Budak Cinta (Bucin) Patah Hati

Aroma hujan menusuk hidung, sesosok gadis tengah menatap hujan

Ia tak peduli, hujan membasahi seluruh tubuhnya

Ia menatap ponsel berkali-kali hingga ponselnya mati tak kuat menahan derasnya air hujan

Namun, sesosok pria tengah tersenyum, memandang gadis itu

Pria itu turun dari mobil, lalu membuka payung

Pria itu tersenyum sambil mengarahkan payung tersebut kearah gadis itu

Darren

Cantik, gak baik hujan-hujanan. Ayo, ikut aku!

Gadis itu tak bergeming

Darren

Ayo lah! Aku tidak akan berbuat macam-macam denganmu. Aku hanya gak tega melihat gadis secantik dirimu berdiam diri disini.

Vely

Tidak, terima kasih

Darren

Kamu tampak sedih. Apa kamu habis putus dari pacarmu?

Vely

Hmm

Darren

Siapa pria jahat yang tega memutuskan gadis sepertimu?

Vely

Aku yang memutuskannya

Vely

Dia berselingkuh

Darren

Pria itu bodoh menyia-nyiakan gadis sepertimu

Darren

Aku adalah Darren. Kamu gak akan terluka jika terus berada disisiku

Pipi Vely merah merona

Namun, tiba-tiba sebuah pukulan mendarat pada pipi Darren

Buuk.. Buuk..Buuuuk

Vely

Nathaan? Hentikaan.... Apa yang kamu lakukan?

Darren mengusap darah pada bibirnya

Nathan

Vely, ikut aku!

Nathan menarik paksa Vely

Vely

Lepasin! Aku gak mau. Kita udah putus, Nathan.

Darren

Hei, bro bukan gitu cara lakuin cewek!

Darren mendorong Nathan seketika

Nathan

Terserah gue. Pacar pacar gue.

Nathan membalas Darren dengan sebuah tinju

Vely

Hentikaaaaaaaan!

Darren

Hahahaha

Nathan

Ngapain loe ketawa? Menurut Loe lucu?

Darren

Gua berpikir, pantas saja dia mutusin loe. Cowok kasar kayak loe pantas diputusin

Nathan

Loe......!!

Ketika Nathan ingin memukul Darren, Vely menahannya

Vely

Nathan... aku udah bilang, hubungan kita sudah berakhir

Vely

Aku udah muak ama kamu

Vely

Semua sikapmu padaku

Tak terasa, air mata Vely mengalir

Nathan

Dia tak sebanding denganmu. Dia...

Tiba-tiba ponsel Nathan berdering

Vely

Ah, sepertinya itu telepon dari pacar barumu

Vely

Kenapa gak diangkat?

Vely

Aku juga..

Air mata Vely kembali menetes

Sejujurnya, Vely tidak bisa melepaskan Nathan

Namun, Darren menarik Vely dalam dekapanny

Darren

Sudah, cantik, tenang ya... Aku akan mengantarmu pulang.

Air mata Vely terus mengalir tiada henti

Nathan bingung apa yang ia lakukan

Setiap dia menolak panggilan tersebut, ponselnya terus berdering

Darren

Ayo, kita pulang cantik!

Vely

Baiklah

Nathan

Vely... Jangan pergi!

Vely gak peduli

Darren tersenyum sambil memandang Nathan dengan tatapan mengejek

Vely lebih memilih pergi bersama Darren

Nathan

Siaaal!

Nathan menendang batu yang berada dalam jangkauannya

Ia mengacak-acak rambutnya frustasi

Sementara itu, ia tak mendengar ponsel nya berdering lagi

RATE, LIKE, COMMENT, AND VOTE PLEASE