..."Pertemuan pertama membawa canda tawa dan banyak teman"...
...Siti Tanzeela...
...\*6*///...
Sebuah kost pinggiran kota dengan dua lantai dengan kuasa putih, tidak begitu besar tetapi setiap kamarnya cukup untuk dihuni 1 atau 2 orang.
Kost yang masih baru buka beberapa minggu lalu.
Tempatnya yang sejuk dan juga tidak bising kendaraan, dan tidak jauh dari jalan besar atau jalan utama.
Kost ini bebas untuk perempuan dan laki-laki.
Seorang wanita sedang menyeret kopernya menuju rumah berlantai 2 minimalis yang bersebelahan dengan kost, dan didepan teras rumah itu ada ibu-ibu yang sedang duduk dan umurnya mungkin sekitar 50 ttahunan didepan ibu itu ada 2 wanita muda mengobrol dengannya.
"Permisi bu, apa benar ini rumahnya bu Iin pemilik kost 6 itu?" tanya seorang gadis dengan menyeret kopernya yang lumayan besar.
ibu-ibu yang dipanggil bu lin itu pun langsung berdiri dari duduknya, "Ahh... Iyah, pasti ini neng Zena yah? yang WA ibu mau ngekost juga disini?" tebak ibu Iin sambil tersenyum ramah.
"Iyah bu" jawab wanita yang dipanggil Zena itu sambil senyuman manis.
"Yah udah ngobrol didalam ajah kalau gitu soalnya di teras nggak muat kursinya, ayok masuk neng Zena, neng Siti sama neng Mira" Suruh Bu Iin. karena memang di teras rumahnya hanya ada kursi yang cukup untuk tiga orang saja.
dan karena tidak enak juga ngobrol diluar tetapi banyakan juga, lebih baik memutuskan mengobrol di dalam saja.
Kedua gadis yang dipanggil Siti dan Mira juga sama seperti Zena, sama-sama membawa koper masing-masing hanya penampilan saja yang berbeda.
Setelah Zena, Mira dan Siti di dalam rumah bu Iin dan dipersilahkan untuk duduk dan lanjut berbicara mengenai kost.
sebelumnya bu Iin menyuguhkan teh hangat untuk ketiga gadis itu dan juga kue kering, sebagai jamuan untuk tamunya.
Bu Iin menjelaskan ulang tentang kost miliknya, "Jadi neng neng geulis, ibu jelaskan ulang yah, biar neng Zena yang baru dateng juga paham terus neng Siti sama neng Mira tambah paham lagi, Jadi neng kost ibu itu memiliki luas kamar 4×4 untuk dalamnya dan juga ada kamar mandinya masing-masing di dalam, kamar mandi luar juga ada satu." ucap bu Iin menjelaskan. "dan juga ada dapur bersama juga di sebelah kost deket dengan kamar mandi luar jadi dapurnya pisah bangunan neng"
dan ketiga gadis itu hanya mangut dan "Iyah" saja karena bu Iin ini tidak belibet menjelaskannya jadi tidak ada yang perlu ditanya ulang karena tidak paham.
"dan di kost juga sudah di sediain kasur single bad tetapi masih muat untuk berdua juga, dan satu lemari baju 2 pintu, meja rias, meja belajar, dan ada juga AC nya, dan untuk air minum ibu yang sediain di dapur gratis" lanjut bu Iin menjelaskan panjang lebar isi kost nya dan apa juga yang di sediain kost.
"Kost ini bebas penghuni yah neng mau cewek atau cowok juga bisa, asalkan jangan hantu. dan untuk biaya kost ini sebelumnya kalian udah pada tau pastinya, dan 2 kamar sudah diisi juga oleh bujang kasep, neng" ujar bu Iin sambil becanda.
"Bu, apakah disini jauh dari jalan utama? terus untuk angkutan umum juga disini banyak nggak bu" tanya gadis dengan rambut sebahunya dan juga pakainya yang agak tomboy.
