05

#jodogh dari langhit

Laki-laki bertubuh tegap itu merenungi keputusannya. Padahal kemarin ia masih merasa baik-baik saja seolah keputusan yang diambilnya sudah tepat.

Bukan tidak mau mengakui kalau dirinya brengsek. Husain tahu dan karenanya Husain tidak berani membahas Tasha ketika menelepon keluarganya pikir nya, Tasha pasti sedang menangis dan merasa ditempatkan di titik terendah dalam hidupnya wanita itu pasti sedang sengsara dan menangisi kepergiannya.

Padahal tanpa Husain tahu semua yang dia pikirkan itu tidak seratus persen benar.

Tasha benar sedang sedih tapi ia tidak sengsara karena kini memiliki suami yang mampu menjaganya.

"Mas. Sarapannya aku taruh sini buru-buru mau berangkat ke proyek soalnya mas makan sendiri nggak papa ya?" tanya Bila

Namanya Nabila Ratna, perempuan yang dulu bekerja sebagai translator di Mesir. Dia adalah perempuan yang selalu menemani Husain ketika laki-laki itu masih kuliah di Mesir.

Berawal dari pertemuan tidak sengaja akhirnya rasa nyaman timbul saat keduanya makin sering bertemu usia mereka memang terpaut sedikit jauh. Husain baru 27tahun, sedangkan Bila sendiri sudah menginjak 32 tahun.

Saking dekatnya dengan Bila, Husain lupa di tanah kelahirannya ada Tasha yang menunggu Husain pulang beserta janjinya Husain pikir ribuan kali pun akhir yang dia dapat adalah hidup dengan Bila.

Husain egois pada waktu itu. Ia menyepelekan rasa sakit Tasha. Berkata seolah perempuan itu mudah mendapatkan laki-laki setelah dirinya.

"Iya taruh aja di situ. Nanti aku makan."

Husain tersenyum sejak kedatangannya di Malaysia Bila menyambutnya dengan begitu gembira. Bila bersyukur karena Husain memilih langkah yang tepat dengan mengejar dirinya alih-alih melanjutkan pernikahan dengan Tasha.

Setelah mendengar Husain akan menikah waktu itu, Tasha buru-buru resign dari kantor tempatnya bekerja di Mesir. Kemudian pindah ke Malaysia seolah tahu Husain akan kembali ke tempat itu setelah berhasil kabur dari pernikahannya.

Wanita itu juga akan membawakan sarapan untuk Husain setiap pagi, mengingat jarak penginapan mereka yang tidak begitu jauh.

"Okay, aku berangkat dulu. Bye bye!"

Selanjutnya Bila melenggang pergi tanpa salam Husain tidak masalah dengan itu. Pikirnya dia akan mengubah Bila sedikit demi sedikit ketika perempuan itu sudah menjadi istrinya.

Tapi entah kapan Husain bisa mengajaknya serius. Bila adalah wanita karier dengan ambisi. Dan yang jelas ia bukan Tasha yang sanggup melepas pekerjaan yang sudah ia geluti demi mengabdi menjadi seorang istri.

"Aku harap keputusan aku milih kamu nggak salah Bil" Husain bangkit dari sofa dan berjalan menuju meja makan untuk menyantap sarapannya seorang diri.

Masakan yang selalu dibeli oleh Bila tentu tidak seenak masakan tangan Umi. Husain belum lama berada di kota B setelah sekian lamanya kuliah di Mesir bersama Dery dan masih lanjut mencari pekerjaan di Malaysia.

Awalnya berpikir untuk selamanya menetap di kota B bersama Tasha namun ternyata pilihan hati membawanya kembali ke Malaysia. Meninggalkan rencana hidup yang sudah ia susun jauh-jauh hari.

Rindu sudah pasti Husain adalah anak yang dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup masa kecil hingga remajanya dihabiskan bersama kedua adiknya. Kini Husain hidup sendiri dia pikir hidup bisa berjalan indah hanya dengan berbekal cinta untuk Bila.

*

"Aku berangkat kerja dulu ya?"

Tasha melengos, tidak menaruh minat meski Dery sudah bersiap untuk membuka pintu kamar. Wanita itu masih bergelung di bawah selimut.

Laki-laki itu merasa ada yang tidak beres dengan istrinya. Sebelum berangkat dia beranikan diri untuk mendekati istrinya, Sebenarnya sudah sejak tadi malam Tasha begitu tapi dimaklumi oleh Dery mungkin Tasha masih marah karena kemarin ia mengajak Tasha pulang ke rumah orang tuanya.

"Kamu kenapa?"

Tasha melirik kesal. Matanya yang bulat tiba-tiba menyipit karena tidak suka.

"Menurutmu?" tanyanya sinis.

Dery tersenyum geli "Kalau kamu marah sama aku bilang dong"

"nggak papa kok mas aku cuma pingin tidur aja perut aku masih keram jadi nggak enak dibawa aktivitas"

Dery mengelus rambut Tasha yang wangi melon itu dengan sayang.

