Tunggu papa pulang baru ditanya lagi. Nanti aja packing nya sayang
Kim Minjeong
Ma, lusa itu udah harus masuk asrama. Kalo ga packing dari sekarang, kapan lagi?
Shin Ryujin
[ memasukkan baju ]
Shin Gong Yoo
Kalau digulung-gulung begitu, makan tempat
Shin Gong Yoo
[ menaruh kotak ] hadiah, karena lulus di universitas bagus
Shin Ryujin
[ menghiraukan ]
Ryujin pun berdiri kemudian mencari baju lain dari dalam lemarinya. Ia ambil sembarang baju karena ia tidak peduli dengan apa yang ia pakai
Ia lempar masuk ke dalam koper kemudian mencari kaus kaki karena kaus kaki itu adalah hal penting, terutama di cuaca yang masih sejuk seperti ini
Shin Gong Yoo
[ memberikan kotak ]
Shin Ryujin
[ melirik ]
Shin Gong Yoo
Kualitasnya bagus-
Shin Ryujin
[ mengambil kotak ]
Gong Yoo pun tersenyum lega. Apakah akhirnya Ryujin mau terbuka kepadanya setelah sekian lama? Ia hanya ingin menebus kesalahannya
Lee Chaeryeong
[ mengelus dagu ] ma, kayanya aku bawa satu pack lagi aja deh. Takutnya nanti ada yang lupa
Shin Ryujin
[ keluar rumah ]
Shin Gong Yoo
[ mengikuti ] sepatunya bisa dicoba disini, kenapa harus jauh-jauh?
Shin Ryujin
[ berjalan cepat ]
𝘚𝘱𝘭𝘢𝘴𝘩𝘩 kini sepatu putih bersih itu sudah basah terjatuh ke atas parit dangkal ini. Ryujin mencengkram kuat kotak sepatu itu kemudian membantingnya ke sungai kecil ini
Shin Gong Yoo
[ melihat sepatu ]
Shin Ryujin
[ berjalan pergi ]
Gong Yoo pun menoleh dengan mata sendu. Sebenci itukah Ryujin dengannya? Memang apa yang ia perbuat dahulu sangatlah meninggalkan luka mendalam
𝘚𝘳𝘢𝘬𝘬 𝘴𝘳𝘢𝘬𝘬𝘬
Seperti tidak terurus, matanya sudah berair-air melihat puterinya berjalan di semak-semak dan batu ini hanya dengan telanjang kaki. Telapak kakinya sudah tak terasa sakit lagi mau apapun yang menusuknya, karena ia sudah terbiasa
Beomgyu terus menggerakkan kursornya disaat tangan kirinya sudah menopang dagunya sendiri diatas meja
Jeon Mido
[ duduk perlahan ]
Choi Beomgyu
Liat, koneksi wifinya udah bener lagi
Jeon Mido
[ menaruh foto ] pelan-pelan aja, kita ga perlu terlalu "masuk"
Choi Beomgyu
[ melihat foto ] ya memang ga perlu terlalu ikut campur asalkan udah unjuk muka
Saat ini Ryujin sudah menidurkan tubuhnya diatas sofa sambil memainkan laptopnya. Bukan sembarang bermain, kini ia sedang menebak mana tim yang akan menang
Shin Ryujin
[ smirk ]
Karina Yoo
Berani-beraninya dia ngancem gue. Kalo sunbae tau gimana?
Choi Lia
Ya pasti lo yang kena marah. Apalagi senioritas dikampus kita ini ga main-main
Shin Ryujin
[ mengecek saldo ]
Bisa-bisanya ia menang dua kali berturut. Ini sama saja seperti berinvestasi, ia hanya menitipkan sedikit uang kemudian mendapatkan lebih banyak
Lee Jungkook
Wah sebesar itu, liat bangunannya. Dulu, belum ada sampe gedung D
Lee Heeseung
[ melihat gedung ] dua tahun, hahh...kenapa harus dua tahun? Gua ga suka sekamar sama orang lain
Lee Jungkook
Ayo dekorasi duluan. Jangan lupa ramah tamah sama temen sekamar, itu penting, arasso?
Lee Chaeryeong
Akhirnya bisa ikut audisi K-QUEEN'S. Pokoknya gue harus bisa join dan masuk ke grup mereka, aaa~ can't wait
»»——⍟——««
Ntah mengapa, Mido merasa sedih karena puteranya cepat sekali besar. Tiba-tiba saja sudah harus masuk kuliah
Choi Beomgyu
Asrama~ asrama~
Choi Beomgyu
Wohow, ga ada bunda
Jeon Mido
Tapi ada pengawas, jangan macem-macem kamu
Shin Ryujin
[ mengangkat koper ]
Shin Gong Yoo
[ menahan ] ayah anter
Shin Ryujin
[ mendorong ]
Shin Gong Yoo
[ menghela nafas ]
Punggung itu terlihat kesepian. Gong Yoo merasa sedih karena Ryujin lebih memilih untuk berangkat sendirian dari pada ia antar
Ryujin geret kopernya dengan satu tas punggung. Bagaimanakah rupa Seoul? Pasti ramai, dan ia benci keramaian. Ia benci orang, ia benci semua orang
Comments
Wulan
mampir thor 😊😊 dan aku nga ngerti cerita nya 🙁
2023-09-24
2