Nayra
Sesampainya mereka di koridor berdarah lagi lagi kabut itu datang kembali menghalang pandangan mereka, terlebih lagi kabut yang kali ini cukup tebal dari pada kabut yang pertama
Kaisar
Saling berpegangan!
Mereka saling berpegangan satu sama lain sesuai dengan perintah Kaisar.
mereka berjalan dengan cepat untuk mencari keberadaan rain
Dari kejauhan manik mereka melihat rain yang tengah berjalan dengan langkah linglung, sama seperti mereka melihat rain pertama kali di koridor itu
Geo
Ngapain dia jalan sendiri ke sana? mana jalan kayak orang mabuk
Kaisar
****! dia tidak berjalan sendiri. ada sosok hitam bersama nya
Dava
Lah iya, gua bisa melihatnya! besar banget gila!
Mereka dapat melihat dengan jelas sosok hitam yang sangat besar berdiri tepat di samping rain. langkah rain dan sosok itu menuju gudang belakang yang di kenal sebagai tempat terangker di QUEEN CENDANA
Tania
RAIN BERHENTI JANGAN KE SANA!!!
Geo
RAIN! JANGAN GILA WOI SADAR
mereka berlari secepat mungkin dalam keadaan masih saling berpegangan. mereka semakin panik kala melihat rain yang sudah masuk ke dalam gudang itu
Saat pintu gudang itu terbuka, hal yang pertama mereka rasakan adalah bau bangkai yang sangat menyengat
Gudang yang mereka datangi itu terlihat sangat gelap dan juga lembab. tak ada sedikit pun pencahayaan di sana.
mereka pun mengeluarkan ponsel genggam mereka dan menghidupkan senter sebagai penerangan untuk mereka bisa melihat keberadaan rain
dengan langkah pelan dengan tangan yang saling bertautan mereka memasuki gudang itu lebih dalam. semakin dalam mereka masuk semakin menyengat bau itu tercium di indra penciuman mereka
DIVA
I-itu rain! ngapain dia kesana?
Melihat arah tunjuk diva, mereka melihat rain yang saat ini tengah duduk seorang diri di kursi tua dengan pandangan kosong dan tangan memegang sebilah pisau yang penuh darah, bahkan darah itu menetes dari mata pisau itu. tidak ada sosok hitam yang berada di samping rain.
dengan cepat mereka mendekati rain yang hanya diam tak merespon panggilan mereka
Tania
Rain, lo ngapain megang pisau begini
Tania panik pasalnya darah yang menempel di pisau itu adalah darah yang masih baru.
mata rain tiba-tiba saja memerah saat kaisar merampas pisau itu lalu melemparnya asal.
Dava
Rain sadar jangan gila!
Tania
RAIN JANGAN BIARKAN DIA MENGUASAI DIRI LO!
Mereka panik kala rain tiba-tiba saja berdiri lalu berjalan mendekati mereka dengan mata yang masih memerah
Keempat sekawan itu mencoba melepaskan tangan rain yang tiba-tiba saja mencekik kaisar namun usaha mereka tak membuahkan hasil, pasalnya tiba-tiba saja kekuatan rain bertambah dan semakin erat mencekik leher kaisar
Wajah kaisar memerah, sudah dua menit berlalu ia tak mendapatkan pasokan oksigen karena cekikan rain yang sangat erat
Beberapa saat kemudian cekikan rain pun mengendur dan laki-laki itu jatuh tak sadarkan diri. Geo yang tadinya sangat panik adalah pelaku yang memukul kepala rain menggunakan kayu agar laki-laki itu bisa melepaskan cengkraman nya. dan untungnya usaha geo berhasil
Kaisar mengambil nafas buru buru. ia lega akhirnya tak mati konyol karena ulah temannya yang sedang kerasukan
DIVA
Bawa dia ke ruang kesehatan
Mereka baru bisa bernafas lega saat berada di ruang kesehatan
rain sudah di periksa oleh dokter yang berjaga, dan untungnya rain tak mendapatkan luka apapun begitu pula kaisar yang juga ikut di periksa karena cekikan rain yang masih memerah di lehernya
Dava
Rain kayak psychopath! gua takut kali tadi
Dava
Gua panik pas dia tiba-tiba mencekik kaisar, gila ya tu orang main cekik aja
Kaisar
dia tak sadarkan diri, yang berada di dalam tubuh rain tadi bukan dia
Geo
terus siapa? jangan bilang makhluk tadi?