"Ya udah aku nggak usah kekantor aja gimana.?" tawar Dery.

"jangan Mas kan udah berhari-hari nggak kekantor" tolak Tasha sambil terus menggelung selimutnya, suara wanita itu sengau, wajahnya juga pucat.

"aku kan bos, suka suka aku dong mau libur kapan aja" jawab lelaki itu sombong

"kayaknya kamu demam ya sha" khawatir Dery sambil mengecek suhu tubuh istrinya dengan tangan belakang. "dingin ya" tanya pria itu lagi, yang ditanya hanya mengangguk angguk saja tanda setuju dengan pendapat suami.

setelah berdebat cukup lama dengan Tasha akhirnya pria itu yang kalah. Dan harus berangkat kekantor setelah menempatkan dua orang pelayan untuk menemani istrinya.

*

"Sha aku boleh minta sesuatu.?" tanya lelaki itu serius setelah Dia selesai melaksanakan sholat isya sambil menepuk karpet sebelahnya mengajak istrinya duduk di dekatnya. Lelaki itu kini duduk bersila di atas karpet lantai kamar mereka.

Tasha memicingkan mata sedikit terkejut dengan perkataan suaminya. "jangan aneh-aneh ya" ancamnya sambil berjalan turun dari tempat tidur menyusul suaminya duduk di atas karpet.

Lelaki itu tersenyum geli kearah istrinya, " kalu aneh-aneh giman" godanya.

"aku naik lagi ketempat tidur"

"jangan dong sini duduk" ajak lelaki itu menepuk lagi karpet sebelahnya,tapi wanita itu malah duduk dihadapannya.

"Aku mau kamu mulai dari sekarang fokus aja sama aku jangan yang lain. Aku juga sekarang cuma akan fokus sama kamu"

Tasha mengangguk setuju "iya kita sepakat mau coba dulu serius dengan rumah tangga ini kan.?"

"Aku berkali-kali bilang kalau aku cuma mau menikah sekali seumur hidup. Dan aku memilih kamu sha Cuma maut yang ditakdirkan Allah yang bisa membuat aku melepas kamu. Manusia yang sekadar berencana nggak akan bisa."

Dery memeluk Tasha secara spontan.

"Aku nggak mau lagi ditinggalin Jangan buat aku bertanya-tanya kurang ku apa, Mas."

"Iya. Kamu nggak kekurangan apapun sampai aku harus ninggalin kamu, Sha”

"Tapi buktinya dia ninggalin aku... Itu artinya aku banyak kurangnya mas."

"Nggak semua kasus berpindah hati itu didasari karena pelakunya baru sadar kekurangan pasangan. Bisa jadi memang alasannya sederhana bukan kamu yang dia mau. Sesempurna apapun kalau bukan kamu yang dia mau percuma juga."

"aku akan berusaha buat kamu cuma cinta sama aku aja. Yakin lelaki itu sambil mengelus pelan rambut istrinya.

"ihh apaan ni peluk peluk dasar modus" seketika Tasha sadar dan mendorong dada suaminya sedikit kasar.

Tasya meninggalkan suaminya yang masih setia duduk dilantai kamar mereka. Tasya ingat jika ia perhatikan wajah lelaki itu sangat kelelahan, sudah berhari-hari tidur di sofa pasti dia keletihan karena harus menekuk kakinya yang panjang itu, dan lagi hari ini dia sudah mulai masuk kerja suaminya itu pasti kelelahan.

"Mas tidur di kasur aja kalau begitu" ajak Tasha

Sebenarnya dengan keadaan seperti ini, ia lebih memilih tidur di sofa, Meski sudah berjanji untuk tidak berbuat macam-macam sebagai laki-laki normal ia juga takut tidak bisa menahan dirinya. Apalagi Tasha adalah perempuan asing pertama yang penampilannya ia nikmati tanpa balutan kerudung untuk waktu yang lama, sekaligus perempuan asing pertama yang tidur satu ruangan dengannya.

Tapi sekali lagi, badannya sudah terlalu letih. Berbaring di kasur akan terasa jauh lebih nyaman daripada harus menekuk kaki di sofa.

"Tapi kamu jangan aneh-aneh ya?" Tasha memastikan sekali lagi ketika Dery sudah berbaring di sisi ranjang yang berlawanan.

"Insyaallah enggak. Kalaupun iya aku tahu kamu lagi datang bulan."

Tasha kesal dengan perkataan suaminya bibirnya komat-kamit, Perempuan itu kemudian berbaring dengan membelakangi suaminya. Ia memejamkan mata, diikuti oleh Dery yang mulai terlelap.

*

Terpopuler

Comments

MasyaAllah

MasyaAllah

aku juga suka banget Wangi melon.

2023-09-09

0

Mawar_Jingga

Mawar_Jingga

halo kak salam kenal,aku mampir nih,
mampir kembali ya "sepotong sayap patah"
di tunggu like,dan komen nya ya🤗

2023-09-04

0

Ichakim

Ichakim

Mamam tuh😏

2023-08-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!