CHAPTER 4: Hukuman kaisar

Mei lin terus melangkahkan kakinya tanpa lelah mencatat baik baik setiap inci dari istana besar ini di dalam kepalanya dan tentu saja dengan diikuti oleh yu yin dibelakangnya, hingga langkah kaki Mei lin terhenti saat mendengar suara bisik bisik dari para pelayan yang tak jauh dari tempatnya berdiri

Salahkan saja pendengaran Mei lin yang tajam itu

Mei lin dengan tatapan tajamnya beralih melihat salah satu pelayan yg terlihat terang terangan menatap benci kearahnya membuat Mei lin semakin menajamkan matanya melihat pelayan yg berbuat lancang itu hingga tatapan matanya membuat sang pelayan perlahan menundukkan kepala takut

"Mengapa permaisuri buangan itu masih hidup?, kenapa tidak mati saja?, merepotkan!"

Ucap salah satu pelayan yg terlihat sedang mengobrol dengan pelayan lainnya di sampingnya.

"Benar!,seharusnya dia mati saja permaisuri lemah sepertinya hanya aib bagi yang mulia kaisar dan Kekaisaran naga api"

Sahut pelayan lainnya

Habis sudah kesabaran Mei lin saat ini!!,dan dengan amarah yg mengebu ngebu di kepalanya,

Mei lin berjalan angkuh dengan dagu diangkat menuju ke para pelayan itu

"Pelayan rendahan seperti kalian sedang membicarakan seorang permaisuri heh?"

Ucap Mei lin tajam menusuk membuat pelayan itu seketika merasakan rasa takut melihat aura kelam yg dipancarkan Mei lin sedangkan Para pengawal yang berada tidak jauh dari situ Mendengar dan melihat seperti terjadi Keributan langsung menghampiri sumber keributan itu

"Ji..jika iya memangnya kenapa?!"

Balas pelayan itu berusaha berani padahal di hatinya merasakan ketakutan

"Kau sungguh berani dengan ukuran hanya seorang pelayan rendahan,kau harusnya dipenggal saat ini"

Ucap Mei lin dingin membuat semua orang yg mendengarnya tenganga takut tak percaya melihat perlawanan dari Mei lin Karena yg mereka ketahui mei lin biasanya hanya akan diam dan menunduk tak berani membalas tindakan dari orang yg menindas dan memprovokasi nya selama ini

Pelayan itu bersujud dengan rasa takut dan menyesal melingkupi dirinya hingga suara Mei lin lagi lagi memecah suasana mencekam itu

"AMBILKAN CAMBUK!!"

Ucap Mei lin dengan suara yg menggelegar membuat para pengawal cepat cepat menyerahkan cambuk  kepada Mei lin

"I...ini yang mulia.. "

Ucap pengawal itu menyerahkan cambuk yg di perintahkan Mei lin

CETAR!

"agghhhh!, ampun yang mu..mulia.. "

Ucap pelayan itu terjatuh ditanah dengan kulit yg mengelupas  akibat kecurangan keras dari cambuk Mei lin

Pemandangan itu sungguh membuat orang orang yg menyaksikan itu merinding ngeri dan kaget melihat kekejaman permaisuri yg biasanya anggun dan lemah lembut itu

CETAR!!

ahhhhgggg!!!!!,sa..saya mo..mohon ampun!

Pekik pelayan itu kedua kalinya dengan darah yg menodai baju putihnya membuat Mei lin tersenyum puas dan ekspresi bahagia Mei lin lagi lagi membuat orang orang yg melihat kejadian itu terdiam membisu dengan bibir yg terus merapalkan doa keselamatan

Saat cambukan ketiga ingin kembali menghantam kulit pelayan itu suara berat nan dingin dan aura penuh kekuasaan menghentikan aktivitas Mei lin yang membuat Mei lin mau tidak mau menengok kearah sumber suara itu

Mei lin yang memang sudah melihat ke rombongan yang datang itu tentunya sangat kaget saat para prajurit dan para pelayan yg bersujut membenturkan kening mereka beberapa kali di tanah

SEMOGA KAISAR HIDUP 1000 TAHUN LAGI!!

ucap mereka serempak hingga membuat kuping Mei lin berdengung.

"Kaisar?"

Batin Mei lin hingga tatapannya Bersibobrok dengan mata dingin setajam mata elang melihat dirinya seperti ingin mengulitinya saat ini

"cih!,Jadi pria dingin ini kaisar yang harus aku bunuh ?"

Ucap Mei lin dalam hati dan menyunggingkan senyum miringnya karena lagi lagi ingatan pemilik tubuh ini mengalir di kepalanya

Kaisar yang kejam

Kaisar iblis

Penyiksa

Pembunuh.....

