Konflik dan Rintangan

Sarah dan Daniel mulai menikmati hidup bersama-sama di kota baru mereka. Mereka menyesuaikan diri dengan rutinitas sehari-hari, berbelanja bersama, memasak makan malam bersama, dan menjalani kehidupan yang bahagia. Namun, seperti dalam setiap hubungan, ada saat-saat tantangan dan konflik muncul.

Salah satu konflik pertama yang mereka alami adalah soal waktu. Daniel mulai bekerja di perusahaan besar, yang mengharuskannya bekerja lembur dan memiliki jadwal yang tidak teratur. Di sisi lain, Sarah sedang mengejar gelar pascasarjana, yang mengharuskannya untuk fokus pada studinya.

Mereka mulai merasa bahwa mereka jarang memiliki waktu berkualitas bersama-sama. Ketika mereka bersama, salah satu dari mereka seringkali lelah atau terganggu oleh pekerjaan atau tugas kuliah. Ini mulai membebani hubungan mereka, dan mereka merasa seperti mereka kehilangan kedekatan yang mereka nikmati sebelumnya.

Pada suatu malam, setelah pertengkaran kecil tentang waktu yang mereka habiskan bersama, mereka duduk di ruang tamu mereka dalam keheningan. Sarah memandang Daniel dengan pandangan yang penuh penyesalan.

"Daniel," katanya dengan lembut, "saya merindukan kita, dan saya tahu kamu juga merindukan kita. Tapi kita perlu menemukan cara untuk mengatasi jadwal yang padat ini."

Daniel mengangguk setuju. "Saya merasa sama, Sarah. Ini hanya sementara, dan kita harus bersabar."

Mereka berdua sepakat untuk mencari waktu khusus untuk berkualitas bersama-sama, bahkan jika itu hanya sebentar. Mereka tahu bahwa hubungan mereka adalah prioritas, dan mereka tidak ingin membiarkan konflik atau kesibukan mengancamnya.

Namun, konflik lain mulai muncul dalam bentuk rasa cemburu. Daniel mulai merasa cemburu saat melihat Sarah bekerja sama dengan rekan kuliahnya yang tampan dalam sebuah proyek penelitian. Sarah juga merasa cemburu ketika Daniel harus bekerja dengan seorang rekan kerja wanita yang sering menghubunginya di luar jam kerja.

Mereka mulai bertengkar tentang cemburu mereka, menciptakan ketegangan dalam hubungan mereka. Sarah dan Daniel sama-sama tahu bahwa cemburu adalah perasaan yang alami, tetapi mereka juga tahu bahwa mereka harus menangani itu dengan bijaksana agar tidak merusak hubungan mereka.

Malam itu, setelah pertengkaran yang panjang tentang cemburu, mereka duduk bersama di sofa, mencoba mencari solusi. Sarah memegang tangan Daniel dengan lembut.

"Daniel," katanya, "saya tahu kita merasa cemburu kadang-kadang, tetapi itu hanya karena kita peduli satu sama lain. Kita harus mempercayai satu sama lain."

Daniel mengangguk, mengerti. "Anda benar, Sarah. Saya sangat mencintaimu dan percaya pada hubungan kita."

Mereka berdua memutuskan untuk lebih terbuka satu sama lain tentang perasaan cemburu mereka dan bekerja sama untuk mengatasi itu. Mereka menyadari bahwa kepercayaan adalah pondasi yang penting dalam hubungan mereka, dan mereka tidak ingin merusaknya.

Namun, konflik terbesar yang mereka hadapi datang dalam bentuk tekanan eksternal. Sarah dan Daniel mulai merasa bahwa teman-teman mereka dan bahkan anggota keluarga mereka meragukan keberhasilan hubungan jarak jauh mereka. Mereka menerima banyak pertanyaan tentang apakah mereka benar-benar akan berhasil bersama atau apakah mereka hanya membuang-buang waktu.

Rasa ragu dari orang-orang terdekat mereka mulai mempengaruhi mereka. Mereka merasa tekanan untuk membuktikan bahwa cinta mereka adalah nyata dan bahwa mereka mampu menjalani hubungan yang kuat. Mereka merasa perlu membuktikan semua orang salah.

Saat mereka merasa terbebani oleh tekanan ini, mereka berdua berbicara tentang masa depan mereka. Mereka berdua tahu bahwa jika mereka ingin hubungan ini bertahan, mereka harus berjuang bersama melawan semua rintangan, termasuk keraguan dari luar.

Mereka memutuskan untuk tetap fokus pada satu sama lain dan cinta mereka. Mereka percaya bahwa mereka adalah pasangan yang kuat dan bahwa takdir telah membawa mereka bersama. Mereka bersumpah untuk tidak membiarkan keraguan orang lain merusak hubungan mereka.

Bab ini mencatat periode konflik dan rintangan dalam hubungan Sarah dan Daniel. Mereka menghadapi tantangan dalam bentuk waktu yang terbatas, cemburu, dan tekanan dari luar. Namun, mereka memutuskan untuk tidak menyerah dan bersama-sama berjuang untuk menjaga cinta mereka tetap kuat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!