Gadis Manja Kesayangan Tuan Duda

Gadis Manja Kesayangan Tuan Duda

Bab 1

Ruang keluarga.
Malam itu, terjadi pertengkaran yang cukup serius antara Amanda dan Risma Ibu sambungnya.
Risma
Risma
Apapun yang terjadi, kamu tidak boleh kuliah!
Amanda
Amanda
Tapi Bu, aku ingin mengejar cita citaku untuk menjadi seorang guru.
Risma
Risma
Biaya kuliah itu tidak murah, kamu tau kan Ayahmu hanya buruh pabrik kecil?
Amanda
Amanda
Tapi aku kan bisa kuliah sambil bekerja Bu.
Risma
Risma
Alah, perempuan untuk apa sekolah tinggi tinggi? Toh ujung ujungnya juga nikah.
Risma
Risma
Sebaiknya kamu kerja saja yang benar, cari uang yang banyak agar bisa membantu perekonomian keluarga kita yang lemah ini.
Amanda
Amanda
Sebenarnya perekonomian keluarga kita tidak lemah Bu, malah bisa dibilang cukup. Ibu saja yang gaya hidupnya terlalu tinggi, bergaya so seperti sosialita. // Menyindir //
Risma
Risma
Jaga mulutmu anak j@lang!
Amanda
Amanda
Ibu yang j@lang!
Amanda
Amanda
Ibu berani merebut Ayahku saat Bundaku masih hidup dan sakit sakitan. Gara gara Ibu, Bundaku jadi meninggal dunia. Hiks... Hiks... // Menangis sesenggukan //
Risma
Risma
Jangan pernah bahas orang yang sudah mati itu lagi Amanda, atau aku akan memukulmu.
Risma
Risma
Aku tidak merebut Ayahmu dari siapapun, dia duluan yang tergila gila padaku. // Membela diri //
Amanda
Amanda
Alah, penjahat mana ada yang mau mengaku. // Senyum sinis //
Plak...
Risma
Risma
Dasar anak kurangajar.
Amanda
Amanda
Ibu berani menamparku? // Syok berat //
Deni Ayah dari Amanda masuk ke ruang tamu. Dia melihat putrinya sedang beradu mulut dengan Risma istri keduanya.
Deni
Deni
Apa kalian tidak lelah bertengkar terus menerus?
Amanda
Amanda
Ayah, Ibu menamparku. // Memasang wajah sedih //
Risma
Risma
Dia bersikap tidak sopan padaku, aku harus memberinya pelajaran.
Deni
Deni
Amanda, sudah berapa kali aku bicara padamu. Jaga sikapmu, jangan kenakan. // Marah //
Amanda
Amanda
Jadi, Ayah lebih memihak pada Istri kedua Ayah daripada aku? // Kecewa //
Deni
Deni
Masuk ke kamarmu sekarang juga. Renungkan kesalahanmu hari ini dan jangan diulangi lagi.
Amanda
Amanda
Ayah,
Deni
Deni
Aku bilang masuk! // Membentak //
Risma
Risma
// Tersenyum senang //
Brakk...
Amanda membanting pintu kamarnya kuat kuat.
Amanda
Amanda
Aku benar benar tidak tahan tinggal dirumah ini, tidak ada satupun orang yang mau mengerti aku.
Amanda
Amanda
Ayah, kamu menyebalkan. Bisa bisanya kamu lebih membela wanita berbisa itu daripada aku putrimu sendiri. Aku kecewa padamu Ayah. Hiks... Hiks...
Lanjut?
Jangan lupa selesai baca tekan like, beri vote dan komen. Agar author semangat lanjutin ceritanya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!