Daddy!

Di dalam kediaman besar itu, melodi masih bersembunyi bersama putrinya. Melihat keadaan putrinya yang drop membuat Melodi semakin cemas. Ditambah dengan pertanyaan Cinta kepada dirinya mengenai Daddy nya yang masih hidup atau tidak.

Sungguh Melodi tidak bisa jujur saat ini, seolah luka dari masa lalunya membuat dirinya kembali sakit. 

"Mommy bukannya tidak mau cerita sayang, tapi rasa sakit itu muncul ketika mommy mengingat Daddy mu. Dia bahkan tidak tau ada dirimu, mommy tidak bisa.... mommy belum siap..... Maaf!" Ditengah putrinya yang tertidur Melodi mengatakan perasaan yang membuat dirinya terbebani saat ini.

Sedangkan bibi yang sedang mempersiapkan sarapan pagi dikejutkan dengan bunyi bel serta sebuah mobil yang terparkir di halaman rumah.

"Siapa itu? Apa media?" Tebak bibi sedikit khawatir, begitu banyak kemungkinan saat ini. Karena Melodi belum juga mengaktifkan ponselnya.

Melangkah sedikit lagi, bibi membuka tirai jendela dan melihat sosok di luar yang membuat dirinya menjadi penasaran dan rasa khawatir nya sedikit berkurang. 

Dari mata bibi, tampak sosok pria dengan pakaian kasual yang wajahnya tidak terlihat jelas. "Siapa ya? Buka tidak? Atau tanya pada nyonya? Tapi...." lagi-lagi bel berbunyi menandakan tidak sabar dari sosok di luar.

Bibi yang merasa sosok itu tidak berbahaya membukakan pintu dan tak lama bibirnya terasa kelu sejenak. "Kediaman Melodi? Aku ingin bertemu, ini sangat penting!" Jelas pria dengan wajah yang sangat jelas bibi kenali.

"Aku masuk, pintunya terbuka lebar." Ujarnya lagi tanpa menunggu jawaban bibi yang masih terpaku di luar.

"Itu..... itu..... dia..." 

"Siapa bi?" Melodi terpaku di tangga terakhir ketika melihat sosok masa lalunya.

"Apa kabar Melodi." Sapa pria itu.

"Kau...."

"Aku ingin bertemu dengan putriku..." 

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Mata Melodi hanya bisa menatap diam ke arah putrinya dan sosok seperti dirinya berbeda gender dan usia. Tampak cinta begitu senang di dalam dekapan tubuh berotot itu dengan senyuman sumringah dan bibir kecilnya yang terus mengulangi kata-kata yang sama.

"Daddy kemana saja? Kenapa baru datang? Cinta rindu Daddy." 

"Maaf ya sayang, Daddy baru datang. Daddy ada pekerjaan di kota lain, jadi terlambat datang. Selain itu Daddy juga datang dengan hadiah untuk putri Daddy yang cantik ini."

"Sekarang aku tidak akan sedih lagi dan tv itu tidak akan bicara yang buruk tentang aku dan Mommy lagi." 

"Sayang, Mommy mau bicara dengan..... dengan Daddy mu. Ayo ikut bibi dulu." 

"Mommy tidak akan mengusir Daddy kan?" Melodi tentu tidak menyangka dengan ucapan putrinya, baru beberapa menit saja tampaknya anaknya itu begitu memihak Daddy nya.

"Tidak akan, Daddy akan disini." Bukan Melodi yang menjawab tapi sang Daddy.

"Baiklah, aku akan pergi dan kembali lagi." Cinta mengecup pipi Daddy nya membuat pria itu tersenyum senang.

"Mari kita bicara, aku juga perlu mendengar banyak hal darimu Melodi."

"Aku rasa kau sudah tau, tuan Ken. Karena sangat terlihat dari kedatangan mu ke rumah ku dengan tepat."

Kenzio Jameson pria keturunan Amerika campuran jepang itu adalah kekasih Melodi ketika dibangku sekolah menengah atas, keduanya menjalin hubungan dua tahun hingga akhirnya berpisah karena ego.

"Kalau aku tidak tau, kau akan tetap merahasiakan nya kan? Tidakkah kau lihat situasinya sekarang?"

"Aku sangat tau, tidak perlu beritahu diriku." 

"Berikan klarifikasi, kau menghilang tanpa kabar. Setidaknya pikirkanlah Cinta."  Manik Melodi membola melihat komentar dan berita yang semakin menjadi-jadi dari ponsel Ken.

"Kau tidak berpikir untuk menjauhkan ku dengan putri ku kan?" Tanya Ken dengan manik tegasnya.

"Baik, aku akan klarifikasi. Kita menikah, itu akan meredam beritanya." Dengan penuh pertimbangan mengenai karir dan putrinya, Melodi menawarkan pernikahan pada Kenzio.

"Kau sungguhan?"

"Dengar Tuan Kenzio, ini hanya untuk nama baikku dan cinta. Kau tidak perlu berpikir aku masih memiliki perasaan kepadamu, semuanya sudah lenyap." 

"OK, selama cinta bersamaku." Melodi pergi meninggalkan Kenzio yang tanpa ia sadari tersenyum lebar.

"Aku dapat melihatnya Melodi, tatapan kemarahan mu. Tapi apa kau tidak melihat tatapan cintaku padamu? Hatiku sangat bahagia saat ini mengetahui kau melahirkan anakku." 

"Bas, siapkan segala sesuatu untuk pernikahan. Aku akan menikah hari ini !"

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

lanjut kak...semangat berkarya

2024-06-01

1

Ully Wana

Ully Wana

suka ceritanya kak, sering up ya thor...

2023-10-31

3

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 68 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!