Air mata Melodi semakin mengalir deras beriringan dengan kekhawatiran yang begitu besar. Bagaimana tidak, putrinya cinta kembali kambuh karena asmanya yang kambuh membuat keadaannya memburuk.
Tampak sang putri terbaring setelah diberikan obat asma nya, cinta kembali terlelap dengan wajah yang basah di sekitar mata karena air mata.
"Putriku......" Melodi menggenggam tangan putrinya sambil mengelus rambut indah itu.
"Nyonya tenanglah, keadaan Cinta sudah baik." Ujar bibi menenangkan perasaan Melodi.
Ingatan Melodi berputar pada sebelumnya, sesaat kejadian yang membuat putrinya kambuh seperti ini.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Cinta yang selesai makan, tampak menuju ruang santai di rumahnya. Cinta berniat untuk berlatih bermain musik dengan lagu kesukaannya.Tampak cinta membuka buku yang berisi nyanyian dari segala negara, tangannya tampak mencari halaman dimana lagu yang ingin dia mainkan, sembari membaca untaian nada lagu itu, wajah cinta tampak berkerut mengingat sesuatu.
Sedangkan Melodi sedang mandi untuk menutupi matanya yang sembab karena berpikir keras mengenai masalah yang terjadi sekarang.
"Nona, ini jus nya." Segelas jus ungu pekat mendarat sempurna di depan cinta.
"Terimakasih bi. Bibi, bisa ambilkan biola ku? Aku tidak sampai, Mommy juga sedang mandi, pasti lama." Terang cinta membuat bibi mengangguk.
Bibi mulai ingat bahwa jam ini adalah waktunya Cinta berlatih bermain biola. Di usianya yang masih kecil, tampak bakat Cinta sudah terlihat di bidang musik. Mungkin mewarisi bakat dari Melodi yang memiliki suara emas.
"Baik Nona, tunggu ya." Cinta mengangguk sambil menikmati jus nya. Selang beberapa menit kemudian, bibi tidak ada tanda-tanda datang membuat cinta merasa bosan.
"Aku mau nonton saja. Bibi lama sekali." Mengambil remote, cinta menyalakan televisi itu, tampaknya melodi lupa menyetel kembali tayangan televisi sehingga cinta yang sudah bisa membaca melihat berita di hadapannya.
"Hingga sekarang, tampaknya penyanyi cantik melodi belum mengklarifikasi berita mengenai anak perempuan di gendongannya. Apakah benar, jika itu adalah putrinya? Dan jika benar, dimana suaminya?" Presenter itu menyampaikan pendapatnya dan tak lama terlihat video berupa pendapat masyarakat tentang berita itu.
"Aku rasa anak itu adalah anak haram?"
"Ya, ku saja. Kita tidak tau masa lalunya Melodi."
"Apalagi tidak terlihat suaminya."
"Jangankan suami, pernikahan nya saja tidak ada." Berbagai spekulasi terpampang jelas, tapi satu hal yang tertangkap oleh cinta adalah kata anak haram.
"Aku anak haram?" Tak lama remote yang dipegang oleh cinta terjatuh.
"Nona ini.... astaga Nona!" Bibi menjatuhkan biola ditangannya dan segera menghampiri cinta yang asmanya kambuh karena berpikir keras.
"Nona....."
"Aaaaanak.... ha..haram.." Dengan terbata-bata cinta mengatakannya membuat bibi mengambil obat asma cinta.
"Habis!" Bibi semakin cemas ketika obat di tangannya sudah habis.
"Nyonya!" Pekik bibi yang membuat Melodi keluar.
"Astaga Cinta!" Melodi langsung mencari cadangan obat putrinya ditengah kepanikan luar biasa.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
"Mommy......"
"Jangan bicara dulu sayang..."
"Mommy, apa aku anak haram?" Melodi menggeleng cepat dengan air mata yang tidak tertahankan lagi.
"Tidak....."
"Lalu dimana Daddy cinta? Kenapa tidak ada?" Sungguh pertanyaan cinta membuat hati melodi tercabik-cabik.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Disisi lain, sebuah majalah langsung terlempar dengan mata yang melotot besar. Tampak tangan itu terkepal setelah maniknya membaca headline news.
"Penyanyi terkenal melodi tertangkap basah menggendong seorang anak perempuan. Apakah itu anaknya?"
"Tuan....." Pria bertubuh jangkung itu tampak terdiam melihat kondisi tuannya yang tiba-tiba berubah.
"Siapakah pesawat! Aku ingin ke Indonesia! Sekarang!" Tekannya dengan mata yang memerah.
"Baik Tuan."
"Melodi.... Dan putri ku....."
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments