27
~Mematuhi Ayah
28
~Kehidupan Mafia
29
~Phaul Senang,Semua Tegang
30
~Hadiah Paman Phaul
31
~Obrolan Malam Pria
32
~Tantangan Telah di Mulai
33
~Ujian Terberat Heiden
34
~Terpaksa Berbohong
35
~Shasya Unjuk Gigi
36
~Senyuman di Atas Lukaku
37
~Ketabahan Hati Shasya
38
~Cadel dan Tidak Keren
39
~Penjemputan Maut 1
40
~Penjemputan Maut 2
41
~Suasana Hati Tuanku
42
~Menantikan Ayah
43
~Wejangan Seorang Zakh
44
~Dimana Ibuku?
45
~Mencari Ibu
46
~Virus Gengsi Nona
47
~Pelukan Setelah Apes
48
~Fantasi Phaul 1
49
~Fantasi Phaul 2
50
~Kunjungan Paman Mike 1
51
~Kunjungan Paman Mike 2
52
~Berkunjung ke Mansion Mike 1
53
~Berkunjung Ke Mansion Mike 2
54
~Sudah Larut Malam
55
~Masalah di Malam Minggu
56
~Pabrik yang Keos
57
~Charles Terpantau
58
~Kurang Asem!
59
~Sosok di Kegelapan Malam
60
~Pertanda Buruk
61
~Mirip dengan Ayahku
62
~Brengsek Kau Mario!
63
~Suasana Hidup Mansion Ben
64
~Ben Telah Kembali
65
~Wajah Comot Shasya
66
~Ampunan untuk Charles
67
~Surga Dunia Untuk Ben
68
~Zakh Frustasi
69
~Bertemu Kakek ku
70
~Makan Malam Bersama Ben 1
71
~Makan Malam Bersama Ben 2
72
~Tekad Ben
73
~Isak Tangis Lirih
74
~Permohonan Ben
75
~Kue bolu & ketegangan
76
~Bayangan Gelap
77
~disinilah Harusnya Aku
78
~Godaan Pagi Shasya
79
~Ketabahan Hati Shasya
80
~Maafkan Aku Ayah
81
~Hanya Bercanda
82
~Calon pengantin Norak
83
~Bantuan dari Nyonya Fernando
84
~Shasya Berdarah?!,dimana?!
85
~Benturan Berdarah Ben
86
~Feby & Pasien Bayi Ben
87
~Kepala Menggelinding
88
~Habis Ciuman Terbitlah ngamuk
89
~Senyum Mentari Untuk Ben
90
~Ngerumpi di Pondok Taman
91
~Jangan Mencium Bibir Ben!
92
~Rencana Hadiah Shasya
93
~Drama Baru Apalagi Ini?
94
~Momen Canggung Ben & Phaul
95
~Kunjungan Phaul Setelah Kritis
96
~Angela vs Azura
97
~Azura menyukai Ayahku
98
~Penyerangan Mobil Angela
99
~Kecurigaan Vladislav
100
~ Sinta Pingsan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!