Kaisar
bukan dia, saat kita masuk gua gak melihat nya ataupun merasakan jejaknya
DIVA
Jadi ada makhluk lain yang mengincar rain? gila!
Tania
Sangking tampan nya rain sampai-sampai setan pun terpikat haha...
DIVA
Dan lo juga terpikat kan?
Tania
hm, hehehe... rahasia kalau itu
Geo
Kai, lo kenapa dah dari tadi nutup telinga mulu. jangan bilang lo incaran makhluk itu juga? lo dengar musik apa? cupit?
Kaisar
Bukan! gua dari tadi mendengar suara tangisan gak henti henti. saking banget telinga gua dengar suara tangisannya
Kaisar berjalan mendekati salah satu jendela yang berada di ruang kesehatan itu lalu membuka nya
hal pertama yang dapat Kaisar lihat adalah sosok wanita cantik, berkulit putih pucat dengan gaun merah jambu yang melekat di tubuhnya . sosok itu tengah duduk di atas pohon sambil menangis
sudah dapat di tebak sosok itu bukanlah manusia, karena tak mungkin ada seorang wanita yang nangkring di pohon saat malam. terlebih lagi pohon itu sangat tinggi dan tak dapat di panjat
Kaisar
nangis mulu kerja lo
Sosok itu menghentikan tangisannya lalu menoleh menatap Kaisar yang saat ini tengah menatapnya penuh kekesalan
Nayra (ghost)
Lo bisa melihat gua?
Kaisar
Hei! hei! jangan menangis!
Teriak Kaisar saat sosok itu hendak kembali menangis
Nayra (ghost)
gua takut, jadi gua nangis
Kaisar
Kalau lo takut ketinggian mending lo turun! lo ganggu banget di sini
Nayra (ghost)
Gua gak takut ketinggian, gua takut kesepian gua gak ada teman huaa....
Kaisar
****! berhenti menangis! astaga lo membuat telinga gua sakit
Nayra (ghost)
Gua akan berhenti menangis saat gua sudah mendapatkan teman
Kaisar
apa setan mencari teman dengan cara menangis? huh
Nayra (ghost)
kurang lebih begitu
Nayra (ghost)
lo mau menjadi teman gua gak? gua akan berhenti nangis kalau lo mau menjadi teman gua
Kaisar
gak! gua gak mau berteman dengan namanya makhluk halus seperti lo!
sosok wanita itu kembali menangis dengan keradnya membuat Kaisar semakin kesal.
teman-teman nya yang melihat Kaisar berbicara dengan makhluk halus pun menyerit bingung
Kaisar
Oke fine, tapi lo jangan berisik lagi!
Nayra (ghost)
Lo serius? lo mau menjadi teman gua?
Kaisar
Iya, tetapi lo jangan berisik
Nayra (ghost)
Lo gak akan menyesal berteman dengan gua karena gua itu baik. oh iya nama lo siapa?
kalau nama gua Nayra
Kaisar memang merasakan aura positif yang cukup kuat dari sosok wanita itu
Geo
Lo bicara sama siapa sih Kai? kesal banget nampaknya
Geo datang menghampiri Kaisar
sosok melihat sosok geo yang amat rupawan, walau tak setampan rain namun geo itu manis
Kaisar dapat melihat sosok itu menatap geo penuh damba. sepertinya sosok itu tertarik dengan geo, pikir kaisar
Kaisar
Dia teman gua! jangan lo ganggu
Nayra (ghost)
gua gak ada niat menganggu, gua hanya berniat untuk menggodanya, dia sangat tampan
Kaisar bergidik ngeri ketika melihat sosok bernama nayra itu terlihat sangat centil tidak cocok dengan wajahnya yang menggemaskan seperti anak kecil
Comments