Benci Atau Cinta? [Yoonmin]
5
Jimin baru saja sampai di kediaman Park dan hendak menuju kamar sebelum suara dobrakan keras pintu menghentikan langkahnya.
Teriakan sang ayah menggema di seluruh sudut ruangan.
Gurat kemarahan tercetak jelas di wajah paruh bayanya.
Jimin yang masih berdiri membelakangi pun menghela nafas lelah kemudian berbalik menatap malas pada sang ayah.
Park Seojoon
(menatap tajam)
Ada apa?
Park Seojoon
Kau masih bisa-bisanya bertanya ada apa setelah yang kau lakukan waktu di restoran tadi?
Park Seojoon
Asal kau tau, sikapmu tadi sungguh membuatku dan keluarga Park malu di depan keluarga Min!
Park Jimin
(tersenyum remeh)
Jimin juga sembari menyilangkan tangan di dada.
Park Jimin
Heh.. Appa masih memiliki rasa malu setelah berbuat seenaknya seperti itu?
Park Jimin
Setelah memutuskan semuanya sepihak Appa masih memiliki rasa malu??
Park Seojoon
Jaga bicaramu dasar anak tidak tau diri!
Park Jimin
(memegang pipi)
Park Jimin
(menatap kecewa)
Appa menamparku?
Park Jimin
Hanya karena ingin menjaga harga diri Appa tega mengangkat tangan padaku?
Park Seojoon
Jelas aku harus menjaganya..
Park Seojoon
..karena harga diriku dan keluarga Park jauh lebih penting dari apapun
Park Seojoon
Bahkan jika aku diminta untuk mengorbankan nyawa kalian demi harga diriku dan keluarga ini, akan aku lakukan!
Park Jimin
Anda benar-benar keterlaluan
Park Jimin
Anda tidak lebih dari seorang bajíngan di luaran sana
Park Jimin
Asal anda tau, peran sebagai suami dan ayah tidak layak untuk anda sandang!
(menatap tajam)
Park Seojoon
Terserah kau ingin mengatakan apa..
Park Seojoon
..yang penting pernikahanmu dengan Yoongi harus tetap terlaksana
Park Seojoon
(berlalu pergi)
Setelah kepergian sang ayah, Jimin langsung jatuh terduduk di atas lantai.
Tangisan yang sejak tadi dia tahan pecah seketika.
Nyonya Park yang melihat kondisi putranya pun segera menghampiri dan langsung memeluk tubuh rapuh itu dengan erat sesekali mengecup pucuk kepala sang buah hati lembut.
Park Minyoung
Ssttt.. Tenang sayang!
Park Minyoung
Semua akan baik-baik saja, hmm?
Park Jimin
Hikss.. Eomma.. Kenapa?
Park Jimin
Hikss.. Kenapa ini semua terjadi padaku?
Park Jimin
Orang pernah berkata bahwa hidup itu pilihan..
Park Jimin
Tapi kenapa aku tidak bisa memilih pilihanku sendiri?
Park Minyoung
Kamu pasti bisa melalui ini semua
Park Minyoung
Eomma tau anak kesayangan Eomma ini kuat
Park Minyoung
Eomma yakin kamu bisa, sayang!
Park Minyoung
Kamu kuat! Percaya sama Eomma, hmm?
Park Jimin
(mengangguk lemah)
Comments
자라
😏
2023-10-24
1