Pasanganku Omega? [KookTae/TaeKook]
chapter 2
beberapa hari sejak kejadian itu
kevin
evin, kemasi barang barangmu, kamu akan ikut dengan ku ke australia
kevin
kalau aku pergi siapa yang akan menjagamu?
evin
kakak bisa meninggalkan ku dengan bodyguard
kevin
terakhir, saat aku meninggalkan mu dengan bodyguard
kevin
kamu tahu kan apa yang terjadi
evin
tapi aku tidak ingin kemana mana kak
evin
aku sudah nyaman tinggal disini
kevin
tapi kakak ke australia lima bulan
kevin
bagaimana bisa kamu hidup disini sendiri selama lima bulan?
kevin
baiklah kalau begitu
kevin
tapi aku akan meminta gorgio untuk menemani mu disini
evin
kenapa bisa gorgio? jangan menyusahkan nya lagi kak
evin
kita baru kenal dengannya
kevin
evin, aku sudah pernah bertanya dengan nya
kevin
apakah bersedia untuk bekerja dengan ku
kevin
dia mengatakan iya, dia bersedia dan aku akan memberikannya uang
kevin
dia tidak semata mata menemanimu evin, dia bekerja untuk ku
kevin
hanya ada dua pilihan, kamu disini dengannya atau ikut dengan ku ke australia
kevin
anak pintar *mengusak usak rambut evin*
kevin
aku baru akan tenang jika dia menemani mu disini
evin
kenapa kakak begitu percaya dengan dia
kevin
karena dia yang membantu aku hingga mendapatkan orang yang mengganggu mu sebelumnya
evin
jadi selama ini kakak dan dia sudah bekerja sama?
kevin
ya, dan aku puas dengan kinerjanya
kevin
tolong jaga dirimu baik baik, kamu keluarga ku satu satunya
evin
kakak tidak perlu khawatir, aku akan baik baik saja *tersenyum*
evin
kak, jangan terlalu khawatir
evin
kakak pergilah ke australia dengan tenang
kevin
aku akan merindukan mu, evin
evin
*membalas pelukan kakaknya*
evin
hati hati disana kak, tolong kembali secepatnya
dengan lembut sang kakak mengusap belakang kepala adiknya
tanpa sadar kevin mengeluarkan air mata, evin tak menyadari itu karena kevin langsung menyeka air matanya
ini pertama kalinya mereka akan terpisah selama ini
evin
kakak baru saja pergi, tapi aku sudah merindukannya
evin
cepatlah kembali kak..
evin
huh?? kakak kembali lagi?
evin
kak, apakah ada yang ketinggalan— ehh??
gorgio
aku gorgio, bukan kevin
evin
ah, maaf aku kira kamu kak kevin
gorgio
apakah kamu sudah tahu aku akan hadir?
evin
kakak ku sudah memberitahu ku
evin
tadi di depan pintu, kamu memanggil ku dengan sebutan apa?
gorgio
aku memanggilmu evin
evin
tidak, kamu tidak memanggil ku evin
gorgio
saat bersama kakak mu, tanpa sengaja aku membuat nama panggilan untukmu
gorgio
apakah kamu tidak nyaman? kalau iya aku tidak akan menggunakan nya lagi
evin
tidak, tidak apa apa, aku
evin
aku suka mendengarnya
gorgio
oh ya? untunglah kalau begitu
gorgio
lalu kamar ku ada dimana?
evin
kamar mu ada tepat di sebelah kamar ku
evin
kakak bilang kamu harus berada dekat di kamar ku, kamu tahu kan kakak ku seperti apa
gorgio
iya aku sangat tahu, dia sangat amat melindungi mu
gorgio
itu sudah terlihat jelas saat pertama kali aku bertemu dengan kakakmu, seperti seekor induk melindungi anaknya
evin
hahaha, kalau kakak mendengar ini, pasti kamu sudah habis di marahi
gorgio
itu kamar ku ya? aku mau ke kamar, dan membereskan barang barangku
gorgio
aku bertanya, apakah itu kamar ku?
gorgio
aku ingin memasukkan barang barang ku
gorgio
hm, baiklah, kalau begitu aku ke kamar dulu
gorgio
kamu kalau ada apa apa bisa memanggilku
gorgio pun meninggalkan evin di ruang tengah
evin
apa apaan ini, jantungku berdegup kencang
jantung evin berdegup dengan kencang seolah olah akan pecah
ia yang tak mau memikirkan nya pun langsung bergegas pergi ke kamar nya dengan tergesa gesa
di kamar, evin masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
gorgio
suaranya bersumber dari kamar..
gorgio yang menyadari itu langsung berlari dengan cepat ke arah kamar evin
sesampainya di depan kamar mandi evin
gorgio
evin!? kamu di dalam??
gorgio
EVIN KAMU DI DALAM??
gorgio
tolong buka pintunya
gorgio
kalau kamu tidak merespon, aku akan mendobrak pintu mu
gorgio pun bersiap siap untuk mendobrak pintu
saat hendak mendobrak pintu kamar mandi evin terbuka dengan tiba tiba, dan evin berlari keluar
keduanya menabrak satu sama lain, dan tanpa sengaja kedua bibir mereka bertemu
Comments