Mei lin semakin geram saat ingatan tubuh ini menampilkan tindakan tidakan keji pria di depannya ini yang memang sesuai dengan julukannya sang Kaisar iblis

Sang kaisar iblis heh?!"

Batin Mei lin mencemoh dan beralih menatap kaisar wang jung dengan sorot tajam

Kaisar wang jung yang melihat itu tersikap kaget melihat raut wajah Mei lin yg menyiratkan kebencian kepadanya yg tak seperti biasanya yg selalu menatap dirinya dengan penuh cinta dan damba

"Apakah begini caramu memberikan penghormatan kepada kaisar agung?"

Ucap wanita bergaun ketat dan sangat terbuka,wanita yang sama pada malam itu yang lebih tepatnya wanita yang menatap Mei lin dengan tatapan benci dan penuh ke iri an, benar selir utama Kekaisaran naga api, selir jia li

Dalam hati Mei lin bersorak penuh kemenangan melihat tatapan iri di mata selir jia li.

"Pantas saja wanita jelek itu ingin membunuhku ternyata kecantikan wajahnya tak beda jauh dengan bulu ketiak ku! "

Batin Mei lin menatap selir jia li remeh

Hei ingatlah wajah dan rupa permaisuri Mei lin dan Mei lin serupa bahkan seperti pinang dibelah Dua jadi tak salah bukan mei lin bicara bahwa itu kecantikannya juga, tunggu!, Mei lin melupakan nenek nenek berwajah menor itu yang juga ikut menatap tajam dirinya

"Penghormatan?,tolong beri tahu apakah itu penting?"

Ucap Mei lin malas

Dan tentu saja tindakan Mei lin membuat semua yg berada disana lagi lagi dibuat terkejut atas keberanian permaisuri Mei lin

"LANCANG!,lihatlah kaisar, permaisuri itu harus diberi hukuman!"

Pekik wanita berumur berpakaian menor itu dan dapat Mei lin pastikan bahwa wanita yang cukup berumur itu adalah ibu suri Kekaisaran ini atau lebih tepatnya ibu kaisar keji itu

Kaisar wang jung mengepalkan tangannya kuat dan rahangnya mengeras melihat sikap dari mei lin yg tidak sopan kepadanya,seperti yg dilihatnya sekarang bukanlah Mei lin yg dulu

"Seret permaisuri Mei lin ke halaman belakang istana dan cambuk 20 kali!"

Ucap kaisar wang jung dingin dan berbalik dan ingin pergi

Sedangkan Mei lin kedua lengannya langsung ditahan oleh dua pengawal

namun langkah kaisar wang jung terhenti saat dimana telinganya mendengar Mei lin berteriak padanya

"Hei kaisar es bodoh!, kau menghukumku karena tidak memberi hormat kepadamu?!, ayolah ini berlebihan!,aku belum membunuh pelayan itu!"

Pekik Mei lin memberontak berusaha melepaskan cengkraman dari dua penjaga itu,

yah! Dan lagi tindakan Mei lin barusan kembali membuat para penjaga dan pelayan yg mendengar itu meringis ketakutan membayangkan nasip permaisuri mereka yg berani menghina kaisar

Kaisar wang jung berbalik berjalan kearah Mei lin dan berhenti tepat di depan Mei lin posisi itu tentu saja membuat Mei lin tak nyaman saat bagaimana wajah kaisar wang jung yg sangat dekat dengannya bahkan nafas segar kaisar wang jung menyapu wajahnya saat ini

"Permaisuri pembangkang huh?"

Ucap kaisar wang jung dingin sambil tersenyum meremehkan

"Ka..kau!!,kaisar gila hormat!!"

Balas Mei lin memberontak membuat kaisar wang jun semakin menyunggingkan seringaian nya

"Bawa permaisuri nakal ini ke halaman belakang istana biar aku yang menghukum permaisuri nakal ini sendiri!

Ucap wang jung tak terbantahkan dan berbalik pergi

"KAU KAISAR GILA!!, MATI SAJA KAU!, SIALAN!,AKU BENAR BENAR AKAN MEMBUNUHMU BRENGSEK!!!!"

Maki Mei lin terus memberontak yg tubuhnya diseret paksa oleh pengawal berusaha melepaskan diri karena ingin mencakar wajah tampan namun menyebalkan kaisar wang jung hingga mati.

"Menarik"

Batin kaisar wang jung dan tak sadar senyuman tipis muncul di bibirnya sangat tipis bahkan tak semua orang bisa melihatnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***