Bu Iin yang ditanya pun langsung tersenyum, Bu Iin orangnya ramah dan mudah tersenyum tidak seperti ibu kost-kostan yang galak nan kejam. "nggak jauh neng Mira tuh dari jalan itu lurus ajah 5 menit langsung nemu jalan utama banyak angkutan umum juga" beritahu bu Iin.
Mira memang tadi lewat jalan itu tetapi sepanjang perjalanan dia sibuk tidur sampai tempat tujuannya, jadi dia tidak tau lingkungan sekitarnya.
Mira pun mengangguk paham.
"Yah udah neng abisin tehnya sama kuenya juga, kalau masih ada yang ingin ditanyakan silahkan tanyakan sama ibu" ujar bu Iin menyuruh ketiga gadis itu meminum tehnya karena sedari tadi teh mereka masih utuh belum berkurang.
karena mereka bertiga sibuk mendengarkan bu Iin yang sedang menjelaskan.
"Ahh... Iyah bu" ucap mereka bertiga berbarengan sudah seperti orang yang akrab lama padahal belum berkenalan.
"Udah bu, semuanya jelas yang ibu sampaikan" Ujar Siti dan di "Iyah" kan oleh Zena dan Mira.
"kalau gitu ini kuncinya pilih sendiri mau dilantai berapa terus dikamar nomor berapa, sebelumnya di lantai bawah udah ada 2 kamar yang diisi cowok, terserah neng milih sendiri" ucap bu Iin sambil meletakan 4 kunci kost di meja supaya ketiga gadis itu bisa memilihnya mau kamar berapa yang mereka tempati.
Kini ketiga gadis itu telah berdiri didepan kost tetapi masih di bawah belum naik ke lantai atas, karena mereka bertiga kompak memilih kost lantai atas.
"Hey kita kenalan dulu, biar akrab atau ada perlu satu sama lain bisa saling bantu" Ujar Mira
"Hay, Kenalin nama gua Alzena Maiza" ujar Zena memperkenalkan diri.
"Gua Amira Elshanum" ucap mira.
"Gua Siti Tanzeela" ucap Siti.
"Nama lo lucu, Sama seperti orangnya yang mungkin agak cuek dan kalau sudah akrab lo yang paling cerewet yah kan?" Tebak Mira.
"He'emmm... lo bener" ujar Siti membenarkan.
Kebanyakan nama Siti itu pasti orangnya cerewet. salah satunya Mira yang menebak itu karena dia sering bertemu dengan beberapa orang dengan nama Siti juga.
"Yah udah gua masuk duluan yah, capek soalnya, kalau ada perlu gedor ajah pintu gua asalkan gedornya tau diri jangan kayak orang kesurupan" beritahu Zena.
Zena langsung melenggang pergi sambil menyeret kopernya dari hadapan Mira dan Siti karena dia benar-benar capek dari perjalanan jauh.
"Lo juga sama Zen, kalau ada perlu langsung dateng ajah ke kamar asalkan jangan minjem duit sama gua" Canda Mira.
"Yah udah gua juga duluan byee" ujar Siti dan pergi meninggalkan Mira, yang masih berdiri di gerbang pagar kost.
"kalian yah pada suka ninggalin gitu ajah, untung kagak baper, kalau baper tanggungjawab loh pada" ujar Mira yang ntah untuk siapa karena kedua gadis itu telah masuk ke kamar masing-masing.
Pertama bertemu langsung akrab begitu saja apalagi Mira yang memang orangnya langsung akrab gitu ajah.
...\*6*///...
Next berikutnya.
966
Nama tokoh untuk bab ini
Alzena Maiza/ Zena
Amira Elshanum/ Mira
Siti Tanzeela/ Siti
Bu IIi/ ibu kost
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
My sói
Thor, masih ingat sama penggemar yang gak sabar nungguin kelanjutan ceritanya?
2023-11-11
1