Gadis Manja Kesayangan Tuan Duda Bab 4

Bab 4

waktu menunjukan pukul 05.00 pagi.

Amanda bangun dari tidurnya, dia bergegas untuk mencuci muka dan melakukan aktifitas rutinnya.

Semua pekerjaan rumah Amanda yang memegangnya. Mulai dari memasak, mencuci baju, mencuci piring hingga beres beres rumah. Sejak kecil, dia memang diperlakukan seperti pembantu dirumah itu. Dia tidak mengeluh, karena masih memerlukan tempat tinggal.

Amanda

Kapan aku bisa hidup dengan damai? Rasanya lelah sekali melakukan semua ini setiap hari. // Menghembuskan nafas berat //

Risma

Berhenti menggerutu anak manja, selesaikan semua pekerjaanmu dengan baik. Kalau belum selesai, kamu tidak akan mendapat jatah makan dariku.

Amanda

Ibu tidak perlu mengulangi kata kata yang sama setiap hari, telingaku bosan mendengarnya.

Risma

Cih, dasar anak durhaka. Tidak ada hormat hormatnya pada orangtua.

Amanda

Aku tidak pernah menganggap mu sebagai orang tuaku, jadi berhentilah menceramahi aku!

Kesal dengan ocehan Amanda, Risma pergi dari dapur dan kembali ke kamarnya.

Seperti biasa, dia akan mengadu yang tidak tidak pada suaminya agar Amanda dimarahi.

Risma

Hiks... Hiks... // Berpura pura menangis //

Deni

Sayang, kamu kenapa? // Khawatir //

Risma

Anakmu benar benar keterlaluan, sudah sepuluh tahun tapi dia tidak mau menganggap ku sebagai Ibunya.

Deni

Sabar ya, dia memang gadis keras kepala.

Risma

Tapi dia sudah keterlaluan, kamu harus memberi pelajaran padanya.

Deni

Iya, itu pasti. Tapi sekarang kamu tenang dulu ya, berhentilah menangis.

Risma

Aku mana bisa tenang, kecuali kamu memberi aku uang.

Deni

Uang? Untuk apa?

Risma

Aku perlu menghibur diri ke Mall, aku stres terus menerus berada dirumah seminggu ini.

Deni

Oke, aku akan memberi kamu uang. Lima ratus ribu cukup bukan?

Risma

Lima ratus ribu dapat apa? Aku mau satu juta.

Deni

Hah, baiklah. Nanti aku tranver ke rekening kamu uang satu juta.

Risma

Terimakasih sayang, aku jadi makin lope lope kepadamu.

Deni

// Senyum //

Selama ini, Deni tidak tau kalau Risma menikahinya karena uang. Karena Deni terlalu bucin dan penurut pada Risma.

Risma juga menolak untuk hamil, karena dia tidak ingin repot dan tidak ingin bentuk tubuhnya jadi jelek karena mengandung dan melahirkan seorang anak.

Risma

Tak masalah bagiku menikah dengan pria yang tidak aku cintai, selama pria itu bisa mencukupi semua kebutuhanku dan membuat hatiku senang. // Berucap dalam hati //

Lanjut?

Jangan lupa setelah membaca pencet tombol love, vote dan komen sebanyak banyaknya ya. 😘



