U4

NovelToon
...
..
.
Adriana
Adriana
Jisya ayok kit- [ membuka pintu kamar ]
Adriana
Adriana
Jisya nak... apa yang terjadi kenapa kamu menangis [ menghampiri jisya ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Ibu...hiks hiks
Adriana
Adriana
*memeluk jisya
Adriana
Adriana
Katakan pada ibu ada apa jisya? Jangan buat ibu khawatir [ sedih melihat jisya ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Kak Airin ibu... Hiks hiks kak Airin..
Adriana
Adriana
Ada apa? Kenapa sama Airin? [ menangkap pipi jisya ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Kak Airin sama kak Alvian tadi malam kecelakaan...hiks
Adriana
Adriana
Apa *kaget [ menutup mulutnya ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Dan nyawa mereka berdua tidak selamat ibu... Hiks hiks
Adriana
Adriana
*meneteskan airmata
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Apa yang harus aku katakan pada Aira nanti... Hiks bagaimana aku menjelaskannya ibu, bagaimana? [ menangis ]
Adriana
Adriana
Airin putriku [ lirih ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Mereka sudah di makamkan di pemakaman pusat kota Bu..hiks hiks
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Kita harus berkunjung ke sana ke makam kak Airin [ menunduk menangis ]
Adriana
Adriana
Jisya... rasanya ibu tidak sanggup melakukan apapun sekarang [ tatapan berkaca kaca ]
Adriana
Adriana
separuh hidup ibu sudah pergi meninggalkan dunia ini jisya Ibu tidak sanggup nak... [ menangis ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Ibu.. [ memeluk ibunya ]
Adriana
Adriana
Jisya... jangan beritahu Aira dulu soal ini, dia masih terlalu kecil untuk mengerti semua ini
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
*menatap ibunya
Adriana
Adriana
saat ini.. itu satu satunya cara buat kita menutupi kesedihan kita di sini [ tatapan kosong ]
Adriana
Adriana
sana pergilah, suapin Aira... Pasti dia sudah lapar [ menahan air matanya ]
Adriana
Adriana
Cepat pergilah dan tinggalkan ibu sendiri jisya...hiks hiks Ibu mohon..hiks
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Baiklah Bu.. [ beranjak pergi ]
Di ruang tengah
Jisya melihat Aira bermain disana, seketika dia merasa sedih dan menangis lagi melihat nasib Aira yang di tinggalkan kedua orangtuanya
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
*menyeka airmata nya
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Aira...
Aira Rachmi
Aira Rachmi
*menoleh
Aira Rachmi
Aira Rachmi
Tante jisya [ tersenyum ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
*menghampiri
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Aira laper ga? ayo Aira makan biar Tante jisya yang suapin [ tersenyum paksa ]
Aira Rachmi
Aira Rachmi
yaudah ayo Tante.. Aira juga udah laper nih [Tersenyum ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
*menuntun Aira
Aira Rachmi
Aira Rachmi
Oh ya... nenek ga ikut makan sama kita? [ menatap jisya ]
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Nenek lagi istirahat di dalam kamar mungkin kecapean jadi Aira jangan ganggu nenek dulu
Jisya Rahayu
Jisya Rahayu
Nanti setelah Aira udah makan.. Aira bobok ya? [ menatap Aira ]
Aira Rachmi
Aira Rachmi
*mengangguk
•••
Tok
Tok
Tok
Victor Abimana
Victor Abimana
Masuk❄️
Victor Abimana
Victor Abimana
*melihat
Victor Abimana
Victor Abimana
Kak Nandra? [ mengangkat satu alisnya ]
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Aku boleh duduk?
Victor Abimana
Victor Abimana
*mengangguk
Victor Abimana
Victor Abimana
Silahkan
Victor Abimana
Victor Abimana
Tumben? [ sambil melihat berkas laporan ]
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Ada hal serius yang ingin aku bicarakan sama kamu
Victor Abimana
Victor Abimana
Soal?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Kak Alvian
Victor Abimana
Victor Abimana
*menoleh ke Nandra
Victor Abimana
Victor Abimana
*beranjak dari kursinya
Victor Abimana
Victor Abimana
Mau minum?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Boleh [ tersenyum ]
Victor Abimana
Victor Abimana
*Mengambil satu kaleng minuman dan memberikannya ke Nandra
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Thanks
Victor Abimana
Victor Abimana
*duduk dihadapan Nandra
Victor Abimana
Victor Abimana
Jadi?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
*menghela nafas
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Selama ini diam² kakak selalu mengintai kehidupan kak Alvian di luar sana tanpa sepengetahuan papa [ menatap Victor ]
Victor Abimana
Victor Abimana
*menyimak
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Dan kakak kemarin dapat kabar kalau kak Alvian kecelakaan bersama istrinya
Victor Abimana
Victor Abimana
*tatapan tajam
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Sepertinya kak Alvian tidak membawa putri mereka waktu perjalanan kemarin karena hanya di temukan mayat kak Alvian dan juga istrinya saja
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Kakak datang kesini ingin meminta bantuan mu Victor...
Victor Abimana
Victor Abimana
bantuan?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
*mengangguk
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Tolong cari putri kak Alvian dan temukan dia Victor
Victor Abimana
Victor Abimana
Kenapa harus aku?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Karena satu satunya orang yang saat ini kakak percaya hanya kamu
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Saat ini dan hari kedepannya... kakak harus menemani papa melakukan perjalanan bisnis Dan posisi kamu yang agak renggang dengan papa sekarang, memungkinkan kamu untuk leluasa mencari putri kak Alvian
Victor Abimana
Victor Abimana
Untuk apa kak Nandra melakukan semua ini?
Nandra Abimana
Nandra Abimana
Sebagai saudara nya hanya ini yang bisa kakak lakukan [ tatapan sedih ]
Nandra Abimana
Nandra Abimana
kamu tidak perlu khawatir... kakak meminta kamu untuk mencarinya saja, tidak untuk merawatnya.. Biar kakak nanti yang merawat kalau kamu tidak mau [ tersenyum ]
Bersambung
.
..
...
Jangan lupa!
Vote
Like
And comment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!