Bertemu Dengan Olivia yang Asli

Sesampainya dikamar Olivia pun langsung membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

" Huh sangat melelahkan harus tinggal di rumah yang sebesar ini, bahkan aku harus membuang - buang sepuluh menit waktuku hanya untuk berjalan ke aula " gumam Olivia menggerutu.

Kemudian secara perlahan - lahan Olivia pun mulai memejamkan matanya dan mulai terlelap di dalam tidurnya.

Entah berapa lama Olivia tertidur, tiba - tiba saja Olivia terbangun di tempat asing.

" Dimana aku ? " tanya Olivia kebingungan karena saat ini dia seperti berada di ruang hampa dan hanya ada kabut tebal di depannya.

Dengan perlahan Olivia pun bangkit dan berjalan menuju kabut yang berada di depannya. Dengan sedikit ragu - ragu Olivia menyentuh kabut di depannya dan tiba - tiba semua pemandangan berubah.

" Dimana lagi aku " ucap Olivia sambil melihat ke sekelilingnya. Saat ini Olivia berada di sebuah dataran yang luas dengan bunga liar yang tumbuh di sepanjang kiri dan kanan jalan.

" Hai " ucap seseorang dari arah belakang yang membuat Olivia terkejut dan langsung membalikkan badannya.

Setelah berbalik Olivia kembali di merasa terkejut. Karena orang yang berdiri di depannya saat ini memiliki wajah yang persis sama dengannya.

" Apakah kamu Olivia yang asli ? " tanya Olivia kepada orang di depannya.

" Ya, aku adalah Olivia yang asli " jawab Orang itu sambil tersenyum lembut kearah Olivia.

" Jadi apakah kamu ingin kembali ke tubuhmu ? Lalu apakah aku akan kembali lagi ke tubuh asliku ? " tanya Olivia bersemangat karena dia sama sekali tidak terbiasa hidup di era kuno seperti ini.

Olivia sangat merindukan kecanggihan dunia modern dan juga makanan di dunia modern.

" Tidak, aku tidak bisa kembali " jawab Olivia asli yang membuat senyum di wajah Olivia membeku.

" Apa ? Kenapa ? " tanya Olivia tak terima

" Karena aku sudah mati, dan aku yang ada disini hanyalah sebagian dari jiwaku saja " jawab Olivia asli yang membuat Olivia terdiam.

" Lalu bagaimana kamu bisa tersangkut begini ? " tanya Olivia penasaran.

" Karena masih ada dendam yang belum terselesaikan " jawab Olivia asli.

" Dengarkan aku Luna, karena kamu sudah menempati tubuhku maka sekarang kamu adalah Olivia. Jadi bisakah kamu membantuku untuk membalaskan dendamku ?" tanya Olivia asli.

" Apa itu ? " tanya Olivia.

" Mencari pelaku pembunuhan ibuku " jawab Olivia asli dengan sedikit kemarahan dalam nada suaranya.

" Bukankah ibumu meninggal karena melahirkanmu ? " ucap Olivia tak mengerti.

" Tidak, ibuku tidak meninggal karena melahirkanku melainkan diracuni tepat setelah melahirkanku " jawab Olivia asli

" Bagaimana kamu tahu tentang hal ini ? Bukankah waktu itu kamu masih bayi ? " tanya Olivia

" Karena sebelum kematianku ada seseorang saksi yang mengatakan semuanya padaku dan memberikan semua bukti yang dia punya, namun pada akhirnya saksi itu mati dan ayahanda serta ketiga saudaraku menganggap aku hanya membual saja sehingga mereka murka kepadaku " jawab Olivia asli dengan pandangan yang menerawang jauh.

" Jadi begitu " ucap Olivia mengangguk - anggukkan kepalanya mengerti.

" Lalu dimana bukti yang di berikan oleh saksi itu ? " tanya Olivia lagi.

" Bukti itu aku simpan di ruang rahasia yang terletak di kamarku, coba kamu telusuri lagi ingatan yang aku berikan padamu maka kamu akan menemukannya " jawab Olivia asli.

" Lalu setelah aku menemukan pelakunya dan menghukumnya apakah aku bisa kembali ke duniaku ? "

" Ya, karena aku yang menarikmu untuk memasuki tubuhku maka aku sudah memasang semacam segel di jiwamu. Jika tugasmu sudah selesai kamu bisa memilih apakah kamu ingin kembali ke tubuh aslimu ataukah kamu ingin tetap berada disini " jawab Olivia asli yang membuat Olivia bersemangat.

" Tapi kamu sebaiknya berharap bahwa tubuh aslimu belum dimakamkan " ucap Olivia asli kembali dengan suara kecil yang membuat senyum di wajah Olivia memudar seketika.

" Jadi maksudmu aku sudah mati ? Bagaimana mungkin aku mati hanya karena terjatuh dari tangga " ucap Olivia ingin menangis.

" Memangnya apa masalahnya kalau kamu mati karena terjatuh dari tangga ? " tanya Olivia asli merasa penasaran.

" Hal itu pasti akan merusak citraku, bagaimana kalau para musuhku menertawakanku. Luna seorang mafia yang kebal terhadap serangan apapun justru mati karena terjatuh dari tangga " jawab Olivia.

" Yah berharap saja bahwa tubuhmu masih ada, jika tidak ada kesalahan sihir maka seharusnya tubuhmu mengalami koma saat ini " ucap Olivia asli.

" Kalau begitu bagaimana caraku untuk keluar dari tempat ini ? " tanya Olivia yang tiba - tiba membuat seluruh pemandangan di depannya mengalami keretakan.

" Apa yang terjadi disini ? " tanya Olivia kebingungan melihat pemandangan di depannya mulai pecah seperti kaca.

" Kamu akan segera kembali, jika kamu kembali bisakah kamu mengatakan kepada ayahanda dan ketiga kakakku bahwa aku masih tetap menyayangi mereka ? " tanya Olivia asli dengan air yang menetes dari pelupuk matanya.

" Aku tidak bisa berjanji karena sejujurnya aku tidak pernah mengatakan kata - kata lembek seperti itu. Namun aku akan mengusahakannya " jawab Olivia yang tidak mau terlalu memberi harapan kepada Olivia asli.

Setelah itu pemandangan di depan Olivia langsung berubah menjadi kegelapan total. Setelah itu terdengar suara tangisan yang membuat Olivia mengerutkan keningnya kemudian secara perlahan - lahan membuka matanya.

" Tuan putri, anda sudah sadar kembali " ucap Daisy sambil mengusap air matanya.

" Memangnya ada apa denganku ? " tanya Olivia dengan suara serak sambil berusaha bangkit dari tempat tidurnya namun buru - buru di hentikan oleh Daisy.

" Tuan putri tabib bilang anda terlalu memaksakan diri anda yang menyebabkan anda kembali tidak sadarkan diri. Dan kali ini tabib benar - benar menyarankan anda untuk istirahat total " ucap Daisy.

" Kenapa tubuh ini begitu lemah " ucap Oliva dalam hati sambil memijat pelipisnya.

" Tuan putri apakah anda merasa tidak nyaman di suatu tempat ? " tanya Daisy gugup.

" Tidak aku tidak apa - apa, hanya sedikit haus " jawab Olivia. Kemudian Daisy pun menuangkan segelas air untuk Olivia.

" Tuan putri kenapa anda bangun ? " tanya Daisy saat mendapati tuan putrinya sudah duduk dan bersandar pada sandaran tempat tidur.

" Jika aku tidak bangun bagaimana caraku untuk minum " jawab Olivia sambil memutar kedua matanya malas.

" Tuan putri tadi yang mulia putra mahkota mengunjungi anda " ucap Daisy yang berhasil membuat Olivia menyemburkan air yang baru saja di minumnya.

" Kenapa pria itu kesini ? " tanya Olivia tidak senang yang membuat Daisy sedikit kebingungan.

" Beliau kemari karena ingin menjenguk anda, bukankah hal itu normal untuk hubungan persaudaraan " ucap Daisy.

" Itu normal untuk pasangan saudara lain oke ? Tapi itu tidak normal bagiku " jawab Olivia sambil memutar kedua bola matanya.

" Kenapa tidak normal tuan putri, lalu apa itu oke ? " tanya Daisy kebingungan yang membuat Olivia sedikit gelagapan karena dia baru saja keceplosan.

" Tentu saja hal itu tidak normal, sekarang coba kamu pikirkan sejak kapan orang itu peduli padaku ? Mungkin saja kamu salah paham dan mengira dia menjengukku padahal kenyataannya dia mungkin ingin memarahi dan menyalahkanku lagi atas kematian ibunya " ucap Olivia yang entah kenapa membuat Daisy merasakan kesedihan yang tersirat dari ucapan tuan putrinya.

" Sudahlah untuk apa membahas orang itu, sekarang tolong bawakan air hangat untukku aku ingin mandi " ucap Olivia memberi perintah.

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

ceritanya bagus kata2nya tersusun sabas penulisnya😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-02-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!