Ryujin memundurkan sedikit tubuhnya karena ia tak mau terlalu dekat dengan perempuan ini, begini saja ia sudah merasa merinding. Mungkin karena sudah lama juga ia tak bertemu manusia lain
Shin Ryujin
Kurang dana?
Choi Lia
Memang lagi kurang dana karena terus kalah di turnamen sebelumnya
Choi Lia
Kecuali kalo lo ikut, kesana dan registrasi atau ngasih nomor telfon, gue jamin pasti menang
Shin Ryujin
Harapan palsu
Choi Lia
Kegigihan
Shin Ryujin
Lebih ke penipuan. Kenapa buka kartu sendiri? Harusnya ditutup rapet-rapet
Kim Minjeong
[ mendaftar ] oh jadi beriringan sama dance juga. Kalo kepisah-pisah gimana?
Kim Doyeon
Ya palingan diminus-in atau nggak lolos. Canda lolos~ canda canda, udah daftar aja dulu, mikirin hal lain itu ntar
Shin Ryujin
[ berjalan pergi ]
Choi Lia
[ menghalangi ] oke oke, huhh tunggu dulu, gue lagi ngatur emosi supaya ga meledak kaya samyang
Shin Ryujin
[ menaikkan alis ]
Choi Lia
Besok di ruang audiotarium perpustakaan lantai 3, dari jam 1-3 sore
Choi Yeonjun
Kasian yang mau pindah ke Copenhagen, ga akan bisa ngerasain sundae gukbap lagi
Lee Haechan
[ merengek ] aaa, aku nggak mau pindah papi. Tugasku disini sebagai angel Red Tiger masih belum-
Choi Yeonjun
[ menyumpal mulut Haechan dengan kaus kaki Soobin ]
Shin Ryujin
[ melihat sekitar ]
Sejak tadi, Ryujin terus melihat ke arah stand "dancer" disana. Semakin lama dilihat, sepertinya tidak apa-apa jika ia bergabung
Lagi pula kita tidak boleh menilai penampilan fisik begitu saja. Yang terpenting adalah bagian dalam. Ya betul sekali, bagian dalam...
Yang Sejong
[ mengupil ]
Shin Ryujin
[ menggaruk perut ]
Lebih baik ia muntah saja. Namun di brosur yang diberikan oleh Lia, tertulis disana jika mereka merekrut yang bisa bernyanyi dan menari
Choi Beomgyu
[ melihat logo ]
Na Jaemin
Ibanez? Jenis apa?
Choi Beomgyu
[ menoleh ] RG 350
Na Jaemin
[ memberikan brosur ] kami buka dua kursi untuk vocalis dan gitar
Na Jaemin
Liat piala disana? Duitnya bukan main. Pernah liat Red Tiger tampil sebelumnya?
Choi Beomgyu
Wah, serius, persuasif dan memaksa sekali. Fee registrationnya berapa ya sunbaenim?
Itu adalah logo kampusnya. Berwarna merah gelap, Universitas Korea menjadi satu dari tiga universitas tertua yang terletak di penjuru Korea Selatan
Shin Ryujin
[ menarik koper ]
Lee Heeseung
Lee Heeseung, asrama B nomor 8
Choi Beomgyu
[ menoleh ] kita sekamar [ menulis ]
Shin Ryujin
[ membuka pintu ]
Kepalanya terhela lesu ketika melihat tindakan tidak senonoh lain. Padahal ini hari pertamanya di kampus, namun ia sudah ditampilkan banyak hal negatif
Lim Sihyeon
[ melepas ciuman ]
Yoo Beom Ryung
[ menoleh kesamping ]
Lim Sihyeon
[ menutupi baju ] aaaa!
Shin Ryujin
[ mendorong koper ]
Yoo Beom Ryung
Yaaa!! Lo siapa hah? Kenapa masuk ke asrama cewek? Gua laporin ke security sekarang
Shin Ryujin
[ melepas masker ] ntar dibales, nangis!
Yoo Beom Ryung
Ce...cewek? Aishh
Lim Sihyeon
[ mendorong ] palli!
Ryujin pun menurunkan tudung hoodienya. Yoo Beom Ryung cukup terpana karena gadis ini cukup cantik dan terlihat kuat
Ia menaikkan ziper celananya kemudian keluar. 𝘉𝘳𝘢𝘬 setelah pintu itu tertutup, Sihyeon membenarkan baju dan branya agar rapi kembali
Lim Sihyeon
[ melirik ]
Shin Ryujin
[ mengeluarkan seprei ]
Lim Sihyeon
Gue ga suka kalo berisik, lebih bagus kalo ga ngundang orang lain
Shin Ryujin
[ mengambil bantal ]
Lim Sihyeon
Terus, gue juga ga suka kalo kotor. Awas aja kalo sampe ada kecoa atau tikus disini
Lim Sihyeon
Kalo lo bau, langsung gue pecat. Ayo jangan jadi akrab, lebih bagus jadi asing
Shin Ryujin
[ merebahkan tubuh ] ahh...
Lim Sihyeon
[ berjalan keluar kamar ]
Shin Ryujin
Terserah...
Ternyata Heeseung sudah berada disini sejak kemarin, pantas saja kasurnya lebih dulu siap
Comments