Pengasuhku Cinta Pertamaku
Ingin Lebih Dari Revan
Eldia terus berteriak seiring Revan terus memutar-mutar tubuhnya di udara.
Eldia Kecil
Apa yang kau lakukan?! Ini pusing!
Revan Eksilan
Kata anda, anda ingin terbang.
Eldia Kecil
Konsepnya bukan seperti ini juga, Revan! Kyaa!
Sambil dibopong oleh Revan ke udara, Revan pun memberikan putaran penuh, layaknya bermain ontang anting.
Eldia Ravena
Kyaa! Revan! Kau gila, aku sudah besar, jangan membuatku di ontang anting seperti ini!
Revan Eksilan
Bukankah anda katanya rindu permainan ontang anting di taman bermain yang pernah anda kunjungi 10 tahun yang lalu?
Eldia Ravena
Iya, tapi bukan seperti ini! Aku maunya pergi ke taman bermain nya, bukan bermain denganmu langsung seperti ini!
Revan Eksilan
Tapi taman bermainnya sedang direnovasi besar-besaran.
Geram dengan sikap Revan yang selalu seenaknya begitu, Eldia pun menangkap rambutnya Revan, dan menjambaknya.
Eldia Ravena
Turunkan, aku sudah pusing.
Setelah 12 tahun berlalu, Eldia sudah jadi lebih dewasa.
Kini umurnya sudah menginjak 17 tahun.
Tentu saja, karena Eldia sudah besar, usia Revan pun sudah bertambah banyak.
Revan Eksilan
Ngomong-ngomong, kali ini apa alasanmu ingin pindah SMA?
Eldia Ravena
Kau tanya kenapa?
Eldia Ravena
Aku ingin punya teman! Di sekolah, tidak ada satu pun yang mau dekat denganku karena aku cucu kakek.
Revan Eksilan
Bukankah dengan begitu, anda tidak akan di tindas?
Eldia Ravena
Aku ingin punya teman, kau tahu arti kata teman kan?
Revan Eksilan
Tapi aku juga termasuk temanmu.
Mendengar hal itu, Eldia menepuk jidatny.
Dia tidak habis pikir, kalau Revan benar-benar akan menjadi siapapun untuknya.
Eldia Ravena
Aku ingin teman yang lain.
Eldia Ravena
"Aku memang bilang ingin teman yang lain. Itu karena kau sudah tidak bisa aku anggap sebagai temanku lagi. Mau bagaimanapun, aku merasa kalau perasaan ini sudah jauh dari kata teman."
Eldia Ravena
"Aku ingin punya hubungan lebih dengannya."
Eldia Ravena
"Tapi- apakah dia menyadari perasaanku ini? Sudah 12 tahun, apa dia pernah sekalipun menganggap kalau aku bukanlah anak asuhnya, melainkan wanita?" pikir Eldia.
Eldia terus menatap wajah Revan yang terus memperhatikannya tanpa ada satu kedipan sedikitpun, saat pria itu terdiam terus kepadanya.
Comments
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr
2023-10-18
0