"Kita di sini untuk meraih kesuksesan dan pembuktian kalau kita bisa dan mampu berdiri diatas kaki sendiri" ucap Zena.
...\*6*///...
Masih ditempat yang sama dapur bersama yang ada di kost.
"Sorry, udah ngerepotin kalian" ucap Anza yang sedang duduk sambil menikmati makanannya.
sedangkan keempatnya ada yang sedang fokus handphone ada juga yang masih makan.
"Thanks"ucap terimakasih Randi dan cukup membuat ketiga gadis itu bengong karena mereka pikir Randi itu orang yang tidak bisa bicara.
soalnya pas mereka nanyain dapur hanya Enza yang menjawab, dan saat berkenalan juga Enza yang menyebutkan namanya jadinya mereka berfikir seperti itu.
"iyahh sama-sama" jawab gadis-gadis itu kompak.
"gua kira lu kagak bisa bicara" ucap Zena.
"Dia jarang bicara, sama gua ajah bicara seperlunya, mungkin karena lingkungan baru, yah nggak Ran?" jelas Enza karena dia pernah juga memiliki teman yang seperti Randi, irit bicara.
"Hmm" Dehem Randi menyetujuinya karena memang kenyataannya seperti itu.
"Nih anak kayaknya kurang bersyukur, dikasih mulut malah kagak digunain, kayaknya tadinya pengen bisu tapi Tuhan berkata lain" batin Zena sambil memperhatikan Randi yang sedang main handphonenya.
"Apa liat-liat, suka?" ucap Randi tetapi masih fokus dengan beda yang ada di tangannya.
Zena yang sedang memperhatikan Randi seketika tersadar dengan ucapan yang dilontarkan Randi, "Dih amit-amit" ucap Zena dan lanjut dengan makanannya yang masih banyak.
"Tadi ada penghuni kost baru dateng lagi" beritahu Enza kepada ketiga gadis itu.
Mira yang mendengar itu langsung berbinar bahagia, siapa tau penghuninya ganteng, tajir terus naksir sama dia gitu "Ganteng kagak?" tanya Mira.
"Masih gantengan gua" ucap Enza dengan percaya diri tingkat tingginya, yang setinggi langit.
Mira memutarkan Bola matanya malas, "Lu sama gorila ajah masih gantengan gorilla" ucap Mira.
"Gua duluan, mau interview online kerja soalnya" setelah mengatakan itu Mira langsung pergi meninggalkan temannya, karena dia ada jadwal interview kerja sore ini dan untungnya lewat online bukan offline.
"ehhh enak ajah tuh anak main samain gua sama gorilla" dengus Enza kesal dan tentunya membuat Zena dan Siti cukup terhibur dengan ucapan asal ceplos dari Mira untuk Enza
dan kelima remaja itu langsung melanjutkan aktivitasnya, yaitu ada yang sedang makan dan juga main handphone.
...----------------...
Pagi yang begitu cerah dan juga dengan matahari yang tidak terlalu panas.
"Ehhh... lu mau kemana?" tanya Zena pada Siti
Karena Zena baru keluar kamar dan kebetulan bertemu Siti dengan pakaiannya yang rapi sama seperti dia juga.
"Gua mau ngajar, lu juga mau kemana?" beritahu Siti dan menanyakan hal yang sama kepada Zena.
"ohh... gua mau kerja" beritahu Zena.
dan mereka berdua jalan beriringan menuju dapur sebelum mereka berangkat kerja karena perut sudah meminta makanan.
dan ternyata di dapur sudah ada yang lainnya yaitu, Mira, Randi, Enza dan juga Dani anak kost baru yang datang tadi sore kata Enza.
Zena pikir mereka yang kepagian ternyata mereka yang kesiangan, untuk di dapur.
"Ehh... malah bengong, cepat duduk kalian mau kerja kan, noh makanan buat kalian udah gua masakin juga, cepat... cepatttt" suruh Mira yang sudah duduk manis dengan sepiring nasi goreng dan juga nugget.
sarapan yang simpel tetapi sangat enak dan mengenyangkan. apalagi makannya ramai-ramai.
mendengar itu Zena dan Situ langsung duduk di kursi yang masih kosong. "Sorry, kita kagak ikut bantuin" ujar Zena meminta maaf sungguh sangat tidak enak pada Mira.
"Sans ajah, gua suka masak jadi ini udah biasa buat gua dan nggak masalah, gua suka gua bahagia" beritahu Mira.
setelah itu mereka langsung melanjutkan makanannya.
"Kalian kerja dimana? bukannya kalian baru juga yah di tempat ini?" tanya Dani mereka semua sudah kenal dengan Dani karena tadi malam tidak sengaja bertemu jadinya sekalian kenalan.
"Gua di toko bunga dan hari ini hari pertama gua masuk kerja" jawab Zena.
"Gua ngajar TK dan ini hari kedua gua ngajar" jawab Siti. yah ini hari kedua Siti ngajar soalnya kemarin dia sebelum ke kost dia ngajar dulu.
"Gua di cafe sama kayak Zena ini hari pertama gua kerja juga" jawab Mira.
"Gua di puskesmas daerah sini dan udah 3 hari" jawab Randi, ini kalimat terpanjang dia untuk part sebelumnya.
"gua sama kayak Randi juga" jawab Enza karena itu dia lumayan langsung akrab dengan Randi karena satu kost dan satu tempat kerja juga.
"Lu sendiri?" tanya Siti.
"Gua di restoran dan ini hari pertama gua kerja juga" beritahu Dani.
"Kita di sini untuk meraih kesuksesan dan pembuktian kalau kita bisa dan mampu berdiri diatas kaki sendiri" ucap Zena. dengan semangat.
setelah makanan mereka habis mereka langsung berpencar untuk bekerja karena hidup butuh uang bukan cuma butuh oksigen.
...\*6*///...
744
Zena
Randi
Mira
Enza
Siti
Dani
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments